Teknik Pengumpulan Data Data dan Cara Pengumpulan Data

81 3.5.2.2. Data Kualitatif Data kualiatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberii gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif Supardi 2010: 131. Data kualitatif ini diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, keterampilan guru, catatan lapangan serta wawancara secara klasikal kepada siswa dalam pembelajaran IPS dengan model siklus belajar berbantuan media audiovisual.

3.5.3. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Iskandar 2011:107 teknik pengumpulan data dalam PTK meliputi: 1 observasi partisipatif; 2 wawancara mendalam; 3 penyebaran angket; 4 ujiantes; 5 studi dokumentasi analisis dokumen; 6 diskusi dengan teman sejawat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik nontes. 3.5.3.1. Teknik Tes Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti, digunakan tes. Tes adalah sekumpulan butir yang merupakan sampel dari populasi butir yang mengukur perilaku tertentu baik berupa keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, bakat dan sebagainya dimana dalam 82 penyelenggaraannya siswa didorong untuk memberiikan penampilan maksimalnya Purwanto 2011: 65. Tes dalam penelitian ini dilaksanakan pada akhir pembelajaran pada siklus pertama sampai siklus ketiga untuk mengukur tingkat pencapaian siswa setelah mempelajari materi pembelajaran IPS. Bentuk instrumen tes ini berupa soal pilihan ganda dan soal uraian. 3.5.3.2. Teknik Nontes 3.5.3.2.1. Observasi Observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Menurut Poerwanti, dkk., 2008: 3-19 mengatakan bahwa observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengkaji perilaku kelas, interaksi antara siswa dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati observable lainnya, terutama keterampilankecakapan sosial social skills. Hasilnya biasanya berupa jumlah dan sifat dari masalah perilaku di kelas, yang sering disajikan dalam bentuk grafik. Instrumen observasi dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. 3.5.3.2.2. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar foto, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono 2010: 329. 83 Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa, nilai awal hasil belajar IPS siswa sebelum dilakukan penelitian dan data nilai hasil evaluasi siswa setiap siklus pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa dari siklus ke siklus. Dari data awal dapat diketahui kemampuan awal siswa, sehingga dapat digunakan sebagai perbandingan setelah penelitian dilakukan. Dokumen berupa foto dan video juga digunakan untuk memberiikan gambaran secara konkret mengenai aktivitas siswa dan keterampilan guru selama pembelajaran serta menganalisis data untuk membuat simpulan dari data-data yang telah diperoleh. 3.5.3.2.3. Catatan Lapangan Teknik ini sejenis dengan catatan anekdot, tetapi mencakup kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaraan, kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru Subyantoro 2009: 64. Penelitian ini catatan lapangan ditulis oleh guru pengamat untuk mendeskripsikan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual dan mencatat hal-hal yang kemunculannya tidak ada dalam instrument observasi maupun wawancara. Catatan lapangan ini digunakan untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan agar pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat lebih optimal dan berhasil. 3.5.3.2.4. Wawancara Salah satu teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara. Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2010: 317 mengemukakan bahwa wawancara 84 P = x 100 merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara klasikal kepada siswa untuk mendapatkan data siswa tentang pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual.

3.6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1