Tujuan dan Manfaat Membaca Nyaring

23 Sementara itu, hampir sama dengan pendapat-pendapat sebelumnya menurut Tarigan 2008:23 membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang. Dalam hal ini orang yang membaca nyaring haruslah mengerti makna serta perasaan yang terkandung dalam bahan bacaan. Serta harus mempelajari keeterampilan-keterampilan penafsiran atas lambang-lambang tertulis sehingga penyusunan kata-kata serta penekanan sesuai dengan ujaran pembicaraan yang hidup. Membaca nyaring yang baik menuntut agar pembaca memiliki ketepatan mata tinggi serta pandangan mata jauh, karena dia haruslah melihat pada bahan-bahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para pendengar. Selain itu, pembaca juga harus dapat mengelompokkan kata-kata dengan baik dan tepat agar jelas maknanya bagi para pendengar. Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya membaca nyaring atau membaca bersuara yaitu kegiatan membaca untuk menangkap dan memahami isi atau pesan, pikiran maupun perasaan penulis dalam bentuk tulisan untuk kemudian dikomunikasikan pada orang lain dengan cara mengolah lambang-lambang bacaan dan membacakannya dengan suara yang keras.

2.2.1.2 Tujuan dan Manfaat Membaca Nyaring

24 Tujuan utama membaca nyaring adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan yang tertulis dalam lambang-lambang bahasa secara lisan atau disuarakannya pada orang lain. Atau dengan kata lain mengkomunikasikan isi bacaan. Tujuan utama dari kegiatan membaca nyaring adalah pemahaman, menghasilkan siswa yang lancar membaca sehingga terwujud dari tujuan akhir membaca yaitu kefasihan. Kefasihan yang dimaksud adalah mempergunakan ucapan yang jelas dan tidak terbata-bata, membaca nyaring dengan tidak terbata- bata, membaca nyaring dengan tidak terus menerus melihat pada teks, membaca nayaring dengan intonasi lagu yang tepat dan jelas Harras dan Lilis 1997: 2.4. Kegiatan membaca nyaring memberikan banyak manfaat yang positif bahkan memberikan kontribusi cukup besar dalam perkembangan anak terutama kemampuan berbahasa. Menurut Rubin dalam Rakhim 2005: 123, menjelaskan bahwa kegiatan membaca nyaring ini dibutuhkan siswa dalam: menyimak, memperhatikan sesuatu secara lebih baik, memahami isi teks, mengingat secara terus-menerus pengungkapan kata-kata serta dapat memperkenalkan kata-kata baru atau menambah perbendaharaan kosakata. Sebagai kegiatan membaca yang paling dasar atau permulaan dalam proses membaca, membaca nyaring memberikan banyak pengalaman yang sangat berguna dalam mengembangkan kemampuan membaca pada tingkat lebih lanjut, karena membaca nyaring tersebut sebagai dasar atau landasan yang mempengaruhi aktivitas perkembangan siswa. Pendapat Rubin senada dengan pendapat Gavin dan Susan dalam Rahim 2005:221-223 yang mengemukakan bahwa manfaat dari membaca nyaring teks 25 bacaan pada tingkat lanjut dapat membantu anda menemukan kesalahan- kesalahan dengan cara yang tidak dapat muncul saat membaca nyaring diam- diam. Secara akademis, membaca nyaring membantu seseorang menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan dan mengidentifikasi bagian- bagian yang tidak dapat dicerna. Dengan demikian apabila seseorang menemukan kata-kata yang sulit dicerna, cobalah untuk membaca kata-kata tersebut dengan keras. Dengan cara seperti itu seolah-olah kita akan mendengar sendiri isi atau pesan dari penulisnya langsung. Dari uraian di atas dapat diambil simpulan tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan membaca nyaring. Membaca nyaring bukan saja bertujuan untuk diri sendiri melainkan bagi orang lain dalam berbagai kehidupan terutama meningkatkan prestasi akademik anak. Kegiatan membaca nyaring bertujuan untuk mengkomunikasikan isi bacaan yang berupa lambang-lambang tertulis pada orang lain dan yang paling penting dalam membaca nyaring adalah untuk mencapai kefasihan guna mendapatkan pemahaman. Kegiatan membaca nyaring yang sesuai dengan arah tujuan yang tepat akan memberikan banyak manfaat. Membaca nyaring bukan hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri melainkan bagi orang lain dalam berbagai kehidupan terutama meningkatkan prestasi akademik anak. Karena dengan membaca nyaring dapat membangun pengetahuan dan pengalaman terutama keterampilan berbahasa yang penting untuk perkembangan siswa dan berguna untuk mendukung kegiatan belajar.

2.2.2 Membacakan Teks Berita

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK

1 10 251

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 SMP NEGERI 3 TEMPEL

0 0 248