91
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh melalui tes dan nontes alternative assessment
. Hasil tes diperoleh dari tindakan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil tes prasiklus berupa keterampilan membacakan teks berita sebelum
menggunakan teknik simulasi dan media audiovisual dalam pembelajaran. Hasil tes tindakan pada siklus I dan siklus II berupa keterampilan membacakan teks
berita dengan teknik simulasi menggunakan media audiovisual. Adapun hasil alternative assessment
berupa uraian pendidikan karakter siswa selama melaksanakan pembelajaran, meliputi keaktifan, ketertiban, keseriusan,
kemampuan berbagi dan bekerjasama, serta kepercayaan diri siswa. Data mengenai pendidikan karakter tersebut didapatkan melalui instrumen alternative
assessment , yaitu deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru, catatan harian
siswa, sosiometri, wawancara, serta dokumentasi video dan foto.
4.1.1 Hasil Tes Prasiklus
Prasiklus dilaksanakan sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan siswa dalam
membacakan teks berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Lasem. Kondisi awal merupakan kondisi sebelum dilaksanakan pembelajaran membacakan teks
berita dengan teknik simulasi menggunakan media audiovisual. Hasil tes awal
92
prasiklus digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa dalam membacakan teks berita.
Kriteria penilaian pada prasiklus ini meliputi delapan aspek, yaitu 1 intonasi, 2 pelafalan, 3 volume suara, 4 ekspresi wajah, 5 penjedaan, 6
kelancaran, 7 penampilan, dan 8 pandangan mata. Berikut ini adalah tabel tes hasil membacakan teks berita sebelum dilaksanakan siklus I.
Tabel 4. Hasil Tes Membacakan Teks Berita pada Prasiklus No Kategori Rentang
skor F Jumlah
Bobot skor
Frekuensi Nilai
rata-rata siswa
Ketuntasan
1 Sangat Baik
85-100 - -
- X=
1511 26
= 58,11 Kategori
kurang 3 X100
26 = 11,53
2 Baik 75-84 3 242 11,54
3 Cukup 60-74 7 465 26,92
4 Kurang 0-59
16 804 61,54
Jumlah 26 1511
100
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa nilai rata-rata siswa pada saat membacakan teks berita masih dalam kategori kurang, yaitu sebesar 58,11. Siswa
yang memperoleh nilai dalam kategori baik sebanyak 3 siswa atau 11,54 di antara rentang skor 75-84. Sebanyak 7 siswa atau 26,92 memperoleh nilai
berkategori cukup dalam rentang skor 60-74. Selanjutnya, sebanyak 16 siswa atau 61,54 memperoleh nilai di antara rentang skor 0-59 dan termasuk dalam
kategori kurang. Dalam prasiklus ini, tidak satu pun siswa yang masuk ke dalam rentang nilai 85-100 atau berkategori sangat baik. Nilai rata-rata yang diperoleh
93
siswa kelas VIII E pada prasiklus ini masih dalam kategori kurang, serta masih jauh dari standar ketuntasan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu
sebesar 78. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan teks berita masih rendah dan perlu ditingkatkan. Oleh karena itu,
kemampuan siswa dalam membacakan teks berita perlu dilakukan perbaikan yaitu dengan melaksanakan pembelajaran membacakan teks berita dengan teknik
simulasi menggunakan media audiovisual.
4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I