berarti proporsi siswa yang mendapat nilai dengan
pembelajaran TGT berbantuan game edukasi kurang dari atau sama dengan proporsi siswa yang mendapat nilai
dengan pembelajaran kooperatif.
berarti proporsi siswa yang mendapat nilai dengan
pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih besar dari proporsi siswa yang mendapat nilai
dengan pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan perhitungan diperoleh . Untuk taraf nyata
= 5, diperoleh . Karena
maka H ditolak,
artinya proporsi siswa yang mendapat nilai dengan pembelajaran TGT
berbantuan game edukasi lebih besar dari proporsi siswa yang mendapat nilai dengan pembelajaran kooperatif. Hasil perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 39 halaman 348.
4.1.4 Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru
Berdasarkan pengamatan terhadap guru selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajatran TGT berbantuan game
edukasi, diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada Kelas Eksperimen
Pertemuan ke- Persentase
Kriteria 1
87,50 Sangat baik
2 90,278
Sangat baik 3
93,056 Sangat baik
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran di kelas selalu meningkat pada setiap pertemuannya. Pada
pertemuan kedua kemampuan guru meningkat sebesar 2,778 dari pertemuan pertama sedangkan pada pertemuan ketiga kemampuan guru meningkat sebesar
2,778 dari pertemuan kedua. Hasil pengamatan terhadap guru pada kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 274.
Sedangkan hasil pengamatan pembelajaran guru dengan menggunakan pembelajaran kooperatif pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan terhadap Guru pada Kelas kontrol Pertemuan ke-
Persentase Kriteria
1 86,11
Sangat baik 2
88,889 Sangat baik
3 91,667
Sangat baik Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa kemampuan guru dalam melakukan
pembelajaran di kelas selalu meningkat pada setiap pertemuannya. Pada pertemuan kedua kemampuan guru meningkat sebesar 2,778 dari pertemuan
pertama sedangkan pada pertemuan ketiga kemampuan guru meningkat sebesar 2,778 dari pertemuan kedua. Hasil pengamatan terhadap guru pada kelas
eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 280.
4.1.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil pengmatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi selama tiga
kali pertemuan diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Kelas Eksperimen
Pertemuan ke- Persentase
Kriteria