105 pertemuan. Yang perlu dijadikan dokumentasi dalam penelitian ini adalah
kegiatan awal, kegiatan inti sampai kegiatan akhir pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model cooperative Integrated reading and
composition CIRC dan media foto peristiwa aktual.
Gambar dalam foto yang telah terkumpul selanjutnya dilaporkan secara deskriptif sesuai dengan kondisi yang ada. Jika data lain hanya berwujud laporan
secara tertulis, maka dengan teknik dokumentasi, pembaca dapat langsung
menikmati suasana visual beserta laporan deskriptifnya.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
3.7.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan peserta didik menulis teks berita dengan menggunakan model CIRC dengan
media foto peristiwa aktual. Analisis tersebut dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1 Menghitung nilai tiap peserta didik
2 Menghitung jumlah nilai kumulatif siswa
3 Menghitung nilai rata-rata peserta didik tiap siklus
4 Menghitung jumlah bobot skor
5 Menghitung jumlah nilai peserta didik tiap aspek
106 6
Menghitung frekuensi peserta didik yang mendapat nilai ≥75 7
Menghitung persentase ketercapaian KKM Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes peserta didik
tiap siklus. Untuk menghitung hasil perolehan nilai rata-rata peserta didik tiap siklus digunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan : XP
: Jumlah nilai rata-rata siswa tiap siklus Ʃ N : Jumlah nilai kumulatif
Ʃ R : Jumlah responden
Setelah diketahui hasil perolehan nilai rata-rata tiap peserta didik pada siklus I dan II kemudian disesuaikan dengan pedoman penilaian untuk
menentukan keterampilan menulis teks berita termasuk dalam kategori kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan
menulis teks berita, maka hasil perolehan nilai rata-rata tiap aspek pada siklus I dibandingkan dengan nilai perolehan nilai peserta didik pada siklus II. Untuk
menghitung nilai peserta didik tiap aspek digunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
XP =
ƩN Ʃ
x 100 =
X =
ƩB 4 x Ʃ
x 100 =
107 XP
: Jumlah nilai peserta didik tiap aspek Ʃ N : Jumlah bobot skor
Ʃ R : Jumlah peserta didik satu kelas
Selanjutnya, keberhasilan nilai peserta didik secara klasikal dihitung dengan cara membagi jumlah siswa yang mendapat nilai ≥75 dengan keseluruhan
jumlah responden dan dikalikan persentase maksimal. Untuk memudahkan perhitungan digunakan rumus:
Keterangan : Ʃ P
: Persentase Ketercapaian KKM Ʃ F
: Frekuensi peserta didik yang memperoleh nilai ≥75 Ʃ R : Jumlah responden
3.7.2 Teknik Kualitatif