IV. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series deret waktu dengan periode waktu 30 tahun, yaitu dari tahun
1975-2004 serta hasil wawancara dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan masalah penelitian. Data-data yang dikumpulkan berupa: produksi tebu
Indonesia, produksi gula Indonesia, luas areal perkebunan tebu, rendemen gula, konsumsi gula Indonesia, jumlah atau volume impor gula Indonesia, harga impor
gula, tarif impor gula, harga gula dunia, harga dasar gabah, harga pupuk urea, jumlah penduduk Indonesia, pendapatan per kapita, permintaan atau jumlah
tenaga kerja yang bekerja di sektor perkebunan tebu, nilai tukar Rupiah terhadap USDollar, harga eceran atau harga gula di tingkat konsumen, curah hujan, harga
provenue gula, Indeks Harga Konsumen Indonesia. Data tersebut diperoleh dari
informasi statistik yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik BPS, Sekretariat Dewan Gula Indonesia DGI, Asosiasi Gula Indonesia AGI, Departemen
Perdagangan, Departemen Pertanian, dan instansi-instansi lain. Selain itu, data sekunder tersebut juga diperoleh melalui literatur dari berbagai instansi dan
penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilaksanakan mulai Bulan November 2005 sampai Januari 2006.
4.2 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Dalam penelitian ini, pengolahan data pertama dilakukan dengan perhitungan dengan bantuan alat hitung kalkulator, selanjutnya hasil yang
diperoleh dimasukkan dalam tabel sesuai keperluan. Data yang telah ditabelkan dipersiapkan sebagai input komputer sesuai dengan model yang diduga dan
asumsi yang digunakan. Data dan informasi yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif melalui metode deskriptif dan model kuantitatif. Metode deskriptif
digunakan untuk melihat perkembangan harga gula domestik dan industri gula Indonesia. Sedangkan model kuantitatif dengan persamaan simultan digunakan
untuk menganalisis dampak impor gula terhadap harga gula domestik dan industri gula Indonesia. Model analisis data yang digunakan adalah persamaan simultan.
Masing-masing persamaan penelitian ini diduga dengan metode Two-Stage Least Square
2SLS dengan menggunakan program SAS version 8.1.
4.3 Model Ekonometrika