68 jawaban, 5 menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dan
6 membuat secara rinci rancangan tindakan. Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang
apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan Arikunto 2009: 17.
Hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini, adalah: 1
Menelaah materi pembelajaran IPS serta menetapkan indikator yang akan dicapai bersama tim kolaborasi.
2 Mempelajari langkah pembelajaran menggunakan model siklus belajar
berbantuan media audiovisual. 3
Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 4
Menyiapkan fasilitas, sumber, dan media pembelajaran yang dibutuhkan yaitu berupa video peristiwa alam, pola perilaku masyarakat dan permasalahan
sosial. 5
Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa kognitif.
6 Mempersiapkan instrumen untuk menganalisis data mengenai proses dan hasil
tindakan seperti lembar kerja siswa, lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan.
7 Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan
proses dan hasil perbaikan.
3.3.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan
adalah pelaksanaan
yang merupakan
implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.
69 Hal yang perlu diingat adalah dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan
taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan Arikunto 2009: 18. Menurut Iskandar 2011: 117 pada saat tindakan dilaksanakan oleh
peneliti di kelas, maka pengumpulan data yang berkaitan dengan tindakan dapat dilakukan oleh peneliti tim peneliti yang ada dalam situasi terkait.
Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan. Siklus pertama dengan materi peristiwa alam dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial, siklus kedua dengan materi pola perilaku masyarakat yang menyebabkan peristiwa alam dan permasalahan sosial dan siklus ketiga
dengan materi jenis dan cara mengatasi permasalahan sosial di lingkungan setempat dengan menerapkan model siklus belajar berbantuan media audiovisual
pada pembelajaran IPS.
3.3.3. Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung
Suhardjono 2009: 78. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru
pengamat untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan model siklus belajar berbantuan media audiovisual.
3.3.4. Refleksi
Pada tahapan ini merupakan tahapan untuk mengkaji dan memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan observasi tindakan. Data tersebut
ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis dan disintesis. Adapun untuk
70 memudahkan dalam refleksi bisa juga dimunculkan kelebihan dan kekurangan
setiap tindakan dan ini dijadikan dasar perencanaan siklus selanjutnya Iskandar 2011: 119-120.
Hopkins dalam Suhardjono, 2009: 80 mengatakan bahwa refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan
atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi
kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.
Setelah melaksanakan siklus I tim peneliti melakukan pengkajian terhadap proses pembelajaran yang sudah berlangsung, yaitu dengan membaca
hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta mengolah hasil belajar siswa. Kemudian mengaitkan dengan tujuan penelitian apakah sudah tercapai
atau belum, apabila belum maka harus mengkaji kekurangan, dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siklus yang telah dilaksanakan,
selanjutnya membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya hingga tercapai tujuan penelitian.
3.4. Siklus Penelitian