3.5.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan uji t. Rumusan hipotesis:
H :
berarti rata-rata kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol H
1
: berarti rata-rata kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol
Keterangan: : rata-rata kelas eksperimen
: rata-rata kelas kontrol Rumus yang digunakan yaitu:
dengan
Keterangan: : rata- rata kelas eksperimen
: rata-rata kelas kontrol : simpangan baku
: banyak siswa kelas eksperimen : banyak siswa kelas kontrol
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
Menurut Sudjana 2005: 238-239 kriteria pengujian yang digunakan adalah H
diterima jika dengan
.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh . Untuk taraf
nyata dengan dk = n
1
+n
2
-2 = 61 diperoleh = 1,999. Karena
H ditolak, artinya tidak ada perbedaan rata-rata nilai
awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29 halaman 338.
3.5.3 Analisis Data Tahap Akhir
3.5.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dengan menggunakan uji Chi
Kuadrat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normalitas pada tahap ini
sama dengan langkah-langkah uji normalitas pada tahap awal.
3.5.3.2 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji
Bartlett Sudjana, 2005: 261. Langkah-langkah dan kriteria pengujian dalam uji kesamaan dua varians
pada tahap ini sama dengan langkah-langkah pada tahap awal.
3.5.3.3 Uji Hipotesis I
1 Uji Pencapaian Rata-rata Terhadap KKM Individu Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara individual digunakan uji
rata-rata satu pihak. Rumusan hipotesis:
berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan
game edukasi kurang dari atau sama dengan 71,5. berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan
pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih dari 71,5.
Rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan: : rata-rata kemampuan pemecahan masalah
: simpangan baku : banyaknya siswa
: rata-rata yang ditentukan Kriteria
pengujian yang
digunakan adalah
ditolak jika
dengan taraf nyata dan dk = n-1 Sugiyono, 2007:102-
103. 2
Uji Ketuntasan Klasikal Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal digunakan uji
proporsi satu pihak. Rumusan hipotesis:
proporsi siswa yang mendapat nilai untuk tes kemampuan
pemecahan masalah
dengan menggunakan
pembelajaran