17 terkait didalamnya seperti siswa, guru dan sekolah tempat penelitian dilaksanakan.
Berikut ini akan dijabarkan manfaat penelitian bagi siswa, guru dan sekolah. 1.6.1
Bagi Siswa
1 Menumbuhkan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA, sehingga
IPA menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswa. 2
Dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa menggunakan metode bermain jawaban.
3 Meningkatkan ketrampilan siswa dalam memecahkan masalah dan
fenomena alam. 4
Meningkatkan pemahaman siswa dalam mengkaji permasalahan IPA.
1.6.2 Bagi Guru
1 Guru mengembangkan dan menciptakan pembelajaran yang terampil
dan inovatif dalam pembelajaran IPA SD. 2
Sebagai sarana guru memecahkan masalah yang ditemui dalam pembelajaran IPA SD dengan solusi yang kreatif dan inovatif.
3 Guru menjadi terampil, kreatif dan inovatif dalam setiap pembelajaran
IPA SD. 4
Guru dapat mengenal dan mengaplikasikan berbagai model pembelajaran dalam kelas.
1.6.3 Bagi Sekolah
1 Digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk
melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menerapkan metode pembelajaran bermain jawaban.
18 2
Hasil penelitian ini dapat memperkaya dan melengkapi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan guru-guru lain.
3 Memberikan kontribusi pada sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
19
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka merupakan kajian kedua dalam penelitian. Pada kajian pustaka memuat tentang landasan teori, kerangka berpikir, penelitian yang
relevan, dan hipotesis. Pembahasan lebih mendalam mengenai bab kajian pustaka akan diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.
2.1 Landasan Teori
Landasan teori merupakan berbagai dasar-dasar teori yang melandasi suatu penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mengemukakan beberapa landasan
teori yang berisi tentang hakikat belajar, hakikat pembelajaran, hakikat pembelajaran IPA,karakteristik perkembangan siswa SD, metode pembelajaran,
metode pembelajaran bermain jawaban. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan secara lebih lengkap di bawah ini.
2.1.1
Hakikat Belajar
Setiap orang menjadi dewasa karena belajar dan pengalaman selama hidupnya. Belajar pada umumnya dilakukan seseorang sejak mereka ada di dunia
ini. Kata “belajar” merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari- hari. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar
psikologi.Menurut Gagne dalam Rifa’i dkk 2009: 82, belajar adalah perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu