Impor Gula Harga Impor Gula Harga Gula Eceran

gula pada tahun sebelumnya KGI t-1 . Persamaan konsumsi gula Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut: KG t = d + d 1 PNE t + d 2 POP t + d 3 QP t + d 4 KG t -1 + µ 4 .............................................................................................4.3.7 dimana: KG t = Konsumsi gula pada tahun ke-t tontahun PNE t = Harga gula di tingkat eceran pada tahun ke-t Rpton POP t = Jumlah penduduk pada tahun ke-t jiwatahun QP t = Produksi gula total pada tahun ke-t ton KG t-1 = Konsumsi gula pada tahun sebelumnya tontahun d = Intersep d i = Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4 µ 4 = Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah: d 1 0; d 2 , d 3 0; 0 d 4 1

4.3.8 Impor Gula

Impor gula Indonesia IMG t dipengaruhi oleh tarif impor gula TAR t , harga gula dunia PW t , konsumsi gula KG t , nilai tukar Rupiah terhadap USDollar ER t , produksi gula total QP t , dan jumlah impor gula pada tahun sebelumnya IMG t-1 . Persamaan impor gula dapat dirumuskan sebagai berikut: IMG t = f + f 1 TAR t + f 2 PW t + f 3 KG t + f 4 ER t + f 5 QP t + f 6 IMG t-1 + µ 6 ................................................................................................4.3.8 dimana: IMG t = Impor gula pada tahun ke-t ton TAR t = Tarif impor gula pada tahun ke-t Rpton PW t = Harga gula dunia pada tahun ke-t Rpton KG t = Konsumsi gula pada tahun ke-t tontahun ER t = Nilai Tukar Rupiah terhadap USDollar pada tahun ke-t RpUS QP t = Produksi gula total pada tahun ke-t ton IMG t-1 = Impor gula pada tahun sebelumnya ton f = Intersep f i = Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4, 5, 6 µ 6 = Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah: f 1 , f 2 , f 5 0; f 3 , f 4 0; 0 f 6 1

4.3.9 Harga Impor Gula

Harga impor gula Indonesia HRIG t dipengaruhi oleh impor gula IMG t , nilai tukar Rupiah terhadap USDollar ER t , harga gula dunia PW t , dan harga impor gula pada tahun sebelumnya HIG t -1 . Persamaan harga impor gula Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut: HRIG t = g + g 1 IMG t + g 2 ER t + g 3 PW t- + g 4 HIRG t-1 + µ 7 .........................4.3.9 dimana: HRIG t = Harga impor gula pada tahun ke-t Rpton IMG t = Impor gula pada tahun ke-t ton ER t = Nilai Tukar Rupiah terhadap USDollar pada tahun ke-t RpUS PW t = Harga gula dunia pada tahun ke-t Rpton HRIG t-1 = Harga impor gula pada tahun sebelumnya Rpton g = Intersep g i = Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4 µ 7 = Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah: g 1 , g 3 0; g 2 0; 0 g 4 1

4.3.10 Harga Gula Eceran

Harga gula eceran PNE t dipengaruhi oleh harga impor gula HRIG t , harga gula dunia PW t , impor gula IMG t , harga provenue gula HPROV t , nilai tukar Rupiah terhadap USDollar ER t , dan harga gula eceran pada tahun sebelumnya PNE t-1 . Persamaan harga eceran gula dapat dirumuskan sebagai berikut: PNE t = h + h 1 HRIG t + h 2 PW t + h 3 IMG t + h 4 HPROV t + h 5 ER t + h 6 PNE t-1 + µ 8 ..............................................................................................4.3.10 dimana: PNE t = Harga gula di tingkat eceran pada tahun ke-t Rpton HRIG t = Harga impor gula pada tahun ke-t Rpton PW t = Harga gula dunia pada tahun ke-t Rpton IMG t = Impor gula pada tahun ke-t ton HPROV t = Harga provenue gula pada tahun ke-t Rpton ER t = Nilai Tukar Rupiah terhadap USDollar pada tahun ke-t RpUS PNE t-1 = Harga gula di tingkat eceran pada tahun sebelumnya Rpton h = Intersep h i = Parameter yang diduga i = 1, 2, 3, 4, 5, 6 µ 8 = Variabel pengganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan adalah: H 3 , h 5 0; h 1 , h 2 , h 4 0; 0 h 6 1

4.4 Hipotesis