Model Pembelajaran Kooperatif PENDAHULUAN

Kelompok-kelompok tersebut beranggotakan siswa dengan hasil belajar tinggi, rata-rata dan rendah, laki-laki dan perempuan, siswa dengan latar belakang suku berbeda yang ada di kelas, dan siswa yang menyandang cacat bila ada. Kelompok beranggota heterogen ini tinggal bersama selama beberapa minggu, sampai mereka dapat belajar bekerjasama dengan baik sebagai sebuah tim Nur, 2005:1.

1.5.3 Model Pembelajaran

Teams Games Tournaments TGT TGT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mengguna- kan turnamen akademik, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. Model pembelajaran TGT terdiri atas 5 komponen, yaitu tahap penyajian kelas class presentation, belajar dalam kelompok teams, permainan games, pertandingan tournaments, dan penghargaan kelompok team recognition Slavin, 1995:6. Model Pembelajaran TGT yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembelajaran TGT yang dijelaskan oleh Slavin dimana game yang digunakan adalah game edukasi.

1.5.4 Game Edukasi

1.5.4.1 Game

Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan Wojowasito Wasito, 1998:65. Menurut Abror 2012:2 game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam penelitian ini game diartikan sebagai permaianan yang digunakan sebagai aksi dari pemainnya.

1.5.4.2 Game Edukasi

Game edukasi adalah game yang khusus dirancang untuk mengajarkan user suatu pembelajaran tertentu, pengembangan konsep dan pemahaman, dan membimbing mereka dalam melatih kemampuan mereka, serta memotivasi mereka untuk memainkannya Hurd Jenuings, 2009. Game edukasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah game edukasi berbasis komputer yang dirancang untuk melatih kemampuan pemecahan masalah siswa dan dibuat dengan menggunakan macromedia flash 8 yang didesain seperti permainan ular tangga, berisi soal-soal materi keliling dan luas layang-layang dan trapesium.

1.5.5 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Polya mengartikan pemecahan masalah sebagai satu usaha mencari jalan keluar dari satu kesulitan guna mencapai satu tujuan yang tidak begitu mudah segera untuk dicapai Saad Ghani, 2008:121. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah pada materi segiempat.

1.5.6 Materi Segiempat

Materi segiempat merupakan salah satu materi kelas VII semester II yang tercantum pada silabus KTSP. Materi segiempat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi pokok keliling dan luas layang-layang dan trapesium.

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12