CH
t
= Curah hujan pada tahun ke-t mmtahun HDG
t
= Harga dasar gabah pada tahun ke-t Rpton HRIG
t
= Harga impor gula pada tahun ke-t Rpton Y
t-1
= Produktivitas tebu pada tahun sebelumnya tonha b
= Intersep b
i
= Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4, 5, 6 µ
2
= Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah:
b
2
, b
3
, b
5
0; b
1
, b
4
0; 0 b
6
1
4.3.5 Harga Provenue Gula
Harga provenue gula HPROV
t
dipengaruhi oleh harga dasar gabah HDG
t
, impor gula IMG
t
, harga gula di tingkat eceran PNE
t
, harga gula dunia PW
t
, dan harga provenue gula pada tahun sebelumnya HPROV
t-1
. Persamaan harga provenue gula dapat dirumuskan sebagai berikut:
HPROV
t
= c + c
1
HDG
t
+ c
2
IMG
t
+ c
3
PNE
t
+ c
4
PW
t
+ c
5
HPROV
t-1
+ µ
3
..........................................................................................4.3.5 dimana:
HPROV
t
= Harga provenue gula pada tahun ke-t Rpton HDG
t
= Harga dasar gabah pada tahun ke-t Rpton IMG
t
= Impor gula pada tahun ke-t ton PNE
t
= Harga gula di tingkat eceran pada tahun ke-t Rpton PW
t
= Harga gula dunia pada tahun ke-t Rpton HPROV
t -1
= Harga provenue gula pada tahun sebelumnya Rpton c
= Intersep
c
i
= Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4, 5 µ
3
= Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah:
c
2
, c
3
0; c
1
, c
4
0 c
5
1
4.3.6 Stok Gula Indonesia
Stok gula QST
t
dipengaruhi oleh harga gula dunia PW
t
, harga gula di tingkat eceran PNE
t
, konsumsi gula KG
t
, dan stok gula pada tahun sebelumnya QST
t-1
. Persamaan stok gula dapat dirumuskan sebagai berikut: QST
t
= e
+ e
1
PW
t
+ e
2
PNE
t
+ e
3
KG
t
+ e
4
QST
t-1
+ µ
5
...........................................................................................4.3.6 dimana:
QST
t
= Stok gula pada tahun ke-t ton PW
t
= Harga gula dunia pada tahun ke-t Rpton PNE
t
= Harga gula di tingkat eceran pada tahun ke-t Rpton KG
t
= Konsumsi gula pada tahun ke-t tontahun QST
t-1
= Stok gula pada tahun sebelumnya ton e
= Intersep e
i
= Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4 µ
5
= Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah:
e
1
, e
3
0; e
2
0; 0 e
4
1
4.3.7 Konsumsi Gula
Konsumsi gula Indonesia KG
t
dipengaruhi oleh harga gula di tingkat eceran PNE
t
, jumlah penduduk POP
t
, produksi gula total QP
t
, dan konsumsi
gula pada tahun sebelumnya KGI
t-1
. Persamaan konsumsi gula Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut:
KG
t
= d
+ d
1
PNE
t
+ d
2
POP
t
+ d
3
QP
t
+ d
4
KG
t -1
+ µ
4
.............................................................................................4.3.7 dimana:
KG
t
= Konsumsi gula pada tahun ke-t tontahun PNE
t
= Harga gula di tingkat eceran pada tahun ke-t Rpton POP
t
= Jumlah penduduk pada tahun ke-t jiwatahun QP
t
= Produksi gula total pada tahun ke-t ton KG
t-1
= Konsumsi gula pada tahun sebelumnya tontahun d
= Intersep d
i
= Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4 µ
4
= Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah:
d
1
0; d
2
, d
3
0; 0 d
4
1
4.3.8 Impor Gula