Instrumen Tes Instrumen Penelitian

71 tingkah laku siswa menunjukkan perubahan perilaku ke arah positif. Perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran membacakan teks berita dengan teknik simulasi menggunakan media audiovisual harus memenuhi beberapa karakter positif, yaitu 1 keaktifan siswa dalam kegiatan tanya jawab dengan guru, 2 ketertiban siswa pada saat menerima penjelasan dan tuhgas dari guru, 3 keseriusan siswa saat mengamati dan memahami video rekaman pembacaan teks berita oleh model, 4 kemampuan kerjasama dan berbagi siswa saat siswa berdiskusi dan berlatih membacakan teks berita dalam kelompok, dan 5 kepercayaan diri ketika melakukan simulasi membacakan teks berita di depan kelas.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat bantu yang dapat memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengungkapkan data tentang peningkatan keterampilan membacakan teks berita. Sementara itu, instrumen nontes digunakan untuk mengungkapkan perubahan tingkah laku siswa. Instrumen nontes yang dimaksud berupa pedoman deskripsi perilaku ekologis, pedoman catatan harian guru, pedoman catatan harian siswa, pedoman wawancara, pedoman sosiometri, dan dokumentasi video dan foto. Kedua jenis instrumen tersebut dijabarkan dalam penjelasan berikut.

3.5.1 Instrumen Tes

Tes dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan siswa dalam membacakan teks berita dengan teknik simulasi menggunakan media audiovisual. 72 Tes tersebut berupa tes tindakan atau tes unjuk kerja. Tes tindakan adalah tes yang menghendaki respon berupa tindakan. Tindakan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penampilan siswa ketika membacakan teks berita. Dalam instrumen tes, guru menilai pembacaan teks berita oleh siswa berupa penilaian hasil yaitu ketika siswa membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat artikulasi dan volume suara yang jelas, ekspresi wajah sesuai konteks, serta penjedaan yang tepat. Berdasarkan bentuk instrumen tes di atas, kriteria yang dapat digunakan dalam menentukan nilai membacakan teks berita adalah intonasi, artikulasi, volume suara, penjedaan, ekspresi wajah, kelancaran membaca, penampilan, dan pandangan mata. Berikut adalah rubrik penilaian yang digunakan penulis untuk menilai pembelajaran membacakan teks berita dengan teknik simulasi menggunakan media audiovisual. Tabel 1. Rubrik Penilaian Membacakan Teks Berita No. Aspek Yang Dinilai Rentang skor Bobot Skor maksimal 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Intonasi Artikulasi Volume suara Ekspresi wajah Penjedaan Kelancaran Penampilan Pandangan mata 4 4 4 3 3 3 2 2 16 16 16 12 12 12 8 8 Jumlah skor 100 73 Aspek penilaian di atas dijabarkan dalam kriteria penilaian yang memuat kriteria penilaian, rentang skor dan kategori penilaian. Kedua hal tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Kriteria Penilaian Membacakan Teks berita No. Aspek Skor Kategori Kriteria 1. Intonasi 4 Sangat baik Lagu kalimat sudah tepat tepat memberikan penekanan pada informasi yang penting 3 Baik Lagu kalimat tepat, tetapi ada 2-4 informasi penting yang tidak ditekankan 2 Cukup Lagu kalimat cukup tepat, namun informasi yang penting tidak ditekankan tetapi informasi yang tidak penting malah diberi penekanan 1 Kurang Tanpa memggunakan Intonasi seperti membaca biasa atau datar 2. Pelafalan 4 Sangat baik Membacakan teks berita dengan pelafalan vokal dan konsonan sangat jelas 3 Baik Membacakan teks berita dengan pelafalan vokal dan konsonan jelas 2 Cukup Membacakan teks berita dengan pelafalan vokal dan konsonan cukup jelas 1 Kurang Membacakan teks berita dengan pelafalan vokal dan konsonan kurang jelas 3. Volume suara 4 Sangat baik Volume suara sangat jelas terdengar di 74 seluruh ruangan kelas 3 Baik Volume jelas terdengar di seluruh ruangan, tapi ada kata yang kurang terdengar 2 Cukup Volume suara pelan 1 Kurang Volume suara tidak terdengar 4. Ekspresi wajah

4 Sangat baik

Ekspresi wajah sangat sesuai isi berita dan ekspresif 3 Baik Ekspresi wajah sesuai isi berita tetapi masih sedikit berlebihan 2 Cukup Ekspresi wajah cukup sesuai isi berita dan sedikit monoton 1 Kurang Ekspresi datar atau monoton 5. Penjedaan 4 Sangat baik Penjedaan sangat tepat 3 Baik Penjedaan tepat tetapi terkadang ada 1- 2 yang kurang tepat 2 Cukup Menggunakan jeda tapi kurang tepat 1 Kurang Tidak pernah menggunakan jeda 6. Kelancaran

4 Sangat baik

Sangat lancar dalam membacakan teks berita dan tidak tersendat-sendat 3 Baik Lancar membacakan teks berita dan masih tersendat-sendat dua sampai tiga kali 2 Cukup Cukup lancar membacakan teks berita dan masih tersendat-sendat empat sampai lima kali 1 Kurang Kurang lancar dan tersendat-sendat lebih dari lima kali 7. Penampilan

4 Sangat baik

Penampilan sangat tepat, sangat rapi, tidak tegang, dan tidak grogi 75 3 Baik Penampilan tepat, rapi, tidak tegang, dan tidak grogi 2 Cukup Penampilan cukup tepat, cukup rapi, dan agak tidak tegang, dan agak tidak grogi 1 Kurang Penampilan kurang tepat, kurang rapi, agak tegang, dan agak grogi 8. Pandangan Mata 4 Sangat baik Pandangan mata fokus ke depan dan sesekali melihat pada teks berita 3 Baik Pandangan mata ke depan dan melihat teks berita 2-5 kali 2 Cukup Pandangan mata ke depan tertuju pada audiens dan sering melihat pada teks 1 Kurang Pandangan mata kadang-kadang menunduk dan terpaku pada teks Dari pedoman penilaian tersebut, guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam membacakan teks berita. Skor yang diperoleh akan diubah dalam bentuk nilai. Nilai tersebut akan dikategorikan ke dalam kriteria sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Siswa dikategorikan sangat baik jika memperoleh nilai antara 85-100, kategori baik antara 75-84, kategori cukup antara 60-74, dan kategori kurang antara 0-59. Kategori nilai dan rentang skor akan diperjelas dalam tabel berikut. 76 Tabel 3. Rentang Nilai Membacakan Teks Berita No Kategori Skor 1.

2. 3.

4. Sangat baik

Baik Cukup Kurang 85-100 75-84 60-74 0-59

3.5.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK

1 10 251

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 SMP NEGERI 3 TEMPEL

0 0 248