57 yang terlalu luas, misalnya gunung, laut, iklim, dan lain-lain dapat
divisualisasikan dalam bentuk film atau gambar. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik.
2.2.4.3 Klasifikasi Media Pembelajaran
Berdasarkan perkembangan teknologi menurut Arsyad 2011:29, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu 1 media
hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi
cetak dan komputer. Adapun menurut Anderson dalam Sadiman 2009:89 membagi media
dalam sepuluh kelompok, yaitu 1 media audio, 2 media cetak, 3 bersuara, 4 media proyeksi visual diam, 5 media proyeksi dengan suara, 6 media visual
gerak, 7 media audio visual gerak, 8 objek, sumber manusia dan lingkungan, serta 10 media komputer.
Pendapat lain disampaikan oleh Leshin, Pollock Reigeluth dalam Arsyad 2011:36 mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu 1
media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, field-trip, 2 media berbasis cetak buku, penuntun, buku latihan workbook,
alat bantu kerja, dan lembaran lepas, 3 media berbasis visual buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar, transparansi, slide, 4 media berbasis audio-
58 visual video, film, program slide-tape, televisi, dan 5 media berbasis komputer
pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext. Menurut Kemp Dayton dalam Arsyad 2011:37 mengelompokkan
media ke delapan jenis yaitu, 1 media cetakan, 2 media pajang, 3 overhead transparicies, 4 rekaman audiotape, 5 seri slide dan filmstrip, 6 penyajian
multi-imag, 7 rekaman video dan film hidup, dan 8 komputer. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Sudjana dan Rivai 2005:3
bahwa media pembelajaran terbagi atas empat jenis yaitu 1 media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagaram, poster, kartun, komik, dan lain-lain, 2
media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama, dan lain-lain, 3 media
proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP, dan 4 penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses
pengajaran, di antaranya media visual, media audio, dan media audio visual. Media-media tersebut memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber
guru menuju penerima peserta didik. Pesan dan informasi yang disiapkan untuk kebutuhan dan kemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar
peserta didik berpartisipasi dengan aktif selama proses pembelajaran. Selama itu, dengan adanya media tersebut, akan tercipta lingkungan pengajaran yang
interaktif dan memberikan kebutuhan belajar yang efektif.
59
2.2.5 Foto Sebagai Media Pembelajaran