Analisis aspek ekonomi Analisis aspek sosial

66

5.8.4 Analisis aspek ekonomi

Aspek ekonomi yang dinilai adalah efisiensi usaha penangkapan dengan kriteria kelayakan usaha yaitu net present value NPV, benefit cost ratio Net BC, internal rate of return IRR dan pendapatan nelayan. Penilaian aspek ekonomi dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17 Penilaian aspek ekonomi dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih Jenis Alat X 1 UP X 2 UP X 3 UP X 4 UP Jaring insang 26,26 I 1,93 I 43,99 I 55,20 I Pancing ulur 16,88 II 1,79 II 40,98 II 38,64 II Keterangan: X 1 = NPV Rp. Juta X 2 = Net BC X 3 = IRR X 4 = Pendapatan nelayan Rp.1.000.000tahun UP = Urutan prioritas Dari Tabel 17 terlihat bahwa dari aspek ekonomi yang ditnjau dari kelayakan usaha, nilai NPV, Net BC, IRR dan pendapatan nelayan yang diperoleh unit penangkapan jaring insang lebih besar dibandingkan dengan pancing ulur. Dengan demikian, usaha unit penangkapan kakap putih dengan jaring insang lebih layak dibandingkan dengan pancing ulur. Hasil standardisasi nilai dari aspek ekonomi dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Standardisasi nilai aspek ekonomi dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih Kriteria Jenis Alat V 1 X 1 V 2 X 2 V 3 X 3 V 4 X 4 VX Urutan Prioritas Jaring insang 1 1 1 1 4 I Pancing ulur II 65

5.8.3 Analisis aspek sosial

Kriteria yang digunakan dalam penilaian aspek sosial adalah penyerapan jumlah tenaga kerja tiap unit penangkapan dan penerimaan masyarakat nelayan terhadap dari masing-masing alat dalam menangkap kakap putih. Penerimaan yang dimaksudkan adalah untuk melihat jenis alat tangkap yang lebih disukai. Penilaian aspek sosial dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Penilaian aspek sosial dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih Jenis Alat X 1 UP X 2 UP Jaring insang 3 I 5 I Pancing ulur 3 I 3 II Keterangan: X 1 = Jumlah tenaga kerja per unit penangkapan orang X 2 = Penerimaan nelayan terhadap alat tangkap skor UP = Urutan prioritas Penilaian terhadap jumlah tenaga kerja per unit penangkapan menunjukkan hasil yang sama antara jaring insang dan pancing ulur. Untuk kriteria penerimaan nelayan terhadap alat tangkap, jaring insang lebih disukai nelayan dibandingkan dengan pancing ulur. Dari hasil wawancara yang dilakukan, masyarakat nelayan lebih menginginkan untuk memiliki alat tangkap jaring insang dibandingkan alat tangkap pancing ulur. Dengan memiliki unit penangkapan jaring insang, masyarakat berharap dapat meningkatkan status sosial. Hasil standardisasi nilai dari aspek sosial dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Standardisasi nilai aspek sosial dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih Kriteria Jenis Alat V 1 X 1 V 2 X 2 VX UP Jaring insang 1 1 2 I Pancing ulur 1 0 1 II 64 Tabel 12 Standardisasi nilai aspek biologi dan urutan prioritas unit penangkapan kakap putih Kriteria Jenis Alat V 1 X 1 V 2 X 2 VX UP Jaring insang II Pancing ulur 1 1 2 I

5.8.2 Analisis aspek teknis