Deskripsi Data Prasiklus Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

92 berupa hasil observasi terhadap keterampilan guru dan aktivitas selama proses pembelajaran IPS sedangkan data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Hasil penelitian yang terdiri atas pemaparan observasi keterampilan guru, observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar IPS dengan menerapkan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang.

4.1.1. Deskripsi Data Prasiklus

Data awal hasil belajar siswa yang diperoleh pada semester satu siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang sebelum diadakan siklus prasiklus adalah nilai rata-rata kelas sebesar 67,81. Siswa yang mencapai KKM KKM=70 sebanyak 20 dari 44 siswa dan siswa yang tidak mencapai KKM sebanyak 24 dari 44 siswa. Ketuntasan klasikal hasil belajar yang dipeoleh sebesar 45,45 dengan nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 87.

4.1.2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

4.1.2.1. Perencanaan Siklus 1 Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menyusun perencanaan untuk pelaksanaan pada siklus 1, adalah: a. Menetapkan materi dan kompetensi dasar yang akan diajarkan, yaitu KD 2.4. mengenal permasalahan sosial di daerahnya. b. Mempelajari langkah model siklus belajar dari bukunya Made Wena dan Anthon E. Lawson; dan menggunakan media audiovisual dari bukunya Sukiman dan Azhar Arsyad. 93 c. Mempersiapkan sumber belajar IPS yang berupa buku paket dan media pembelajaran yang berupa video dan gambar. d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dengan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian obyektif yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan dalam proses pembelajaran serta intrumen wawancara klasikal setelah proses pembelajaran. 4.1.2.2. Pelaksanaan siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dengan menerapkan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada mata pelajaran IPS kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang pada, HariTanggal : Kamis31 Januari 2013 Waktu Pembelajaran : 2 x 35 menit Pukul : 07.00-08.10 WIB Materi : Peristiwa alam yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Uraian kegiatan pembelajaran pada pelaksanaan siklus 1 sebagai berikut: 4.1.2.2.1. Prakegiatan 5 menit a. Guru mempersiapkan media dan sumber belajar Guru menyiapkan video, laptop, speaker, LCD dan buku-buku paket, sedangkan siswa mempersiapkan buku dan alat tulisnya. b. Guru mengondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran 94 Guru memberiitahu kepada siswa bahwa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung tidak boleh gaduh dan membuat keributan. c. Salam dan berdoa bersama Guru memberiikan salam, siswa serentak menjawab salam. Doa dipimpin oleh Nur Amalina R. yang bertugas pada hari kamis, 31 Januari 2013. d. Presensi Guru melihat semua kursi penuh diduduki siswa, dan memastikan kepada siswa bahwa semua siswa kelas IVA masuk. 4.1.2.2.2. Kegiatan Awal 15 menit a. Guru memfokuskan perhatian siswa dengan cara meminta siswa untuk menghadap ke depan semua. b. Siswa di motivasi agar belajar dengan sungguh-sungguh c. Penyampaian tujuan pembelajaran Setelah pembelajaran ini selesai, anak-anak harus bisa menjelaskan pengertian apa itu peristiwa alam, banjir merupakan salah satu peristiwa alam, menyebutkan minimal 2 penyebab peristiwa alam dan harus bias menganalisis pengaruh peristiwa alam terhadap kehidupan sosial masyarakat guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. d. Guru melakukan apersepsi dengan memberiikan beberapa pertanyaan kepada siswa. Guru: “siapa yang kemarin melihat banjir Jakarta?” Siswa: “saya” “saya” banyak siswa yang menjawab sambil tunjuk jari Guru: “kira-kira apa yang menyebabkan Jakarta banjir?” 95 Siswa: “banyak sampah di Jakarta bu” “banjir kiriman dari Bogor bu” jawaban siswa berbeda-beda Guru: “bagaimana keadaan masyarakat Jakarta?” Siswa: “banyak yang mengungsi bu, mereka kehilangan tempat tinggalnya” e. Siswa mengamati video pembangkitan minat Siswa mengamati video dengan seksama. Terbukti tidak ada siswa yang membuat gaduh dan perhatian terfokus pada tampilan video. f. Tanya jawab antara guru dan siswa tentang video pembangkitan minat Guru: “peristiwa alam apa sajakah yang ada dalam video tersebut?” Siswa: “gunung meletus, banjir, angin topan, gempa bumi, tanah longsor” siswa serentak menjawab dengan urutan yang berbeda-beda. Guru: “iya bagus. Menurut anak-anak apa penyebab peristiwa itu?” Siswa: “banjir disebabkan hujan yang terus-menerus bu” “tanah longsor disebabkan oleh tanah yang gundul tidak ada pohonnya bu” siswa menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda. g. Tanya jawab antara guru dan siswa tentang pengalaman siswa pembangkitan minat Guru: “siapa yang pernah kebanjiran?” Siswa: “saya bu, rumah saya pernah terkena banjir sampai lutut” “saya bu, dulu waktu saya masih di rumah yang lama” jawaban siswa bermacam- macam. 96 4.1.2.2.3. Kegiatan Inti 35 menit Eksplorasi a. Siswa diberikan penjelasan tentang model siklus belajar, bahwa siwa harus menemukan informasi sendiri dulu sebelum mendapat penjelasan dari guru. b. Guru membentuk kelompok-kelompok dengan anggota 4 anak tiap kelompok. c. Tiap kelompok diberikan lembar kerja berupa tabel yang harus diisi dengan nama peristiwa alam, penjelasan dan penyebabnya. d. Siswa bekerja sama dalam kelompok selama 10 menit. e. Secara berkelompok, siswa membuat prediksi tentang penyebab peristiwa alam itu dibimbing oleh guru. Guru: “siapa yang masih mengalami kesulitan?” Siswa: “saya bu” sambil tunjuk jari Guru : berjalan menghampiri “apa kesulitannya?” Siswa: “gempa bumi itu disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi ya?” Guru: “jenis gempa bumi itu ada 2, dan masing-masing penyebabnya berbeda, ayo dibaca lagi bukunya, dan temukan jawabannya”. f. Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil diskusinya sambil menunjukkan lembar kerja yang sudah terisi, bergantian dengan kelompok lain. g. Guru memberiikan penjelasan secara detail tentang peristiwa alam dan menuliskan bagian-bagian yang penting di papan tulis agar memudahkan siswa ketika akan mencatat. tahap penjelasan h. Beberapa siswa ditunjuk untuk mengulangi penjelasan guru. tahap penjelasan 97 Guru: “respati, jelaskan apa yang dimaksud dengan banjir?dan sebutkan penyebabnya?” Respati: “banjir itu peristiwa meluapnya air kedaratan bu, penyebab banjir yaitu membuang sampah ke sungai, penebangan liar, hujan terus menerus”. guru menunjuk siswa yang lain untuk mengulangi penjelasan yang telah diberikan i. Siswa lain mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh temannya. Tetapi ada beberapa siswa seperti khriesna, sheva, dhias, pratama yang masih bicara dan belum menyimak penjelasan temannya. j. Siswa berdiskusi ulang untuk membenarkan jawaban awal. Elaborasi a. Guru memberiikan motivasi kepada siswa untuk mengaplikasikan hasil belajar yang diperoleh. Guru: “tadi anak-anak sudah belajar tentang peristiwa alam, penyebab dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Nah, sekarang kalian harus bersahabat dengan alam dengan tidak merusaknya, tidak membuang sampah ke sungai, tidak menebang pohon sembarangan”. b. Siswa mengutarakan sikap yang harus dimiliki seorang pelajar dalam menghadapi peristiwa alam yang mungkin bisa terjadi kapan saja. Beberapa siswa: “kita harus merawat tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita bu, menanam pohon, dan menolong teman kita yang terkena musibah sesuai dengan kemampuan kita”. Guru: “iya bagus sekali anak-anak, ibu bangga dengan kalian semua”. 98 Konfirmasi a. Guru mengarahkan sikap perilaku siswa dalam menghadapi peristiwa alam yang mungkin terjadi. Guru: “anak-anak apabila terjadi gempa kalian harus berlari ke tanah lapang yang jauh dari bangunan, agar kalian terhindar dari reruntuhan bangu nan”. b. Guru memberiikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. Guru: “siapa yang belum paham dengan materi yang ibu berikan tadi?” Siswa: tidak ada yang tunjuk jari Guru: “sudah paham semua?” Siswa: “sudah bu”. Guru: “kalau sudah semua ibu akan memberiikan pertanyaan kepada kalaian semua”. 4.1.2.2.4. Kegiatan Akhir 15 menit a. Guru menunjukkan beberapa siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan secara lisan. Guru: “ayu, apa penyebab gempa bumi?” Siswa: “gempa bumi jenisnya ada 2 bu. Gempa bumi tektonik disebabkan karena pergerakan lempeng bumi, gempa bumi vulkanik karena adanya gunung meletus”. Guru: “iya bagus sekali. Sekarang dhias, apa yang dimaksud dengan erosi?” Siswa: “pergerakan tanah dari daerah yang kemiringannya tinggi ke daerah yang lebih rendah bu, saya sudah pernah malihat erosi bu”. Guru: “iya bagus sekali jawabannya dhias”. 99 b. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru. c. Guru memberiikan penguatan berupa pujian kepada siswa karena telah menyelesaikan tugas dengan baik. Guru: “anak-anak ibu bangga terhadap kalian semua karena sudah belajar dengan baik hari ini, tepuk tangan untuk kita semua” serentak semuanya bertepuk tangan. d. Siswa mengerjakan tugas secara individu sebagai evaluasi tahap evaluasi Guru: “nah, sekarang untuk mengetahui kemampuan kalian, ibu berikan soal evaluasi, dikerjakan secara individu dan tidak boleh membuka buku, paham?” Siswa: serentak menjawab “paham”. e. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi kepada guru. tahap evaluasi f. Guru memberiikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk mempelajari materi selanjutnya. Guru: “pembeljaran IPS hari ini kita akhiri sampai disini, untuk persiapan minggu depan silahkan kalian dirumah mempelajari tentang pola perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi peristiwa alam dan masalah sosial. Sekarang masukkan buku IPS dan keluarkan buku Bahasa Indonesia kita belajar Bahasa Indonesia” 4.1.2.3. Observasi Siklus 1 Kegiatan observasi siklus 1 dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Observer dalam kegiatan ini Ibu Dyah Anggraini, Guru kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang sebagai kolaborator. Kegiatan yang diamati meliputi: 100 a. Melakukan observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. b. Melakukan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. c. Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS setelah menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. 4.1.2.3.1. Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus 1 Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus 1 No. Indikator Jml Deskriptor yang Tampak Nilai 1 2 3 4 1. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran keterampilan membuka pelajaran √ 4 2. Menarik minat siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan keterampilan membuka pelajaran, bertanya, menggunakan variasi √ 3 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan membuka pelajaran, menjelaskan √ 2 4. Membentuk kelompok diskusi keterampilan mengelola kelas, menggunakan variasi √ 2 101 5. Membimbing kelompok dalam merumuskan konsep dengan kalimatnya sendiri keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, membimbing diskusi kecil √ 4 6. Memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi yang dipelajari keterampilan menjelaskan, mengelola kelas √ 3 7. Membimbing siswa untuk mengulangi penjelasan yang disampaikan oleh guru keterampilan bertanya, menjelaskan √ 2 8. Mengklarifikasi penjelasan siswa keterampilan memberiikan penguatan, menjelaskan √ 3 9. Memotivasi siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari keterampilan menggunakan variasi, memberiikan penguatan √ 2 10. Memberiikan penguatan kepada siswa keterampilan memberiikan penguatan √ 2 11. Menyimpulkan materi pembelajaran keterampilan menutup pembelajaran √ 2 12. Memberiikan evaluasi terhadap siswa dan refleksi keterampilan mengelola kelas, menutup pelajaran √ 4 Jumlah nilai 33 Kategori penilaian Baik Keterangan: Tabel 4.2 Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru Kriteria Ketuntasan Kategori 102 36,5 ≤ nilai ≤ 48 Sangat Baik A 24 ≤ nilai 36,5 Baik B 11,5 ≤ nilai 24 Cukup C 0 ≤ nilai 11,5 Kurang D Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas, ada 12 indikator keterampilan guru yang diamati dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada siklus 1 memperoleh hasil bahwa keterampilan guru termasuk dalam skala penilaian baik dengan jumlah nilai 33. Hal ini ditunjukkan dengan guru mengondisikan siswa sebelum pembelajaran dimulai; melakukan kegiatan awal untuk menarik minat siswa; menyampaikan tujuan pembelajaran; membentuk kelompok pada tahap eksplorasi; membimbing kelompok berdiskusi untuk menemukan ide baru; memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi pada tahap penjelasan; membimbing siswa dalam mengulangi penjelasan guru; mengklarifikasi jawaban siswa; memotivasi siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari pada tahap elaborasi; memberiikan penguatan kepada siswa; menyimpulkan materi pembelajaran; serta guru memberiikan evaluasi dan refleksi pada tahap evaluasi. Keterampilan guru yang Nampak dari 12 indikator, ada 6 indikator yang memperoleh nilai 2 yaitu indikator menyampaikan tujuan, membentuk kelompok, membimbing siswa mengulangi penjelasan guru, memotivasi siswa untuk mengaplikasikan konsep, memberii penguatan dan menyimpulkan materi; ada 3 indikator yang memperoleh skor 3 yaitu menarik minat siswa, memberiikan 103 definisi dan penjelasan dan mengklarifikasi jawaban siswa. Sedangkan 3 indikator memperoleh skor 4 yaitu mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran, membimbing kelompok dan memberiikan evaluasi dan refleksi Peneliti paparkan tiap indikator dari keterampilan guru, berikut ini: a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran keterampilan membuka pembelajaran Pada indikator ini keterampilan guru mendapat nilai 4 karena keempat deskriptor tampak sudah dilakukan oleh guru yaitu mepersiapkan sumber dan media belajar berupa video dan gambar, memberii salam pada siswa, mengarahkan dan mengikuti doa bersama dan melakukan presensi untuk mengetahui siswa yang tidak hadir dan memastikan kehadiran jumlah siswa dengan bertanya kepada siswa secara klasikal. b. Menarik minat siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan keterampilan membuka pembelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan variasi Dalam indikator menarik minat siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan memperoleh nilai 3 karena hanya 3 deskriptor yang tampak, yaitu menampilkan video dan gambar tentang peristiwa alam sesuai dengan materi pembelajaran siklus 1, memberiikan pertanyaan sesuai dengan video, bertanya tentang pengalaman siswa yang berhubungan dengan video tersebut dan menyampaikan materi yang akan diajarkan. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan membuka pembelajaran, keterampilan menjelaskan 104 Indiktor keterampilan guru menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan membuka pembelajaran, keterampilan menjelaskan memperoleh nilai 2 karena hanya ada 2 deskriptor yang tampak dilakukan oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan dan menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. Sedangkan untuk deskriptor menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh dan membuka pertanyaan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa belum tampak dilakukan oleh guru. d. Membentuk kelompok diskusi keterampilan mengelola kelas, keterampilan menggunakan variasi Indikator keterampilan guru yang keempat yaitu membentuk kelompok diskusi keterampilan mengelola kelas, keterampilan menggunakan variasi memperoleh nilai 2 karena hanya 2 deskriptor yang tampak dilakukan oleh guru. Kedua deskriptor tersebut yaitu membentuk kelompok secara heterogen dan mengarahkan siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya. Sedangkan 2 deskriptor yang lain belum dilakukan oleh guru yaitu membimbing kelompok untuk memilih ketua kelompok dan membimbing ketua kelompok untuk mengondisikan anggota kelompoknya. e. Membimbing kelompok dalam merumuskan konsep dengan kalimatnya sendiri keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Indikator yang kelima yaitu membimbing kelompok dalam merumuskan konsep dengan kalimatnya sendiri keterampilan mengajar kelompok kecil dan 105 perorangan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil memperolah nilai 4 karena ada 4 deskriptor yang tampak dilakukan oleh guru yaitu mengarahkan siswa untuk diskusi kelompok, memberiikan lembar kerja kapada tiap kelompok, membimbing pelaksanaan diskusi dan memberiikan kesempatan siswa untuk mengemukakan konsep baru sebagai pelaporan hasil diskusi. f. Memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi yang dipelajari keterampilan menjelaskan, keterampilan mengelola kelas Indikator memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi yang dipelajari keterampilan menjelaskan, keterampilan mengelola kelas memperoleh nilai 3 karena hanya 3 deskriptor yang tampak dilakukan oleh guru dan 1 deskriptor belum dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah memberiikan penjelasan materi, menuliskan inti materi pembelajaran dipapan tulis dan memberiikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan yang belum dilakukan oleh guru yaitu menanggapi pertanyaan, saran dan tanggapan yang diberikan oleh siswa. g. Membimbing siswa untuk mengulangi penjelasan yang disampaikan oleh guru keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan Indikator keterampilan guru yang ketujuh yaitu membimbing siswa untuk mengulangi penjelasan yang disampaikan oleh guru keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan memperolah nilai 2 karena ada 2 deskriptor yang tampak sudah dilakukan oleh guru dan 2 deskriptor yang belum dilakukan oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan terlihat bahwa guru menunjuk siswa secara acak untuk mengulangi penjelasan yang telah disampaikan guru dan memberiikan 106 penguatan kepada siswa yang berani mengulangi. Sedangkan hal yang berlum terlihat dilakukan oleh guru yaitu memberiikan kesempatan siswa yang akan mengulangi penjelasan guru dan membimbing siswa ketika memberiikan penjelasan. h. Mengklarifikasi penjelasan siswa keterampilan memberiikan penguatan, keterampilan menjelaskan Pada indikator ini guru memperoleh nilai 3 karena hanya ada 3 deskriptor yang tampak sudah dilakukan dan ada 1 deskriptor yang belum dilakukan. Deskriptor yang sudah dilakukan yaitu membenarkan meluruskan penjelasan yang diberikan oleh siswa, memandang positif tidak menyalahkan penjelasan yang diberikan oleh siswa dan memotivasi siswa agar berani mengulangi penjelasan guru dengan kalimat “memang anak hebat yang berani mengulangi penjelasan ibu tadi, silahkan Respati berikan penjelasan tentang banjir dan penyebabnya”. Dan hal yang belum tampak dilakukan oleh guru yaitu memberiikan reward kepada siswa yang sudah menyampaikan penjelasan. i. Memotivasi siswa untuk mengaplikasi konsep yang telah dipelajari keterampilan menggunakan variasi, keterampilan memberii penguatan Indikator memotivasi siswa untuk mengaplikasi konsep yang telah dipelajari keterampilan menggunakan variasi, keterampilan memberii penguatan meperoleh nilai 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah tampak menyebutkan ilmu apa yang harus diaplikasikan dapat dibuktikan dengan kalimat yang disampaikan oleh guru kepada siswa “mulai sekarang kalian dapat menerapkan cara mencegah banjir dan tanah longsor” dan memberiikan penjelasan apa yang 107 harus dilakukan siswa dengan kalimat “mencegah banjir dapat dilakukan dengan tidak membuang ke sungai”. Sedangkan 2 deskriptor yang lain belum tampak dilakukan oleh guru yaitu memberi contoh sikap perilaku yang harus diterapkan dan mengarahkan siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya deskriptor ini dapat dilakukan guru dengan mengutarakan kalimat, misalnya “tidak membuang sampah kesungai itu berarti kalian harus membuang sampah pada tempatnya, ketika kalian membeli jajan maka bungkus jajannya itu dibuang pada tempat yang sudah disediakan, maka dari itu mulai sekarang biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak menimbulkan banjir”. j. Memberiikan penguatan kepada siswa keterampilan memberii penguatan Indikator yang kesepuluh yaitu memberiikan penguatan kepada siswa keterampilan memberii penguatan memperoleh nilai 2 karena hanya ada 2 deskriptor yang tampak dilakukan oleh guru dan 2 deskriptor belum dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah memberiikan penguatan verbal berupa kata-kata pujian seperti hebat, bagus, pintar dan gestural berupa acungan jempol, anggukan dan senyuman. Yang belum dilakukan oleh guru yanitu memberi penguatan dengan sentuhan dan penghargaan. k. Menyimpulkan materi pembelajaran keterampilan menutup pembelajaran Pada indikator keterampilan guru menyimpulkan materi pembelajaran keterampilan menutup pembelajaran memperoleh nilai 2. Hal ini ditujukkan dengan 2 deskriptor yang sudah dilakukan oleh guru dan 2 deskriptor belum dilakukan. Yang sudah tampak dilakukan oleh guru yaitu memberiikan 108 kesempatan kepada siswa yang akan bertanya dan menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa. Deskriptor yang belum dilakukan oleh guru yaitu menuliskan simpulan pembelajaran di papan tulis dan menjelaskan ulang kepada siswa yang belum paham. l. Memberiikan evaluasi terhadap siswa dan refleksi keterampilan mengelola kelas, keterampilan menutup pembelajaran Indikator keterampilan guru yang terakhir yaitu memberiikan evaluasi terhadap siswa dan refleksi keterampilan mengelola kelas, keterampilan menutup pembelajaran memperoleh nilai 4 karena keempat deskriptor tampak. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah membagikan soal evaluasi kepada siswa, mengawasi siswa ketika mengerjakan agar siswa tidak saling bekerja sama, menerima pengumpulan hasil evaluasi siswa dan menutup pembelajaran. 4.1.2.3.2. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus 1 Berdasarkan observasi pada saat proses pembelajaran siklus 1, maka aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 No. Indikator Observasi Jml Deskriptor yang Tampak Total Nilai Rata- rata 1 2 3 4 1. Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran aktivitas emosional 44 176 4 109 2. Memberiikan respon terhadap pertanyaan yang diberikan guru aktivitas lisan, mendengarkan, visual 8 21 15 95 2,2 3. Mengerjakan lembar kerja kelompok aktivitas menulis, aktivitas menggambar 2 31 11 97 2,2 4. Menunjukkan bukti hasil kerja kelompok aktivitas 109etric, emosional, lisan 13 13 11 7 56 1,3 5. Memperhatikan penjelasan guru aktivitas menulis, mendengarkan, menggambar, mental, emosional 27 17 105 2,4 6. Mengulangi penjelasan guru aktivitas mental, emosional 5 5 23 11 84 1,9 7. Mengikuti diskusi kelas aktivitas lisan, mendengarkan, menulis, mental, emosional 6 8 20 10 78 1,8 8. Menyimpulkan hasil pembelajaran aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental 1 35 8 95 2,2 9. Melakukan evaluasi diri aktivitas mental, manulis, emosional 15 29 161 3,7 Jumlah rata-rata nilai kelas 21,7 Kategori Baik 110 Keterangan: Table 4.4 . Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Kriteria Ketuntasan Kategori 27,5≤ skor ≤36 Sangat Baik A 18≤ skor 27,5 Baik B 8,5≤ skor 18 Cukup C 0≤ skor 8,5 Kurang D Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas, ada 9 indikator aktivitas siswa yang diamati dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada pembelajaran siklus 1. Kesembilan indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1 mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran aktivitas emosional; 2 memberiikan respon terhadap pertanyaan yang diberikan guru aktivitas lisan, mendengarkan, visual pada tahap pembengkitan minat; 3 mengerjakan lembar kerja kelompok aktivitas menulis, aktivitas menggambar pada tahap eksplorasi; 4 menunjukkan bukti hasil kerja kelompok aktivitas, emosional, lisan pada tahap eksplorasi; 5 memperhatikan penjelasan guru aktivitas menulis, mendengarkan, menggambar, mental, emosional pada tahap penjelasan; 6 mengulangi penjelasan guru aktivitas mental, emosional pada tahap penjelasan; 7 mengikuti diskusi kelas aktivitas lisan, mendengarkan, menulis, mental, emosional pada tahap elaborasi; 8 menyimpulkan hasil pembelajaran aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental; dan 9 melakukan evaluasi diri aktivitas mental, manulis, emosional pada tahap 111 evaluasi. Rata-rata nilai aktivitas siswa pada siklus 1 ini 21,7 dengan kategori baik. Aktivitas siswa Nampak pada paparan setiap indikator berikut ini: a. Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran aktivitas emosional Indikator yang pertama yaitu mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran aktivitas emosional semua siswa 44 siswa memperoleh rata-rata nilai kelas 4. Hal ini ditunjukkan dengan siswa memasuki ruang kelas dengan berbaris terlebih dahulu, menempati tempat duduk masing-masing, berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa yang bertugas dan mengeluarkan alat tulis untuk mengikuti pembelajaran yang akan berlangsung. b. Memberiikan respon terhadap pertanyaan yang diberikan guru aktivitas lisan, mendengarkan, visual Indikator yang kedua yaitu memberiikan respon terhadap pertanyaan yang diberikan guru aktivitas lisan, mendengarkan, visual pada tahap pembangkitan minat memperoleh rata-rata nilai kelas 2,2. Dengan rincian sebanyak 8 siswa mendapat nilai 1 karena siswa sudah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sebanyak 21 siswa memperoleh nilai 2 karena siswa sudah menjawab pertanyaan guru dan jawaban yang diutarakan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sebanyak 15 siswa memperoleh nilai 3 karena mengangkat tangan sebelum menjawab, memberiikan jawaban dan jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan. c. Mengerjakan lembar kerja kelompok aktivitas menulis, aktivitas menggambar 112 Indikator yang ketiga yaitu mengerjakan lembar kerja kelompok aktivitas menulis, aktivitas menggambar pada tahap eksplorasi rata-rata nilai kelas 2,2. Dengan rincian sebanyak 2 siswa memperoleh nilai 1 karena siswa hanya duduk tenang dalam kelompok pasif. Sebanyak 31 siswa memperoleh nilai 2 karena siswa duduk tenang dalam kelompok dan ikut berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Sebanyak 11 siswa memperoleh nilai 3 karena siswa duduk tenang dalam kelompok, ikut berdiskusi dan menulis jawaban di lembar kerja kelompok. d. Menunjukkan bukti hasil kerja kelompok aktivitas, emosional, lisan Indikator yang keempat yaitu Menunjukkan bukti hasil kerja kelompok aktivitas, emosional, lisan pada tahap eksplorasi memperoleh rata-rata nilai kelas 1,3. Dengan rincian 13 siswa memperoleh nilai 0 karena tidak melaksanakan keempat deskriptor yaitu memperlihatkan hasil kerja kelompok, membacakan hasil diskusi kelompok, menjelaskan hasil diskusinya dan menambahkan penjelasan teman sekelompoknya. Sebanyak 13 siswa hanya melaksanakan 1 deskriptor sehingga memperoleh nilai 1, sebanyak 11 siswa melaksanakan 2 deskriptor sehingga memperoleh nilai 2 dan 7 siswa melaksanakan 3 deskriptor sehingga memperoleh nilai 3. e. Memperhatikan penjelasan guru aktivitas menulis, mendengarkan, menggambar, mental, emosional Indikator yang kelima yaitu memperhatikan penjelasan guru aktivitas menulis, mendengarkan, menggambar, mental, emosional pada tahap penjelasan rata-rata nilai kelas memperoleh nilai 2,4. Dengan rincian 27 siswa mendapatkan 113 nilai 2 karena melaksanakan 2 deskriptor yaitu sikap duduknya benar dan tenang memperhatikan penjelasan guru. Sebanyak 17 siswa memperoleh nilai 3 karena melaksanakan 3 deskriptor yaitu sikap duduknya benar, memperhatikan penjelasan guru dan mencatatnya. f. Mengulangi penjelasan guru aktivitas mental, emosional Indikator yang keenam yaitu mengulangi penjelasan guru aktivitas mental, emosional pada tahap penjelasan memperoleh rata-rata nilai kelas 1,9. Dengan rincian 5 anak memperoleh nilai 0 karena tidak melaksanakan keempat deskriptor yaitu mengangkat tangan untuk berbicara mengulangi penjelasan guru, mengulangi penjelasan guru dengan benar, merespon penjelasan teman dan mengulangi penjelasan guru tetapi masih salah. Sebanyak 5 siswa memperoleh nilai 1 karena hanya melaksanakan 1 deskriptor, 23 siswa memperoleh nilai 2 karena melaksanakan 2 deskriptor dan 17 siswa memperoleh nilai 3 karena melaksanakan 3 deskriptor. g. Mengikuti diskusi kelas aktivitas lisan, mendengarkan, menulis, mental, emosional Indikator yang ketujuh yaitu mengikuti diskusi kelas aktivitas lisan, mendengarkan, menulis, mental, emosional pada tahap elaborasi memperoleh nilai rata-rata kelas 1,8. Dengan rincian 6 siswa tidak melaksanakan keempat deskriptor yaitu bertanya ketika belum paham, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, mengemukakan pendapatnya dan menjelaskan teman yang belum paham. Sebanyak 8 siswa hanya melaksanakan 1 deskriptor sehingga memperoleh nilai 1, sebanyak 20 siswa melaksanakan 2 deskriptor sehingga 114 memperoleh nilai 2, dan 10 siswa melaksanakan 3 deskriptor sehingga memperoleh nilai 3. h. Menyimpulkan hasil pembelajaran aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental Indikator yang kedelapan yaitu menyimpulkan hasil pembelajaran aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental memperoleh rata-rata nilai kelas 2,2. Dengan rincian 1 siswa memperoleh nilai 1 karena hanya melaksanakan 1 deskriptor yaitu mencatat kesimpulan hasil pembeljaran di buku tulis. Sebanyak 35 siswa memperoleh nilai 2 karena melaksanakan 2 deskriptor yaitu berpartisipasi menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dan mencatat kesimpulan hasil pembelajaran di buku tulis. Dan, sebanyak 8 siswa memperoleh nilai 3 karena melaksanakan 3 deskriptor yaitu berpartisipasi ikut menyimpulkan bersama guru, mencatat kesimpulan hasil pembelajaran di buku tulis dan membaca kembali kesimpulan. i. Melakukan evaluasi diri aktivitas mental, manulis, emosional Indikator yang kesembilan yaitu melakukan evaluasi diri aktivitas mental, manulis, emosional pada tahap evaluasi memperoleh rata-rata nilai kelas 3,7. Dengan rincian 15 siswa memperoleh nilai 3 karena hanya melaksanakan 3 deskriptor saja yaitu mengerjakan soal evaluasi sendiri, mengerjakan tanpa membuka buku dan tenang dalam mengerjakan. Sebanyak 29 siswa memperoleh nilai 4 karena semua deskriptor sudah dilaksanakan yaitu mengerjakan soal evaluasi sendiri, mengerjakan tanpa membuka buku, tenang dalam mengerjakan dan semua soal dikerjakan. 115 4.1.2.3.3. Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Siklus 1 Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual pada siklus 1 berupa nilai dari tes tertulis yang dilaksanakan di akhir pembelajaranevaluasi akhir dengan materi peristiwa alam yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Siswa yang mengikuti pembelajaran siklus 1 sebanyak 44 siswa. Soal dalam tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Untuk soal pilihan ganda setiap jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jawaban salah mendapatkan skor 0. Sedangkan untuk soal uraian setiap nomor soal dengan jawaban benar mendapatkan skor 2, mendekati benar skor 1 dan jawaban salah skor 0. Jadi apabila siswa menjawab soal dengan jawaban benar semua maka akan memperoleh skor 20. Untuk mengolah skor menjadi nilai menggunakan rumus: Keterangan: N = nilai B = skor yang diperoleh siswa St = Skor teoritis skor maksimal Poerwanti, dkk. 2008: 6.14-6.16 Rumus di atas maka diperoleh data nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 dengan analisis, sebagai berikut: Tabel 4.5 Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus 1 N = X 100 116 No. Pencapaian Data Siklus 1 Kualifikasi 1. Nilai Terendah 55 Tidak Tuntas 2. Nilai Tertinggi 90 Tuntas 3. Rata-rata 68,86 Tidak Tuntas 4. Ketuntasan Klasikal 68,19 Tidak Tuntas 5. Ketidaktuntasan Klasikal 31,81 - Keterangan: Tabel 4.6 Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Individual Kualifikasi ≥80 ≥ 70 Tuntas 80 70 Tidak Tuntas Tabel 4.5 terlihat, analisis siklus I nilai terendah 55. Siswa yang memperoleh nilai 55 sebanyak 8 siswa. Nilai tertinggi yang dapat dicapai siswa adalah 85. Siswa yang memperoleh nilai 90 sebanyak 1 siswa. Adapun siswa yang belum tuntas KKM 70 yaitu 14 siswa sebesar 31,81 dan siswa yang sudah tuntas yaitu 30 siswa sebesar 68,19. Ketidaktuntasan hasil belajar siswa mencapai 31,81 dikarenakan belum semua siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru pada tahap eksplorasi, ketika pembelajaran berlangsung siswa 117 kurang kurang aktif berdiskusi bersama tim dan beberapa siswa masih terlihat bingung dengan langkah pembelajaran yang diterapkan karena kesalahan guru yang belum menjelaskan secara detail langkah pembelajaran menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. Data perolehan nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual siklus I selengkapnya ditampilkan dalam distribusi frekusensi sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I Interval Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi 55-59 8 18,18 Tidak Tuntas 60-64 2 4,54 Tidak Tuntas 65-69 4 9,09 Tidak Tuntas 70-74 19 43,18 Tuntas 75-79 3 6,82 Tuntas 80-84 3 6,82 Tuntas 85-89 4 9,09 Tuntas 90-94 1 2,27 Tuntas Jumlah 44 100 - 118 Persentase Ketuntasan klasikal 68,19 Tidak Tuntas Data hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual juga dapat dilihat pada diagram berikut: Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus 1 119 Gambar 4.2 Diagram Ketuntas Klasikal Hasil Belajar Siklus 1 Berdasarkan gambar 4.2, menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal siswa sebesar 68,19 30 dari 44 siswa dengan kategori tinggi belum mencapai target indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 80 dari seluruh hasil belajar siswa dapat mencapai ketuntasan, sehingga penelitian akan dilanjutkan pada siklus 2. 4.1.2.4. Refleksi Siklus 1 Berdasarkan hasil penelitian siklus 1, diperoleh data berupa hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual. Refleksi dilaksanakan oleh peneliti dengan kolaborator untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaraan yang sudah berlangsung. Refleksi ini digunakan sebagai pertimbangan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus 2 berdasarkan kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus 1. Adapun hasil refleksi tersebut adalah sebagai berikut: 120 4.1.2.4.1. Keterampilan Guru Hasil observasi pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan bahwa keterampilan guru memperoleh kriteria baik. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki diantaranya adalah sebagai berikut: a. Indikator menarik minat siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu memberiikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan kepada siswa. b. Indikator menyampaikan tujuan ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan membuka pertanyaan tentang kegiatan yang akan dilakukan. c. Indikator membentuk kelompok diskusi ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu membimbing kelompok memilih ketua kelompok dan membimbing ketua kelompok untuk mengondisikan anggota kelompoknya. d. Indikator memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi yang akan dipelajari ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu menanggapi pertanyaan, saran dan tanggapan yang akan diberikan oleh siswa. e. Indikator membimbing siswa untuk mengulangi penjelasan yang disampaikan oleh guru ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu memberiikan kesempatan siswa yang akan mengulangi penjelasan guru dan membimbing siswa dalam memberiikan penjelasan. 121 f. Indikator mengklarifikasi penjelasan siswaada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu memberiikan reward siswa yang sudah menyampaikan penjelasan. g. Indikator memotivasi siswa untuk mengaplikasi konsep yang telah dipelajari ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu memberiikan contoh sikap perilaku yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan belum mengarahkan siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. h. Indikator memberiikan pengutan kepada siswa ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu memberiikan penguatan dengan sentuhan dan belum memberii penguatan dengan memberii penghargaan. i. Indikator menyimpulkan materi pembelajaran ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu menuliskan kesimpulan dipapan tulis dan menjelaskan ulang kepada siswa yang belum paham. 4.1.2.4.2. Aktivitas Siswa Hasil observasi pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan bahwa aktivitas siswa memperoleh kriteria baik. Akan tetapi, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki adalah sebagai berikut: a. Dalam menjawab pertanyaan dari guru, siswa berbicara secara bersamaan dan kadang tanpa tunjuk jari terlebih dahulu sehingga jawaban siswa kurang jelas terdengar. 122 b. Siswa belum mengetahui tugasnya di dalam kelompok karena belum ada pembagian tugas, sehingga beberapa ada yang berdiskusi mengerjakan tugas kelompok sedangkan yang lain ramai sendiri. c. Pada tahap eksplorasi, ada beberapa kelompok yang masih berdebat dengan anggotanya untuk membacakan hasil diskusi, sehingga banyak waktu yang terbuang. d. Pada tahap penjelasan, siswa yang mengulangi penjelasan dari guru belum keseluruhan mendapat kesempatan karena keterbatasan waktu. e. Siswa belum memahami langkah pembelajaran menggunakan model siklus belajar. f. Siswa meminta tambahan waktu untuk mengerjakan tugas kelompok maupun evaluasi akhir. g. Beberapa siswa tidak mengerjakan semua soal yang ada dalam lembar evaluasi. h. Siswa tes evaluasi akhir secara acak tidak berdasarkan nomor presensi. 4.1.2.4.3. Hasil Belajar Hasil observasi pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan bahwa hasil belajar ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus 1 yang diperoleh adalah sebesar 68,18 yaitu 30 dari 44 siswa dan 31,18 yaitu 14 dari 44 siswa tidak tuntas belajar. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria indikator keberhasilan yang direncanakan yaitu sebesar 80. Nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 85. Adapun rata-rata kelas yaitu 67,61 belum memenuhi KKM, KKM=70. 123 Berdasarkan temuan permasalahan yang masih terdapat pada pembelajaran siklus 1, dapat disimpulan bahwa pembelajaran IPS menggunakan model siklus belajar berbantuan media audiovisual masih diperlukan adanya revisiperbaikan dengan melanjutkan ke siklus 2 karena indikator keberhasilan belum terpenuhi secara menyeluruh. Adapun perbaikan untuk siklus 2 adalah sebagai berikut: a. Keterampilan Guru Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru adalah: - Guru harus memberiikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan kepada siswa pada indikator yang kedua yaitu menarik minat. - Guru harus menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan membuka pertanyaan pada indikator menyampaikan tujuan. - Guru harus membimbing kelompok memilih ketua kelompok dan membimbing ketua kelompok untuk mengondisikan anggota kelompoknya pada indikator membentuk kelompok diskusi. - Guru harus menanggapi pertanyaan, saran dan tanggapan yang akan diberikan oleh siswa pada indikator memberiikan definisi dan penjelasan tentang konsep materi yang akan dipelajari. - Guru harus memberiikan kesempatan dan membimbing siswa dalam memberiikan penjelsan pada indikator membimbing siswa untuk mengulangi penjelsan yang disampaikan oleh guru. 124 - Guru harus memberiikan reward kepada siswa yang sudah menyampaikan penjelasan pada indikator mengklarifikasi penjelasan siswa. - Guru harus memberi contoh sikap perilaku dan mengarahkan siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari pada indikator memotivasi siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari. - Guru harus memberiikan penguatan dengan sentuhan dan memberii penghargaan kepada siswa pada indikator memberiikan penguatan. - Guru harus menuliskan kesimpulan di papan tulis dan menjelasakan ulang kepada siswa yang belum paham pada indikator menyimpulkan materi. b. Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa adalah: - Apabila akan menjawab pertanyaan, sebaiknya siswa tunjuk jari terlebih dahulu agar tidak berbicara bersamaan dengan yang lain sehingga jawaban dapat terdengar jelas oleh guru. - Siswa harus meningkatkan kemampuannya dalam berdiskusi kelompok, sehingga tidak bergantung pada siswa yang mempunyai kemampuan lebih. - Masing-masing siswa harus lebih memahami tugasnya dalam kelompok, sehingga tidak akan terjadi perdebatan ketika diminta untuk membacakan hasil diskusinya. - Siswa harus mengingat dan memperkirakan waktu belajar yang sudah disampaikan oleh guru, agar tidak meminta tambahan waktu dalam belajar. c. Hasil Belajar Siswa 125 Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah: - Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik agar semua siswa focus pada proses pembelajaran. - Meningkatkan ketuntasan klasikal yang sesuai dengan indikator keberhasilan dengan memperbaiki pembelajaran pada siklus 1 secara keseluruhan. - Meningkatkan rata-rata kelas agar dapat memenuhi KKM yang telah ditetapkan yaitu 70.

4.1.3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1