84 P =
x 100 merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara klasikal kepada
siswa untuk mendapatkan data siswa tentang pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual.
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
3.6.1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif pada pembelajaran IPS, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan
mean atau rerata. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah:
3.6.1.1.
Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis
N = x 100 Keterangan:
N = Nilai B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan
ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butiritem soal pada tes bentuk penguraian.
St = Skor teoritis banyaknya butir soal pada pilihan ganda, jumlah skor seluruhnya Poerwanti, dkk. 2008: 6.14-6.16.
3.6.1.2.
Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal
Menggunakan rumus sebagai berikut:
85 Keterangan: P = persentase ketuntasan belajar klasikal
Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi untuk digunakan dalam perencanaan selanjutnya. Kriteria tingkat ketuntasan belajar klasikal dalam
dapat disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1
Tingkat Ketuntasan Belajar Klasikal
Tingkat Ketuntasan Klasikal Kategori
≥80 60-79
40-59 20-39
20 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
Menurut Sudjana 2011: 8 keberhasilan siswa ditentukan kriterianya, yakni berkisar antara 75-80 . Artinya, siswa dikatakan berhasil apabila
menguasai atau dapat mencapai sekitar 75-80 dari tujuan atau nilai yang seharusnya dicapai. Kurang dari kriteria tersebut dinyatakan belum berhasil.
3.6.1.3.
Menghitung mean atau rerata kelas
Nilai rata-rata diambil dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa yang dibagi dengan jumlah siswa di dalam kelas, yaitu dengan rumus:
Keterangan: x
: nilai rata- rata =
86 ∑X : jumlah semua nilai siswa
∑ N : jumlah siswa Aqib, dkk., 2009: 40
Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Kalibanteng Kidul 01 dengan KKM klasikal dan individual
dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, yang akan disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2
Kriteria Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Klasikal
Kriteria Ketuntasan Individual
Kualifikasi
≥80 ≥ 70
Tuntas 80
70 Tidak Tuntas
Sumber : KKM SDN Kalibanteng Kidul 01 Tahun Ajaran 20122013
3.6.2. Data Kualitatif