70
5.9.3 Tujuan pengembangan perikanan kakap putih
Tujuan yang diharapkan dalam perikanan kakap putih adalah usaha penangkapan berkelanjutan, hasil tangkapan tinggi, keuntungan usaha maksimal,
kesejahteraan nelayan meningkat, potensi SDI lestari, mutu ikan baik, pemasaran dan harga terjamin, lapangan kerja meningkat, Pendapatan Asli Daerah PAD
meningkat. Dari sembilan tujuan dari hierarki pengembangan perikanan kakap putih
tersebut, empat tujuan yang menjadi prioritas utama adalah kesejahteraan nelayan meningkat dengan nilai 0,185 kemudian menyusul usaha penangkapan
berkelanjutan dengan nilai 0,152 keuntungan usaha maksimal dengan nilai 0,129 dan hasil tangkapan tinggi serta pemasaran dan harga terjamin di urutan keempat
dengan nilai 1,23 Gambar 22.
Gambar 22 Tujuan dan nilai prioritas pengembangan perikanan kakap putih di Kabupaten Mimika
5.9.4 Alernatif strategi kebijakan pengembangan perikanan kakap putih
Alternatif startegi kebijakan dalam pengembangan perikanan kakap putih di Kabupaten Mimika adalah pengembangan perikanan kakap putih adalah
pembinaan nelayan dan kerjasama antar pelaku, meningkatkan produksi kakap putih, meningkatkan potensi pasar, meningkatkan sarana dan prasarana,
69
5.9.2 Faktor yang berpengaruh dalam perikanan kakap putih
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan perikanan kakap putih di Kabupaten Mimika adalah potensi sumberdaya ikan SDI, sarana
dan prasarana, potensi sumberdaya manusia SDM, peluang pasar, adopsi teknologi, ukuran hasil tangkapan, produksi hasil tangkapan, aspek kelembagaan,
unit penangkapan ikan. Dari sembilan faktor-faktor pengembangan perikanan kakap putih
tersebut, empat faktor prioritas utama adalah produksi hasil tangkapan dengan nilai 0,229, kemudian menyusul peluang pasar dengan nilai 0,186 sarana dan
prasarana dengan nilai 0,14 dan unit penangkapan dengan nilai 1,22 Gambar 21.
Gambar 21 Faktor dan nilai prioritas pengembangan perikanan kakap putih di Kabupaten Mimika
Dari hasil analisis diperoleh gambaran nelayan, pengusaha perikanan dan pedagang ikan menilai bahwa produksi perikanan kakap putih merupakan faktor
yang harus ditingkatkan. Pengusaha perikanan dan pedagang ikan menganggap bahwa faktor produksi hasil tangkapan ini merupakan faktor yang paling
menentukan dalam keberlanjutan usaha. Sedangkan nelayan menilai bahwa dengan meningkatkan produksi hasil tangkapan akan meningkatkan pendapatan
keluarga.
68
insang memperoleh urutan prioritas yang lebih layak dikembangkan sebagai unit penangkapan ikan kakap putih di Kabupaten Mimika.
5.9 Analytical Hierarchy Process AHP
Kategori