d. Analisa Konsumen
Selain melihat faktor internal, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata juga mengkaji faktor eksternalnya, yang meliputi kebutuhan pembeli
customer
, peluang dan ancamannya. Dijelaskan oleh Tjptono 2014: 48 elemen
Customer
adalah elemen kedua dalam melihat situasi perusahaan yaitu kondisi pelanggan. Dijelaskan
bahwa pemasar
harus memahami
situasi pelanggan,
preferensinya, karakteristiknya, kebutuhannya dan keinginannya, gaya hidupnya serta faktor-
faktor yang mempengaruhi terdahadp pola konsumsi mereka. Demikian juga Kotler 1999 memaparkan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi
dalam merealisasikan tujuannya ditentukan oleh kemampuan perusahaan atau organisasi bersangkutan dalam mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan
pasar sasarannya. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta telah memetakan kebutuhan pasar dalam penyelenggarakan paket wisata MICE dan pola
pengambilan keputusan pemilihan destinasi MICE oleh pembeli. Menurut Dokumen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. GTZ-RED-Kajian Pasar dan basis
Data Wisata MICE Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition. 2009 dijelaskan bahwa alasan tertinggi yang menjadi pertimbangan pemilihan destinasi
MICE adalah: 1 Keragaman akomodasi;
2 Ketersediaan convention hall; 3 Keamanan destinasi;
4 tersedianya kemudahan trasportasi; 5 ketersediaan tujuan wisata.
Sedangkan peluang yang telah berhasil dipetakan menunjukan bahwa Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta memiliki kesempatan besar untuk
mengembangkan wisata MICE karena potensi yang dimiliki kota Solo sudah memenuhi kriteria sebagai kota destinasi wisata MICE. Oleh karena itu langkah
penyusunan strategi komunikasi pemasarannya dapat ditindaklanjuti. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
e. Analisa Kompetitorpesaing
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta juga tidak mungkin terlepas dari faktor eksternal ancaman yaitu kondisi lingkungan Kota Solo dan keberadaan
kompetitor seperti yang dipaparkan Tjiptono 2014: 7 bahwa kompetitor merupakan salah satu elemen untuk menganalisa situasi. Kompetitor yaitu siapa
saja pesaing perusahaan, strategi, kekuatan, kelemahan, kompetensi inti, reaksi, serta
future intention
dari kompetitor. Kompetitor kota Solo adalahYogyakarta, Surabaya dan Semarang.
1 Yogyakarta.
Kesamaan karakteristik dengan Yogyakarta yaitu sama-sama memiliki kekentalan budaya Jawa merupakan ancaman yang kuat. Yogyakarta
memang memiliki citra destinasi dan popularitas yang lebih dibandingkan Solo, meskipun sebenarnya hanya ada tiga ikon yang menjadi kebanggaan
Yogyakarta yaitu kawasan Keraton, Malioboro dan Tugu. 2
Surabaya. Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur dengan infrastruktur yang sangat
bagus, dilengkapi dengan bandara internasioanal dan pelabuhan laut. Surabaya terkenal dengan promosi pariwisatanya “Sparkling Surabaya.
Surabaya mempunyai sejumlah bangunan kuno dan merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin mengunjungi gunung Bromo.
3 Semarang.
Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah mempunyai daya tarik yang lebih rendah dibanding Surabaya. Namun mempunyai infra struktur yang
lengkap seperti bandara internasional dan pelabuhan laut. Semarang juga sebagai jalan masuk ke wisata Karimunjawa, sebuah tujuan wisata bahari
di Jawa Tengah yang cukup terkenal. Dokumen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. GTZ-RED-Kajian Pasar dan basis Data Wisata MICE
Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition. 2009. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2.
Objective
tujuan
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta, menjual Kota Solo sebagai Kota MICE tentunya dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Dengan berpedoman
pada 1 Visi dan Misi Kotas Solo; 2 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta; serta 3 kebijakan Pemerintah Kota, khususnya dalam hal
pemasaran pariwisata Surakarta yang meliputi tiga hal yaitu: a Manajemen
Branding
; b Manajemen Produk; dan c Manajemen Pelanggan Dokumen Dinak Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta,Potensi Kerjasama dan Strategis
Promosi Pariwisata Kota Surakarta.
Implemented, implementing, planning
OlehEny Tiyasni Susana,Kepala Disbudpar Kota Surakarta. 2013. Maka tujuan yang akan
dicapai adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Pemasaran