Pra Penelitian Pelaksanaan Penelitian

82 BAB 5 TEMUAN PENELITIAN Bagian ini akan menjelaskan mengenai temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian, mulai dari pelaksanaan penelitian, kendala yang dihadapi selama penelitian serta gambaran tentang ke empat subjek yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan catatan lapangan.

5.1 Proses Penelitian

5.1.1 Pra Penelitian

Sebelum melakukan penelitian mengenai kesiapan keluarga menghadapi kepulangan pasien rawat inap gangguan jiwa, terdapat beberapa langkah yang dilakukan. Langkah pertama adalah melakukan studi pendahuluan. Studi pendahuluan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui fenomena kesiapan keluarga pasien rawat inap gangguan jiwa, khususnya yang berada di Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondhohutomo Semarang. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan memberikan angket kepada keluarga pasien rawat inap yang menjenguk anggota keluarga. Hasil dari studi pendahuluan digunakan sebagai bahan acuan bagi pembuatan latar belakang skripsi mengenai kesiapan keluarga mengahadapi kepulangan pasien rawat inap gangguan jiwa. Setelah melakukan studi pendahulan dan membuat latar belakang, maka langkah selanjutnya adalah penetapan dasar teori dan kajian pustaka. Dasar teori 83 mengenai kesiapan keluarga digunakan untuk membahas kesiapan keluarga menghadapi kepulangan pasien rawat inap gangguan jiwa, sedangkan kajian pustaka berfungsi untuk memperkuat penelitian yang akan dilakukan. Langkah selanjutnya dari proses pra penelitian adalah memilih metode penelitian yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, di mana metode yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini bersifat indepth interview, atau wawancara mendalam. Indepth interview berfungsi untuk menggali data penelitian secara mendalam. Hal ini dilakukan agar fenomena atau kasus penelitian yang diangkat dapat diketahui dengan jelas. Kemudian, setelah memilih metode penelitian yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan lapangan dan interview guide.

5.1.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dimulai dengan menggali data di Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondhohutomo Semarang. Adapun data yang digali mengenai gambaran umum Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondhohutomo, layanan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat, usaha rumah sakit untuk memberikan informasi mengenai gangguan jiwa, data pasien dan keluarga, serta hubungan rumah sakit dengan keluarga pasien yang mengalami rawat inap. Tahap selanjutnya, penggalian data penelitian dilakukan dari keluarga pasien yang mengalami rawat inap di Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondhohutomo. 84 Keluarga pasien yang dijadikan subjek penelitian adalah keluarga dari pasien yang telah mengalami rawat inap melebihi batas waktu perawatan yang ditentukan oleh pihak rumah sakit, yakni selama 20 hari. Keluarga pasien tersebut adalah keluarga dari SH, RG Gusmanto, MDK dan UJ. Keluarga SH berada di Kudus, RG Gusmato berada di Tegal, UJ berada di Pemalang dan keluarga MDK berada di Jepara. Penelitian terhadap keluarga pasien dimulai dengan mendatangi keluarga RG di Tegal. Penelitian dilakukan pada keluarga RG berlangsung selama satu minggu. Hari pertama digunakan untuk mencari rumah RG dan wawanacara dengan ibu RG. Hari ke dua sampai hari ke tiga digunakan untuk menggali data dengan melakukan observasi pada lingkungan rumah RG dan lingkungan Rumah kakak kandung RG, Kusmawarni. Hari keempat digunakan untuk wawancara dengan kerabat RG, hari kelima digunakan untuk wawancara dengan tetangga terdekat RG dan hari keenam digunakan untuk wawancara dengan Kusmawarni kakak RG yang selama ini mengurus RG. Penelitian kedua dilakukan denggan menggali data dari keluarga subjek penelitian ke dua yakni keluarga UJ . Penelitian dilakukan selama tiga hari. Hari pertama digunakan untuk mencari rumah UJ dan mewawancarai tetangga UJ. Hari ke dua dilakukan penggalian data melalui wawancara dengan ibu UJ. Sementara, hari ke tiga wawancara dilakukan dengan kakak UJ , yakni Poerwanto, kakak tertua UJ yang mengurusi segala keperluan UJ. Setelah selesai dengan subjek kedua, maka penelitian dilanjutkan kepada subjek ketiga, yakni keluarga MDK di Jepara. Penggalian data pada keluarga 85 MDK dimulai dengan wawancara dengan kakak MDK Abdullah Abid, yang berperan untuk mengurus segala keperluan MDK Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan mewawancarai tetangga dan kerabat MDK Penggalian data dari subjek terakhir dilakukan di Kudus, yakni dengan mendatangi keluarga SH. Awal penggalian data dari keluarga SH dilakukan peneliti melalui keponakan SH, yakni orang yang mengurus SH secara langsung. Setelah itu, wawancara dilanjutkan dengan beberapa saudara SH yang terlibat langsung dalam merawat SH. Wawancara mengenai SH di Kudus diakhiri dengan mewawancarai tetangga SH, yang ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan SH.

5.2 Temuan penelitian