Pengertian Media Pembelajaran Manfaat Media Pembelajaran

54 Selanjutnya kelebihan model CIRC menurut Slavin adalah 1 model pembelajaran kooperatif tipe CIRC amat tepat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi pembelajaran, 2 dominasi guru dalam pembelajaran berkurang, 3 peserta didik termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam kelompok, 4 para peserta didik dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaan.

2.2.3.9 Kelemahan Model Cooperative Integrated Reading and Composition

CIRC Selain memiliki kelebihan, model CIRC juga memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain 1 pada saat dilakukan presentasi, terjadi kecenderungan hanya peserta didik pintar yang secara aktif tampil menyampaikan pendapat dan gagasan, 2 tidak semua mampu menyampaikan gagasan dengan jelas.

2.2.4 Hakikat Media Pembelajaran

Dalam penelitian ini akan diuraikan tentang pengertian media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan klasifikasi media pembelajaran.

2.2.4.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan alat bantu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Menurut Sadiman 2008:6, kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti „perantara‟ 55 atau „pengantar‟. Media yang dalam bahasa latinnya medoe adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Hampir sama dengan pendapat yang dikemukakan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional dalam Sadiman 2008:7, menyatakan bahwa media adalah bentuk- bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut, yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didiksedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Selaras dengan pendapat Soeparno 1988:1 yang mengemukakan bahwa media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receiver. Berkaitan dengan pengertian tersebut, dalam dunia pengajaran, pada umumnya pesan atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru, sedangkan sebagai penerima informasinya adalah peserta didik. Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara atau pengantar informasi bahan pelajaran yang dirancang untuk menarik dan menumbuhkan kreativitas peserta didik dan motivasi belajar peserta didik dalam usaha meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. 56

2.2.4.2 Manfaat Media Pembelajaran

Media memiliki banyak manfaat untuk kegiatan pembelajaran agar tercapai tujuan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan Sudjana dan Rivai 2007:2 bahwa beberapa manfaat dari media pembelajaran antara lain 1 proses pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehingga menumbuhkan minat siswa, 2 materi pembelajaran menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh peserta didik, 3 metode pembelajaran lebih bervariasi, tidak semata-mata hanya menggunakan komunkasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga peserta didiktidak bosan, 4 peserta didik lebih aktif melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru melainkan juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan mendemontrasikan. Selanjutnya Sadiman 2009:17 mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan, ruang, waktu, dan daya indera. Misalnya 1 objek yang terlalu besar dapat digantikan dengan gambar, film, atau model, 2 objek yang terlalu kecil dapat digunakan menggunakan proyektor ataupun juga gambar, 3 gerak yang terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau highspeed photography, 4 kejadian atau peristiwa masa lampau dapat ditampilkan dengan pemutaran film, video, maupun foto, 5 objek yang terlalu kompleks, misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, 6 konsep 57 yang terlalu luas, misalnya gunung, laut, iklim, dan lain-lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film atau gambar. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik.

2.2.4.3 Klasifikasi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 8 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62