12
pasien layak untuk dilakukan, agar didapat gambaran yang lebih jelas yang dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 Fokus Kajian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka fokus kajian yang diajukan adalah sebagai berikut ini.
1. Bagaimana kesiapan keluarga pasien gangguan jiwa menghadapi kepulangan
pasien 2.
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesiapan keluarga dalam menerima kembali anggota keluarga yang pernah mengalami rawat inap di Rumah Sakit
Jiwa.
1.3 Penegasan Istilah
1. Kesiapan Keluarga Pasien Gangguan Jiwa
Keadaan siap siaga keluarga untuk menerima kembali anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa, setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit
Jiwa. 2.
Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa
Individu yang telah dikatakan oleh dokter termasuk dalam kedaruratan psikiatrik dan menjalani pelayanan tinggal atau perawatan inap di Rumah
Sakit Jiwa.
13
3. Gangguan Jiwa
Sindrom atau pola psikologik seseorang yang secara klinis cukup bermakna dan berkaitan dengan suatu gejala penderitaan distress atau hendaya
impairment disability di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam kesiapan keluarga pasien dan mengetahui bagaimana dinamika psikologis yang terjadi pada
keluarga pasien gangguan jiwa menghadapi kepulangan keluarganya yang pernah dirawat di RSJ dan di lembaga psikiatri.
1.5 Urgensi Penelitian
Urgensi penelitian ini, dengan mengetahui kesiapan keluarga dalam menghadapi kepulangan pasien dari rawat inap,sebagai rekomendasi bagi rumah
sakit dalam mempersiapkan keluarga pasien menghadapai kepulangan anggota keluarganya.
1.6 Ruang Lingkup dan Seting Penelitian
Penelitian ini dispesifikasikan pada kesiapan keluarga pasien rawat inap gangguan jiwa dalam menghadapi kepulangan pasien dari rawat inap psikiatri.
Sedangkan karakteristik responden yang akan diteliti adalah mereka yang
14
mempunyai anggota keluarga yang mengalami rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondhohutomo Semarang.
15
BAB 2 PERSPEKTIF TEORITIK DAN KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kesiapan Keluarga Pasien