Batuan Beku Batuan Sedimen atau Batuan Endapan Batuan Metamorf atau Batuan Malihan Pelapukan Fisika

139

a. Batuan Beku

Batuan beku terbentuk dari magma yang membeku. Batuan yang sudah ada di alam ini dapat berubah akibat pengaruh perubahan suhu dan pelapukan. Yang termasuk batuan beku, antara lain batu granit, batu basal, batu obsidian, dan batu apung.

b. Batuan Sedimen atau Batuan Endapan

Batuan endapan atau batuan sedimen merupakan batuan yang terjadi karena pelapukan dari batuan yang sudah ada. Yang termasuk batuan sedimen endapan, antara lain batuan konglomerat, batuan breksi, batu pasir, batu serpih, dan batu kapur atau batu gamping.

c. Batuan Metamorf atau Batuan Malihan

Di lingkunganmu sehari-hari, pernahkah kamu melihat meja, patung, lantai atau hiasan lain yang terbuat dari marmer? Apakah pernah terpikir olehmu bahwa marmer juga termasuk batuan? Batu marmer berasal dari batu kapur yang mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk batu marmer disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain karena suhu dan tekanan yang sangat tinggi, pengaruh air, dan perubahan kimia yang terjadi di dalam kerak bumi. Batuan yang mengalami perubahan bentuk disebut batuan metamorf. Yang termasuk batuan metamorf antara lain batu marmer pualam, batu tulis, batu sabak, batu kuarsa, dan batu genes.

2. Pelapukan Batuan Membentuk Tanah

Tanah sangat penting, karena tanah memberikan kehidupan pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanah juga merupakan tempat kita berpijak, maka kamu wajib memelihara kesuburan dan kelestariannya. Pernahkah terpikir olehmu dari apakah tanah terbentuk? Tanah terbentuk dari batuan yang telah lapuk dan hancur. Pelapukan batuan disebabkan oleh perubahan suhu dan kegiatan alam lain. Macam-macam pelapukan ada tiga, yaitu: pelapukan fisika, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi. 140

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika dapat disebabkan oleh perubahan suhu. Suhu yang turun naik secara berulang-ulang akan mengembangkan dan mengerutkan batuan yang ada. Akibatnya batuan akan terkikis atau pecah berkepingkeping. Pelapukan fisika juga dapat terjadi karena terpaan angin dan hujan, serta tarikan gaya gravitasi. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan muka bumi yang disebabkan adanya erosi.

b. Pelapukan Kimiawi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251