berarti rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi
kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran
kooperatif. berarti rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa
yang menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih baik dari rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah
siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Rumus yang digunakan adalah:
dengan
Keterangan: : rata-rata kelas eksperimen
: rata-rata kelas kontrol : simpangan baku
: banyak siswa kelas eksperimen : banyak siswa kelas kontrol
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
Kriteria pengujian yang digunakan adalah H ditolak jika
dan dan taraf nyata
Sudjana, 2005:238-243. 2
Uji Perbedaan Dua Proporsi Uji perbedaan dua proporsi uji satu pihak digunakan untuk mengetahui
kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah
siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Rumusan hipotesis:
berarti proporsi siswa yang mendapat nilai dengan
pembelajaran TGT berbantuan game edukasi kurang dari atau sama dengan proporsi siswa yang mendapat nilai
dengan pembelajaran kooperatif.
berarti proporsi siswa yang mendapat nilai dengan
pembelajaran TGT berbantuan game edukasi lebih besar dari proporsi siswa yang mendapat nilai
dengan pembelajaran kooperatif.
Rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan: : respon sampel terhadap eksperimen
: respon sampel terhadap kontrol : jumlah sampel eksperimen
: jumlah sampel kontrol :
: 1 –
Kriteria pengujiannya adalah ditolak jika
dengan taraf nyata
= 5 Sudjana, 2005:246-248.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian yang dilaksanakan di SMP N 1 Klirong. Untuk memperoleh data pada
penelitian ini, dilakukan dengan teknik tes setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi suatu perlakuan yang berbeda. Variabel yang
diteliti adalah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMP N 1 Klirong pada materi segiempat. Sebagai kelas eksperimen dipilih kelas VII-3 yang diberi
pembelajaran TGT berbantuan game edukasi dan sebagai kelas kontrol dipilih kelas VII-4 yang diberi pembelajaran kooperatif. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku untuk populasi penelitian.
4.1.1 Analisis Analisis Data
4.1.1.1 Uji Normalitas
Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Data yang digunakan
adalah data hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapat perlakuan pembelajaran yang berbeda. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30 halaman 339. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Chi Kuadrat. Hipotesis yang digunakan adalah
sebagai berikut. H
: sampel berdistribusi normal. 68
H
1
: sampel tidak berdistribusi normal. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan
masalah pada kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan, dengan banyak siswa 32 orang, diperoleh nilai tertinggi 100, nilai terendah 54, rata-rata 82,594,
simpangan baku 11,697, banyak kelas 6 dan panjang kelas 8. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Chi Kuarat diperoleh
. Untuk taraf nyata
dan dk = 3 didapat . Karena
maka H diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil
perhitungnan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31 halaman 340. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan
masalah pada kelas kontrol setelah mendapat perlakuan, dengan banyak siswa 31 orang, diperoleh nilai tertinggi 93, nilai terendah 48, rata-rata 75,871, simpangan
baku 12,093, banyak kelas 6 dan panjang kelas 8. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Chi Kuarat diperoleh
. Untuk taraf nyata
dan dk = 3 didapat . Karena
maka H diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungnan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32 halaman 341.
4.1.1.2Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan varians yang dimiliki kelas eksperimen dan kelas kontrol. Karena
banyak siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda maka untuk