Aktivitas Guru dan Siswa

game edukasi, siswa melakukan manipulasi sendiri terhadap alat peraga dengan tuntunan LKS untuk menemukan konsep dan siswa tertarik untuk memainkan game yang dilaksanakan secara turnamen yang dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hasil pengamatan aktivitas siswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 286 dan lampiran 12 halaman 292.

4.2.4 Keefektifan Pembelajaran TGT Berbantuan

Game Edukasi Secara umum pelaksanaan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi dan pembelajaran kooperatif memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa. Dengan adanya kelompok belajar dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk saling berdiskusi dan bekerja sama untuk menemukan sebuah konsep dan memecahkan suatu masalah. Hal ini sesuai dengan prinsip dari teori pembelajaran konstruktivis yaitu guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini dengan memberikan kesempatan siswa untuk menemukan atau menetapkan ide-ide mereka sendiri dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Selain itu, penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, sesuai dengan teori belajar Dienes yang menyatakan bahwa setiap konsep matematika akan dapat dipelajari dengan mudah oleh siswa jika dalam pembelajaran, siswa difasilitasi dengan objek manipulatif dan Teori belajar Bruner yaitu siswa masih belajar pada tahap enaktif perlu menggunakan benda konkret dalam pembelajaran. Selain itu, b erdasarkan hasil analisis data tes kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas eksperimen, diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih dari 71,5 dan proporsi siswa yang mendapat nilai untuk tes kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi, lebih dari 74,5. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata diperoleh rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih baik dari rata- rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran kooperatif dan proporsi siswa yang mendapat nilai dengan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih besar dari proporsi siswa yang mendapat nilai dengan pembelajaran kooperatif. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih efektif digunakan dalam pembelajaran daripada pembelajaran kooperatif. Hal ini sejalan dengan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi yang lebih baik daripada kemampuan pemecahan siswa dengan pembelajaran kooperatif.

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12