Media Audiovisual Landasan Teoretis

40 dilakukan berikut konsekuensi-konsekuensinya. Kedua adalah mengawasi refeering. Simulasi dirancang untuk tujuan tertentu dengan aturan dan prosedur main tertentu. Oleh karena itu, guru atau fasilitator harus mengawasi proses simulasi, sehingga berjalan sebagaimana seharusnya. Ketiga adalah melatih coaching. Dalam simulasi, pemain atau peserta akan mengalami kesalahan. Oleh karena itu, guru atau fasilitator harus memberikan saran, petunjuk atau arahan, sehingga memungkinkan mereka tidak melakukan kesalahan yang sama. Keempat adalah diskusi. Dalam simulasi, refleksi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, setelah selesai melakukan simulasi, guru atau fasilitator mendiskusikan beberapa hal, seperti 1 seberapa jauh simulasi sudah sesuai dengan situasi nyata real word, 2 kesulitan-kesulitan, 3 hikmah apa yang dapat diambil dari simulasi, dan 4 bagaimana memperbaiki atau meningkatkan kemampuan simulasi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut di atas membantu guru atau fasilitator yang akan melaksanakan pembelajaran dengan teknik simulasi. Meskipun keduanya berbeda dalam hal penjelasan, namun tujuannya sama yaitu memberikan petunjuk kepada guru atau fasilitator tentang prinsip-prinsip yang harus diperhatikan sebelum melakukan simulasi.

2.2.4 Media Audiovisual

Media audiovisual merupakan media pembelajaran yang pemakaiannya dilakukan dengan cara diproyeksikan melalui arus listrik dalam bentuk suara, 41 misalnya, radio, tape recorder dan media yang diproyeksikan ke layar monitor dalam bentuk gambar dan suara misalnya, televisi, video, film, DVD dan VCD. Melalui media ini seseorang tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu melainkan sekaligus bisa mendengar segala sesuatu yang divisualisasikan Hastuti 2006:208. Pendapat Hastuti sejalan dengan pendapat Djamarah dan Zain 2006 :124- 125 yang menjelaskan bahwa media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media yang pertama adalah media audiovisual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film bingkai suara sound slides, film rangka suara, dan cetak suara. Media yang kedua adalah audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Media audiovisual yang digunakan dalam penelitian ini berupa Video rekaman pembacaan berita dari media siaran televisi yang terdiri atas dua video. Video rekaman yang pertama diunduh dari siaran Liputan 6 Siang di SCTV, pembaca beritanya adalah Duma Riris Silalahi yang memberitakan tentang donat kampung di Jombang, Jawa Timur yang berdurasi selama 3 menit. Video rekaman yang kedua diunduh dari Top Nine News Metro TV. Pembaca beritanya adalah Eva Julianti. Isi dari berita yang berdurasi 2 menit tersebut tentang banjir yang masih menggenangi daerah Pasuruan. Pemilihan kedua video tersebut dikarenakan cara atau teknik yang digunakan kedua pembaca berita tersebut sangat baik. Diharapkan setelah mengamati video rekaman tersebut siswa dapat memahami 42 bagaimana menggunakan intonasi yang tepat, lafal dan volume suara yang jelas, ekspresi wajah yang sesuai konteks, memperhatikan jeda antar kata atau kalimat, kelancaran saat membaca berita, penampilan yang penuh percaya diri, dan pandangan mata pembaca berita yang fokus kepada pemirsa. Media Video merupakan perpaduan antara media suara audio dan media gambar visual yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media ini mampu menggugah perasaan dan pikiran siswa, memudahkan pemakaian materi dan menarik minat siswa untuk belajar. Terdapat alat yang membantu fungsi dalam menampilkan gambar, alat tersebut berupa LCD proyektor yang akan menampilkan gambar melalui layar. Alat yang membantu fungsi untuk mendengarkan suara agar terdengar jelas adalah Speaker Active. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual merupakan media pembelajaran yang pemakaiannya dilakukan dengan cara diproyeksikan ke layar monitor melalui arus listrik dalam bentuk gambar dan suara, misalnya televisi, video, film, DVD, dan VCD. Dalam penelitian ini media audiovisual yang dimaksud adalah media video rekaman pembacaan berita oleh pembaca berita televisi.

2.2.5 Pembelajaran Membacakan Teks Berita dengan Teknik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK

1 10 251

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 SMP NEGERI 3 TEMPEL

0 0 248