Bentuk-bentuk Simulasi Teknik Simulasi

36 menyelesaikan masalah berdasarkan peranan yang dipertanggungjawabkan. Memberi peluang kepada pelajar untuk mengalami sendiri situasi dan masalah. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa teknik simulasi adalah suatu teknik dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menguasai suatu keterampilan tertentu dengan menggunakan situasi tiruan atau melakukan perbuatan yang hanya berpura-pura saja.

2.2.3.2 Bentuk-bentuk Simulasi

Teknik Simulasi memiliki bermacam-macam bentuk pelaksanaan. Bentuk-bentuk simulasi tersebut diantaranya yaitu: 1 Main peran role playing adalah suatu kegiatan yang berupa penampilan tingkah laku, sikap, watak, dan perangai suatu peran tertentu untuk menciptakan imajinasi yang dapat melukiskan peristiwa yang sebenarnya, misalnya peristiwa masa kini, masa lampau, atau masa yang akan datang, 2 Sosiodrama adalah suatu penampilan yang mengungkapkan perilaku suatu kelompok atau perilaku seseorang dalam suatu kelompok yang fokusnya terletak pada pemecahan masalah kemasyarakatan atau masalah hubungan antarmanusia, 3 Psikodrama adalah suatu penampilan yang mengungkapkan perilaku individu dalam menghadapi masalah yang bersifat kejiwaan. 4 Permainan simulasi simulation game adalah suatu permainan yang dilakukan oleh individu ataupun sekelompok siswa untuk mengungkapkan suatu tindakan atau kejadian yang sebenarnya, dan 5 Sandiwara boneka, berbeda dengan bentuk-bentuk simulasi yang lain, peran sandiwara boneka ini diperankan oleh boneka yang mewakili pemeran yang sebenarnya Soeparno 1987:101-111. 37 Senada dengan pendapat tokoh sebelumnya, Subana dan Sunarti Tth:109 juga membagi simulasi menjadi beberapa bentuk, yaitu 1 Sosiodrama, permainan yang dilakukan dengan bertitik tolak dari permasalahan sosial atau permasalahan yang menyangkut hubungan antarmanusia. 2 Psikodrama, psikodrama adalah drama yang bertitik tolak dari permasalahan yang lebih menyangkut psikologis manusia atau dalam hubungan antarmanusia. 3 Permainan simulasi, permainan simulasi simulation games hampir sama dengan demonstrasi, tetapi diciptakan situasi tiruan atau unsur yang bukan sebenarnya. 4 Permainan peranan, permainan peranan role playing adalah jenis metode simulasi yang bertitik tolak dari permasalahan yang berhubungan dengan tujuan untuk mengkreasi kembali peristiwa sejarah masa lalu, mengkreasi kemungkinan masa depan, atau mengekspos kejadian masa kini. 5 Peer teaching, peer teaching termasuk metode simulasi yang digunakan guru dalam memberikan pengalaman mengajar bagi para siswa calon guru. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, bentuk simulasi yang sesuai dengan penelitian ini adalah permainan simulasi simulation games yaitu suatu permainan yang dilakukan oleh individu ataupun sekelompok siswa untuk mengungkapkan suatu tindakan atau kejadian yang sebenarnya, permainan simulasi simulation games hampir sama dengan demonstrasi, tetapi diciptakan situasi tiruan atau unsur yang bukan sebenarnya. Dalam penelitian ini, siswa akan melakukan permainan simulasi menjadi pembaca berita setelah melihat penayangan media audiovisual yang disajikan guru. Siswa harus menirukan bagaimana cara membacakan teks berita yang baik dan benar menggunakan 38 intonasi yang tepat, pelafalan dan volume suara yang jelas serta ekspresi wajah yang sesuai dengan konteks. Dalam pelaksanaannya, siswa akan membacakan teks berita di depan kelas seolah-olah menjadi pembaca berita. Kelas akan diciptakan situasi tiruan yang mirip dengan situasi siaran berita sebenarnya di media televisi dengan menggunakan background di belakang pembaca berita, meja, kursi dan kamera.

2.2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Simulasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK

1 10 251

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL VIDEO PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 SMP NEGERI 3 TEMPEL

0 0 248