58
2.3 Kerangka Berpikir
Gambar 2.5Bagan Pola Kerangka Berpikir IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari siswa
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan pembelajaran yang bersifat klasikal yakni berada di dalam ruang kelas dan cenderung menggunakan metode
ceramah saja kurang sesuai jika diterapkan dalam pembelajaran materi IPA yang menuntut adanya interaksi langsung dengan lingkungan alam sekitarnya. Terlebih
lagi jika pembelajaran ini dilakukan pada kegiatan pembelajaran untuk siswa SD. Salah satunya materi IPA kelas V mengenai pembentukan tanah. Tentu akan lebih
cocok jika materi ini dibelajarkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis permainan.
IPA di sekolah dasar membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu siswa secara alamiah. Ini akan membantu siswa mengembangkan
kemampuan bertanya dan mencari jawaban berdasarakan bukti yang ada. Fokus program pengajaran IPA ditujukan untuk memupuk minat dan pengembangan
Aktivitas dan hasil belajar siswa rendah
Pelajaran IPA adalah salah satu pelajaran
yang sulit
Guru dituntut meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar IPA siswa
Perlunya metode pembelajaran yang
mendukung peningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa
Penggunaan Metode Bermain
Jawaban
Aktivitas dan hasil belajar dalam
pembelajaran IPA meningkat
59 anak didik terhadap dunia dimana mereka hidup. Untuk mengembangkan cara
berpikir ilmiah perlu memiliki pengalaman yang cukup. Pemberian pengalaman harus memperhatikan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat. Pembelajaran
akan lebih bermakna dan menjadi pengetahuan jangka panjang jika dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran seperti penerapan metode
pembelajaran yang tepat. Penerapan metode pembelajaran yang tepat harus mempertimbangkan berbagai hal. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan
adalah kesesuaian metode dengan materi yang dibelajarkan. Sesuainya metode yang tepat dengan materi yang diajarkan maka penyampaian materi dapat
dilaksanakan dengan mudah dan siswa mampu menyerap materi yang dijelaskan oleh guru.
Materi pembentukan tanah yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan metode bermain jawaban. Metode ini telah dipertimbangkan dan
mempunyai kecocokan dengan materinya. Metode ini melibatkan siswa secara penuh aktif dan memberikan pembelajaran yang bermakna pada siswa. Siswa
termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik dan terlibat penuh dari awal persiapan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran ini diharapkan dapat menjadikan siswa mengalami perubahan tingkah laku sebagai wujud adanya proses belajar. Alasan di atas menjelaskan
bahwa metode bermain jawaban dikatakan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA, serta efektif dalam proses belajar mengajar
di kelas dibandingkan dengan tidak menggunakan metode bermain jawaban atau hanya menggunakan metode ceramah.
60
2.4 Hipotesis