25
Gambar 2.6 Desain komunikasi visual
Unsur-unsur seni rupa dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 Garis line, merupakan unsur mendasar dan unsur penting dalam mewujudkan sebuah karya
seni rupa; 2 Raut Bidang dan Bentuk, merupakan tampak, potongan atau bentuk dari suatu objek; 3 Ruang, Unsur keruangan dari sebuah karya seni rupa
menunjukan dimensi dari karya seni rupa tersebut; 4 Tekstur, Unsur tekstur atau barik adalah kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil artinya dapat diraba atau
yang berkaitan dengan indra peraba; 5 Warna, Warna pada dasarnya merupakan kesan yang ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu
benda; 6 Gelap Terang, Unsur gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda Sukarya 2008: 2.1.17- 26.
2.1.8 Karakteristik Seni Rupa Anak SD
Karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar berimplikasi terhadap pembelajaran seni di sekolah dasar. Guru sebagai pengelola proses belajar
mengajar perlu memahami fungsinya dalam melakukan prosedur pembelajaran di sekolah dasar. Pemahaman aspek psikologis siswa mengenai karakteristik
perkembangan siswa perlu dipahami dan dijadikan dasar pertimbangan guru
26
dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses dan hasil
pembelajaran Sukarya 2008: 4.1.11.
Selanjutnya Sukarya juga berpendapat bahwa anak Sekolah Dasar SD berusia sekitar 6-12 tahun. Berdasarkan teori tahap-tahap perkembangan
menggambarseni rupa secara garis besar dapat dibedakan dua tahap karakteristik, yaitu kelas I sampai dengan kelas III ditandai dengan kuatnya daya fantasi-
imajinasi, sedangkan kelas IV sampai dengan kelas VI ditandai dengan mulai berfungsinya kekuatan rasio. Perbedaan kedua karakteristik ini tampak pada
gambar-gambar karya dua dimensi atau model, patung dan perwujudan karya tiga dimensi lainnya.
Karakteristik karya dua dimensi dapat dilihat dari tipologi dan periodisasi gambar anak. Yang dimaksud dengan tipologi yaitu tipe atau gaya atau corak
yang dapat diamati melalui hasil gambar anak sukarya, 2008: 4.30. penggolongan karya gambar anak menurut Victor Lowenfeld dalam sukarya
2008: 4.37, terbagi menjadi: 1
Tipe Visual Tipe visual adalah gambar anak yang menunjukkan kecenderungan bentuk
yang lebih visual-realistis memperlihatkan kemiripan bentuk gambar sesuai obyek yang dilihatnya, atau obyektif. Batas-batas tertentu gambar
atau lukisan anak yang tergolong tipe visual dapat dipersamakan dengan lukisan karya pelukis naturalistis, yang membuat lukisannya sangat teliti,
karena ingin menggambarkan keadaan sebagaimana kelihatannya dari pengalaman visual
27
Gambar 2.7 Gambar anak bertipe visual
2 Bertipe Haptik
Gambar anak yang memiliki tipe haptik menunjukkan kecenderungan ke arah kebentukan yang lebih visual-emosional atau upaya penggambaran
secara subyektif yang berisi tentang ekspresi pribadi dalam merespon lingkungannya. Benda yang digambarkan merupakan reaksi emosional
melalui perabaan dan penghayatannya di luar pengamatan visual. Dalam gaya lukisan, gambar anak yang bertipe haptik dapat disamakan dengan
lukisan bergaya ekspresionisme. Lukisan ekspresionisme adalah karya lukis yang memperlihatkan ungkapan rasa secara spontan, dan sebagai pernyataan
obyektif dari dalam diri pelukisnya inner states. Lukisan yang bersifat ekspresionistis nampak berkesan sangat subyektif dari kebebasan pribadi
masing-masing pelukisnya.
Gambar 2.8 Gambar anak bertipe haptik
28
Sedangkan Periodisasi Menurut Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain 1975 dalam Sukarya 2008: 4.19-4.20 adalah:
1 Masa mencoreng scribbling
: 2-4 tahun 2
Masa Prabagan preschematic : 4-7 tahun
3 Masa Bagan schematic period
: 7-9 tahun 4
Masa Realisme Awal Dawning Realism : 9-12 tahun
5 Masa Naturalisme Semu Pseudo Naturalistic
: 12-14 tahun 6
Masa Penentuan Period of Decision : 14-17 tahun.
Pengelompokan periodisasi karya seni rupa anak dimaksudkan agar mudah mengenali karakteristik perkembangan anak berdasarkan usianya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik Seni Rupa anak sekolah dasar sangat penting diketahui oleh guru. Karakteristik Seni
Rupa anak sekolah dasar dapat dilihat dari hasil karya dua dimensi maupun hasil karya tiga dimensi. Dengan mengetahui karakteristik Seni Rupa anak SD, guru
dapat mengelola pembelajaran dengan baik sesuai dengan perkembangan psikologis dan kebutuhan siswa.
2.1.9 Materi Gambar Dekoratif Untuk Siswa kelas III Sekolah Dasar