17 Tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah: 1
Mendeskripsikan dan menganalisis model siklus belajar berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan keterampilan guru kelas IVA SDN
Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS. 2
Mendeskripsikan dan menganalisis model siklus belajar berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan aktivitas siswa kelas IVA SDN Kalibanteng
Kidul 01 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS. 3
Mendeskripsikan dan menganalisis model siklus belajar berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVA SDN
Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut.
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini akan memberi kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan berupa penerapan model siklus belajar dengan media audiovisual
pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar serta sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Siswa
18 a.
Penerapkan model siklus belajar berbantuan media audiovisual dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS,
sehingga IPS menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswa. b.
Model siklus belajar berbantuan media audiovisual juga mendorong keaktifan dan kreativitas siswa dalam pembelajaran karena siswa tidak hanya
mendengarkan dan mencatat materi ajar yang diberikan guru saja melainkan harus melihat, mendengarkan, berdiskusi dan memunculkan ide-ide baru
sehingga menjadikan belajar lebih bermakna bagi siswa. 1.4.2.2.
Bagi Guru a.
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang model siklus belajar berbantuan media audiovisual sehingga dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola kelas. b.
Sebagai sarana guru untuk melakukan perbaikan terhadap pembelajaran IPS yang sudah diberikan.
c. Memotivasi guru untuk menerapkan model siklus belajar berbantuan media
audiovisual dalam kegiatan pembelajaran agar pembelajaran di kelas menjadi lebih bervariasi.
1.4.2.3. Bagi Sekolah
a. Penerapan model siklus belajar dengan media audiovisual dapat meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah. b.
Mengoptimalkan kerja sama antarguru sehingga akan terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif di sekolah.
19 c.
Melalui penggunaan model siklus belajar dengan media audiovisual ini akan dapat memberikan masukan bagi sekolah untuk menjadi lebih inovatif dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas khususnya untuk peningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD.
1.4.2.4. Bagi Peneliti
Peneliti akan mendapatkan pengetahuan baru bahwa model siklus belajar dengan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di
sekolah dasar.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Model Pembelajaran
2.1.1.1.
Hakikat Model Pembelajaran
Peningkatan pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan model
pembelajaran yang bervariasi. Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran yang
digunakan sebagai pola untuk menyusun kurikulum, mengatur materi, memberi petunjuk kepada guru kelas dan merencanakan pembelajaran. Menurut Arends
dalam Suprijono 2011: 45-46, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-