55
Gambar 2.21 Bagan Kerangka Berfikir
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat diajukan suatu hipotesis sebagai berikut “Model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa dan performansi guru dalam pembelajaran materi gambar dekoratif pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri
Kaligiri 01 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.”
Kondisi Sebelum
Penelitian Guru:
- Menggunakan
model pembelajaran
konvensional Siswa:
- Kurang antusias
dalam pembelajaran -
Hasil belajar belum mencapai KKM
Melaksanakan PTK dengan
menggunakan model
pembelajaran explicit
instruction.dan penggunaan
media kertas strimin
Guru: -
Performansi guru meningkat
siswa: -
Aktivitas belajar dan Hasil belajar
meningkat Siklus I: 8.2
Mengekspresikan diri melalui gambar
dekoratif dari motif hias daerah
setempat
Siklus II: 8.2 Mengekspresikan
diri melalui gambar dekoratif dari
motif hias daerah setempat
Kondisi Setelah
Penelitian Pelaksanaan
Penelitian
56
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab 3 ini akan dijelaskan tentang: 1 rancangan penelitian; 2 perencanaan tahap penelitian; 3 subjek penelitian; 4 tempat penelitian; 5 data
dan cara pengumpulan data; 6 teknik analisis data; dan 7 indikator
keberhasilan. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kelas kolaboratif. Penelitian kolaboratif dilaksanakan bersama guru kelas yang bersangkutan. Penelitian
tindakan kelas kolaboratif ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan melalui penerapan model
pembelajaran Explicit Instruction yang direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Secara umum prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas tersebut
meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun prosedur atau langkah-langkah PTK yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
3.1.1 Perencanaan Tindakan Planning
Planning adalah kegiatan merencanakan tindakan penelitian kelas. Tahapan ini berupa penyusunan rencana tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa,
kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan Arikunto, 2010: 17.
Peneliti bersama guru kelas merancang tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian yaitu prasiklus, menentukan tujuan pembelajaran, membuat rencana