Penentuan Responden Pengumpulan Data

21

3.3 Penentuan Responden

Responden dalam penelitian ini adalah nelayan, pedagang, pengusaha perikanan dan staf dinas perikanan. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan pertimbangan bahwa responden adalah pelaku individu atau lembaga yang mempengaruhi pengambilan kebijakan baik langsung maupun tidak langsung. Jumlah responden khususnya pada nelayan lokal, pedagang ikan dan pengusaha perikanan, ditentukan berdasarkan pada tingkat pendidikan dan kemampuan berkomunikasi yang baik dari masing-masing responden. Jumlah responden keseluruhan sebanyak 34 orang. Penentuan sampel untuk nelayan dimulai dari penentuan distrik kecamatan sampel, diikuti dengan penentuan kampung desa sampel yang dilakukan secara purposif dengan pertimbangan bahwa distrik dan kampung sampel tersebut merupakan daerah produksi kakap putih. Distrik dan kampung yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Distrik Mimika Tengah dengan kampung sampel Atuka dan Distrik Mimika Timur Jauh dengan kampung sampel Otakwa.

3.4 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah melalui wawancara, pengisian kuisioner dan diskusi dengan semua responden yang telah ditentukan. Data sekunder diperoleh dengan melakukan pencatatan data yang diperlukan pada semua instansi terkait. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui wawancara berdasarkan daftar pertanyaan dan kuisioner yang disusun sesuai dengan keperluan analisis dan tujuan penelitian yaitu: 1 Alat penangkapan: ukuran dan bahan untuk jaring, ukuran mata pancing dan komponen lainnya. 2 Perahukapal: ukuran, konstruksi, jenis mesin, merk mesin, kekuatan mesin, jenis BBM. 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan selama 10 sepuluh bulan yang meliputi studi literatur, pembuatan proposal, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan. Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2006. Lokasi penelitian di perairan Kabupaten Mimika yang merupakan salah satu fishing ground kakap putih di pantai selatan Provinsi Papua Gambar 3. Gambar 3 Peta lokasi penelitian

3.2 Metode Penelitian