205 sebesar 88,63 39 dari 44 siswa mencapai KKM. Hal ini berarti sudah
memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 80.
4.2.2. Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil
belajar siswa dengan menerapkan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang.
Implikasi hasil penelitian tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 4.2.2.1.
Bagi Peneliti Penelitian dengan menerapkan model siklus belajar berbantuan media
audiovisual ini, peneliti sebagai calon guru SD akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal untuk dapat diterapkan pada saat mengajar
nantinya. 4.2.2.2.
Bagi Guru Penelitian ini akan menginspirasi dan menambah pengetahuan guru
untuk melakukan pembelajaran yang bervariasi dan inovatif salah satunya adalah dengan menerapkan model siklus belajar dan menggunakan media audiovisual
dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS. 4.2.2.3.
Bagi Siswa Melalui penerapan model siklus belajar dan penggunaan media
audiovisual ini akan mendorong minat dan kreativitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS. Siswa tidak hanya mendengar, mencatat dan menghafal,
206 melainkan siswa akan bekerja dan berdiskusi dalam kelompok untuk
menghasilkan atau menemukan ide baru tentang materi yang akan dipelajari sehingga siswa akan dapat memahami materi IPS dengan baik dan dapat
meningkatkan hasil belajar mereka. 4.2.2.4.
Bagi Lembaga Melalui penerapan model siklus belajar berbantuan media audiovisual
ini dapat memberiikan sumbangan bagi sekolah untuk menjadi lebih inovatif dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas khususnya untuk peningkatkan
kualitas pembelajaran IPS di SD serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
207
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas tentang penerapan model siklus belajar berbantuan media audiovisual untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang, terdapat tiga variabel penelitian yaitu keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa yang menunjukkan peningkatan dari siklus 1 sampai siklus 3 yaitu sebagai berikut:
a. Keterampilan guru siklus 1 memperoleh nilai 33 dengan kriteria baik, siklus 2
mengalami peningkatan memperoleh nilai 37 dengan kriteria sangat baik dan siklus 3 mengalami peningkatan menjadi 44 dengan kriteria sangat baik.
b. Aktivitas siswa siklus 1 memperoleh nilai sebesar 21,7 dengan kriteria baik,
siklus 2 memperoleh nilai 26,6 dengan kriteria baik dan siklus 3 mengalami peningkatan perolehan nilai yaitu 28,1 dengan kriteria sangat baik.
c. Nilai rata-rata hasil belajar siswa prasiklus memperoleh nilai 67,81 dengan
nilai minimal 53 dan maksimal 87, siklus 1 memperoleh rata-rata nilai 69,20 dengan nilai minimal 55 dan maksimal 90, siklus 2 mengalami peningkatan
perolehan nilai 73,86 dengan nilai minimal 60 dan maksimal 95 dan siklus 3 mengalami peningkatan memperoleh nilai 80,80 dengan nilai minimal 60 dan
maksimal 100. Kemudian persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa