Validitas logis Validitas empirik

67 kelas Kelas VI SD Negeri Tunon2Kota Tegal. Uji coba try out ini dimaksudkan agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel sehingga nantinya diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel. Langkah dalam pengujian instrumen ini terdiri dari:

3.4.2.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah Arikunto 2006: 168. Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu:

3.4.2.1.1 Validitas logis

Validitas logis adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran Arikunto 2011: 66. Pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan dua penilai ahli. Dua penilai ahli validitas logis dalam penelitian ini yaitu Mur Fatimah, M. Pd. pembimbing 1 dan Isnayanti, S. Pd. guru kelas V dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis. Hasil penilaian validitas logis dari dua penilai ahli selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 15.

3.4.2.1.2 Validitas empirik

Validitas empirik adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrument penelitian dikatakan memiliki validitas, apabila sudah teruji dari pengalaman. Dengan demikian, syarat instrumen dikatakan 68 memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba Abdurahman, dkk 2011: 49. Dengan kata lain, validitas empirik adalah validitas yang bersumber pada atau diperoleh atas dasar pengalaman di lapangan. Validitas item soal dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus berikut: Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keterangan: r xy : koefisien korelasi XY N : banyaknya subjek uji data ∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total ∑X 2 : jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : jumlah kuadrat skor total ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor soal Arikunto, 2007: 73 Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan menetapkan taraf signifikansi 5. Jika r xy r tabel , maka alat ukur dikatakan valid. Validitas empirik instrumen penelitian ini dihitung dengan menggunakan program aplikasi Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Cara untuk menentukan valid atau tidaknya butir soal dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20 berdasar pada kriteria tertentu. Kriterianya 69 yaitu butir soal dikatakan valid jika rxy ≥ rtabel pada taraf signifikan 0,05, maka hasil rxy pada butir tertentu dinyatakan valid dan jika rxy rtabel, maka hasil rxy pada butir tertentu dinyatakan tidak valid. 3.4.2.2 Reliabilitas Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan Iskandarwassid 2009: 186. Untuk mengetahui reabilitas perangkat tes soal bentuk pilihan ganda digunakan rumus KR-21 sebagai berikut: Keterangan: r i : reabilitas instrumen keseluruhan k : banyaknya item soal M : mean skor soal s t 2 : varians total Sugiyono 2010: 150. Besar r 1 dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan menggunakan taraf signifikansi α = 5. Jika r 1 r tabel ,maka perangkat tes dikatakan reliabel. 70

3.4.2.3 Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA

0 37 251