Perencanaan Pelaksanaan Perencanaan Siklus I

60

3.2.1.1 Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah: 1 Mengidentifikasi masalah pembelajaran, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah. 2 Merancang rencana pembelajaran sesuai materi yaitu Gambar Dekoratif dan model pembelajaran Explicit Instruction yang akan diterapkan pada pelaksanaan tindakan siklus I. 3 Menyiapkan materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator. 4 Merancang media pembelajaran berupa kertas strimin dan contoh-contoh gambar dekoratif. 5 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS. 6 Menyusun panduan observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan performansi guru. 7 Menyusun soal tes formatif.

3.2.1.2 Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru melakukan tindakan sesuai dengan sintaks model Explicit Instruction sebagai berikut: 1 Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. a. Melaksanakan kegiatan awal: mengkondisikan siswa, berdoa, presensi kehadiran siswa. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan orientasi pelajaran. 61 c. Siswa menyimak penjelasan dari guru. 2 Fase 2: Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan. a. Menyampaikan materi pembelajaran contoh-contoh motif hiasan dan merancang gambar dekoratif. b. Dengan bantuan kertas strimin siswa diarahkan untuk membuat dasar- dasar gambar dekoratif c. Siswa mengamati dan menyimak penjelasan dari guru. 3 Fase 3: Membimbing pelatihan. a. Melatih siswa menggambar dasar-dasar gambar dekoratif garis lurus, garis lengkung, garis zig-zag dan lain-lain b. Guru berkeliling untuk membimbing siswa untuk berlatih menggambar. c. Siswa menjawab soal latihan pada LKS secara individu. d. Melakukan pengawasan dan mengevaluasi hasil kerja. 4 Fase 4: Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. a. Melakukan tanya jawab dan memberikan umpan balik. b. Siswa dan guru bersama-sama mengoreksi hasil jawaban siswa. 5 Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. a. Mengerjakan tes formatif. b. Penarikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.

3.2.1.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 7 65

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK KARYA TOPENG NUSANTARA MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAMBANGAN 02 KABUPATEN TEGAL

2 126 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 5 179

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM MATERI MEMBACA PENGUMUMAN MELALUI MEDIA GAMBAR Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Materi Membaca Pengumuman Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semirejo 01.

0 0 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160