Studi Dokumenter Wawancara Tidak Terstruktur Observasi Tes

63 20111: 61 menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpilan darinya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011: 61. 3.2.1 Variabel Terikat Variabel terikat yaitu variabel tergantung atau terikat dari variable bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pembentukan tanah.

3.2.2 Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran materi pembentukan tanahdengan menerapkan metode bermain jawaban.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti akan mencari variabel-variabel penelitian menggunakan teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain melalui studi dokumenter, observasi dan tes. Teknik pengumpulan data di atas, akan dijelaskan selengkapnya sebagai berikut:

3.3.1 Studi Dokumenter

Studi dokumenter dokumentary study merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, 64 baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik Sukmadinata 2010: 221. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mencari data siswa kelas Kelas V SD Negeri Tunon2Kota Tegal 20122013.

3.3.2 Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono 2011: 140. Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui KKM Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran IPA, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa sebelum akan diadakannya penelitian.

3.3.3 Observasi

Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata 2010: 220. Observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan gurunya dalam proses pembelajaran dengan lembar observasi.

3.3.4 Tes

Arikunto Iskandarwassid 2009: 179 menyatakan bahwa tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. Pendapat lain menyatakan tes adalah suatu cara untuk mengadakan penelitian yang berbentuk suatu tugas atau serangakaian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik atau sekelompok peserta didik sehingga 65 menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi peserta didik tersebut, yang dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh peserta didik lain atau dengan nilai standar yang ditetapkan. Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar materi pembentukan tanah dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes performansi dan tes pilihan ganda dengan jumlah soal 20 dengan empat alternatif jawaban, masing-masing soal mempunyai bobot 1 jika jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar.

3.4 Instumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251