berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Berikut ini kriteria daya pembeda soal:
Tabel 3.3 Kriteria Daya Pembeda Soal Kriteria Daya Pembeda
Keputusan DP 0,25
Diterima 0 DP
0,25 Diperbaiki
DP Ditolak
Zulaiha, 2007:25-26 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas
diperoleh 1 soal diperbaiki yaitu soal nomor 1 dan 7 soal diterima yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8. Hasil analisis daya pembeda selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 20 halaman 314.
3.5.1.4 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui ketetapan suatu tes. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut:
dengan
Keterangan : : reliabilitas yang dicari
: jumlah varians skor tiap item : varians total
n : banyaknya siswa yang diteliti
X : skor butir soal
Arikunto, 2006:109 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas,
diperoleh koefisien reliabilitas untuk soal tes kemampuan pemecahan masalah yang diujicobakan yaitu
. Sedangkan nilai dengan
dan banyak siswa 32 adalah 0,349, maka
. Sehingga soal tes kemampuan pemecahana masalah sudah reliabel.
3.5.2 Analisis Data Tahap Awal
Untuk mengetahui apakah sampel berasalal dari kondisi yang sama atau tidak, terlebih dahulu dilakukan analisis tahap awal. Data awal yang digunakan
adalah nilai Ujian Akhir Semester UAS 1 matemaika kelas VII SMP N 1 Klirong. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 334.
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dengan menggunakan uji Chi
Kuadrat. Rumusan Hipotesis
H : sampel berdistribusi normal
H
1
: sampel tidak berdistribusi normal Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat
, yaitu:
k i
i i
i
E E
O
1 2
2
χ
Keterangan:
2
χ
: chi kuadrat
i
O
: frekuensi pengamatan
i
E
: frekuensi yang diharapkan k
: jumlah kelas interval Kriteria pengujian yang digunakan adalah
H diterima jika
dengan taraf nyata dan dk = k-3 Sudjana, 2005:291-
294. Berdasarkan perhitungan uji normalitas data awal kelas eksperimen,
dengan banyak siswa 32 orang, nilai tertinggi 96, nilai terendah 50, diperoleh nilai rata-rata 75,594 dan simpangan baku 12,294. Setelah dilakukan perhitungan
dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh . Untuk
dan dk = 3 didapat . Karena
maka H
diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungnan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 335. Berdasarkan perhitungan uji normalitas data awal kelas kontrol, dengan
banyak siswa 31 orang, nilai tertinggi 95, nilai terendah 48, diperoleh nilai rata- rata 74,419 dan simpangan baku 12,816. Setelah dilakukan perhitungan dengan
menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh . Untuk
dan dk = 3 didapat . Karena
maka H diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungnan selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 336.