Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji Hipotesis I

berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan game edukasi kurang dari atau sama dengan 71,5. berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih dari 71,5. Rumus yang digunakan yaitu: Keterangan: : rata-rata kemampuan pemecahan masalah : simpangan baku : banyaknya siswa : rata-rata yang ditentukan Kriteria pengujian yang digunakan adalah ditolak jika dengan taraf nyata dan dk = n-1 Sugiyono, 2007:102- 103. 2 Uji Ketuntasan Klasikal Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal digunakan uji proporsi satu pihak. Rumusan hipotesis: proporsi siswa yang mendapat nilai untuk tes kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan game edukasi, kurang dari atau sama dengan 74,5. proporsi siswa yang mendapat nilai untuk tes kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif atau pembelajaran TGT berbantuan game edukasi, lebih dari 74,5. Rumus yang digunakan yaitu: Keterangan: : suatu nilai yang merupakan anggapan atau asumsi tentang nilai proporsi populasi : respon sampel terhadap model pembelajaran : jumlah sampel Menurut Sudjana 2005;233-234 kriteria pengujian yang digunakan adalah ditolak jika dengan taraf nyata dimana didapat dari daftar normal baku dengan peluang .

3.5.3.4 Uji Hipotesis II

1 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rumusan hipotesis: berarti rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif. berarti rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih baik dari rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Rumus yang digunakan adalah: dengan Keterangan: : rata-rata kelas eksperimen : rata-rata kelas kontrol : simpangan baku : banyak siswa kelas eksperimen : banyak siswa kelas kontrol : varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12