Pelaksanaan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

kepada kepala SMP Negeri 1 Klirong sekaligus meminta izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. 8 Menganalisis data awal yaitu data nilai ujian akhir semester 1 untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. 9 Membuat instrumen kisi-kisi tes uji coba, soal tes uji coba dan pedoman penskoran tes uji coba. 10 Melakukan uji coba instrumen tes pada kelas VII-5. 11 Menganalisis hasil uji coba instrumen yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal sehingga layak dipakai untuk dijadikan sebagai soal tes kemampuan pemecahan masalah. 12 Menentukan butir soal yang digunakan pada tes kemampuan pemecahan masalah. Tahap 2. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut. 1 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi pada kelas eksperimen selama tiga pertemuan. 2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif pada kelas kontrol selama tiga pertemuan. 3 Pelaksanaan tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan keempat. Tahap 3. Analisis Data 1 Mengumpulkan hasil data nilai tes kemampuan pemecahan masalah. 2 Mengolah dan menganalisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah. Tahap 4. Penarikan Simpulan Peneliti mengambil simpulan dari penelitian dan analasis data yang telah dilakukan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian Djaali Muljono, 2004:80. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi adalah sebagai berikut.

3.4.1 Instrumen Tes

Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa, dalam penelitian ini digunakan instrumen tes. Instrumen tes dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan pemecahan masalah yaitu tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok segiempat. Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa pada submateri keliling dan luas segiempat yaitu keliling dan luas layang-layang dan trapesium. Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa telah diujicobakan di kelas uji coba. Penyusunan instrumen tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menentukan materi pokok dalam penelitian ini, yaitu materi pokok segiempat. 2 Menentukan batasan materi pokok yang akan disajikan, yaitu keliling dan luas layang-layang dan trapesium. 3 Menentukan bentuk soal yang akan digunakan. 4 Menentukan alokasi waktu mengerjakan soal. 5 Menentukan banyaknya butir soal. 6 Membuat kisi-kisi. 7 Membuat butir soal uji coba berdasarkan kisi-kisi. 8 Membuat kunci jawaban dan pedoman penskoran. 9 Mengujicobakan instrumen tes pada kelas uji coba. 10 Menganalisis data hasil tes uji coba untuk mengetahui validitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. 11 Memilih butir soal yang akan digunakan pada tes kemampuan pemecahan masalah.

3.4.2 Lembar Pengamatan Pengelolaan Kelas oleh Guru

Instrumen lembar pangamatan pengelolaan kelas ini dibuat untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal ini dilakukan sebagai refleksi proses pembelajaran baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen agar pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dapat dilaksanakan lebih baik. Lembar pengamatan ini diisi oleh seorang observer pada setiap pertemuan.

3.4.3 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa ini dibuat untuk mengetahui perkembangan aktivitas siswa pada setiap pertemuan. Lembar

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12