Prakegiatan 5 menit Kegiatan Awal 15 menit Kegiatan Inti 35 menit

237 - Diskusi - Pemberian tugas

VII. Media Pembelajaran

- Video peristiwa alam

VIII. Kegiatan Pembelajaran

1. Prakegiatan 5 menit

1. Guru mempersiapkan bahan, sumber, dan media pembelajaran berupa video peristiwa alam. 2. Salam dan doa bersama 3. Presensi oleh guru 4. Guru mengondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Kegiatan Awal 15 menit

1. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa. Misalnya: - Pernahkah kalian melihat banjir? - Apakan kalian pernah mengalaminya? 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu: - menjelaskan pengertian peristiwa alam - menyebutkan minimal 2 penyebab peristiwa alam - menganalisis pengaruh peristiwa alam terhadap kehidupan sosial masyarakat. 3. Siswa mengamati video tentang peristiwa alam dan membangkitkan minatnya untuk mengikuti pembelajaran. Pembangkitan minat 238 4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa seputar video. Misalnya, peristiwa alam apa saja yang ada dalam video tersebut? Peristiwa alam apa yang kalian ketahui dan belum ada dalam video? Pembangkitan minat 5. Guru melakukan tanya jawab langsung seputar pengalaman siswa yang berkaitan dengan peristiwa alam. Misalnya, siapa yang rumahnya pernah kebanjiran? Apakah kalian pernah melihat gempa bumi? Kejadian apa saja yang ada disana? Pembangkitan minat

3. Kegiatan Inti 35 menit

Eksplorasi 1. Guru membentuk kelompok-kelompok dengan anggota 4 anak tiap kelompok. 2. Guru menjelaskan langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran siklus yang terdiri dari 5 tahap yakni pembangkitan minat, eksplorasi, penjelasan, elaborasi dan evaluasi. 3. Siswa mengerjakan lembar kerja kelompok yang telah diberikan oleh guru selama 10 menit. 4. Siswa membuat prediksi tentang penyebab terjadinya peristiwa alam yang ada dalam video. Misalnya, banjir disebabkan banyak orang yang membuang sampah ke sungai. 5. Siswa menjelaskan jawaban dari hasil diskusi kelompok. 6. Siswa menunjukkan hasil diskusinya sebagai bukti pelaksanaan diskusi sudah berlangsung. 239 7. Guru memberikan definisi dan penjelasan secara mendetail tentang peristiwa alam berdasarkan jawaban yang telah diutarakan siswa. Misalnya, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba- tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi lempeng Bumi. Dampak yang ditimbulkan antara lain: kerusakan bangunan, munculnya gelombang tsunami, adanya keretakan permukaan bumi. 8. Guru meminta beberapa siswa untuk mengulangi penjelasan yang telah diberikan oleh guru. tahap penjelasan 9. Guru mendengarkan secara kritis penjelasan yang diutarakan oleh siswa dan meluruskan jawaban apabila terjadi kesalahan. tahap penjelasan 10. Siswa melakukan diskusi ulang untuk membenarkan jawaban dari hasil diskusi kelompok dan melanjutkan diskusi menganalisis pengaruh peristiwa alam terhadap kehidupan sosial masyarakat. Elaborasi 11. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya cara-cara menanggulangi banjir yaitu dengan penanaman pohon, tidak membuang sampah sembarang tempat khususnya di sungai, tidak merusak ekosistem yang ada. 240 12. Siswa mengutarakan tentang sikap perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pelajar dalam menghadapi peristiwa alam yang bisa terjadi kapan saja sebagai bentuk pengaplikasian konsep yang telah dipelajari. Misalnya, tidak merusak alam tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar, melakukan penanaman pohon, rela menolong terhadap sesama yang terkena musibah. Konfirmasi 13. Guru mengarahkan sikap perilaku siswa dalam menghadapi peristiwa alam yang mungkin terjadi. Seorang siswa harus berusaha mencegah dan menanggulangi bencana alam, apabila sudah terjadi tanggap terhadap peristiwa alam yang terjadi, membantu sesama yang sedang tertimpa musibah. 14. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya seputar peristiwa alam, kepada siswa yang belum paham.

4. Kegiatan Akhir 15 menit

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1