Studi Dokumentasi yaitu suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari data-data sekunder yang berupa dokumen-dokumen atau arsip,
buku-buku perpustakaan, artikel dan laporan-laporan yang berhubungan dengan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data dokumentasi berupa: 1 dokumen-dokumen atau arsip dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Surakarta serta dari Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta; 2 laporan- laporan mengenai pemasaran wisata MICE; 3 Artikel dan Journal Internasional
yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu kotawilayah atau destinasi; 4 Buku-buku perpustakaan.
E. Teknik Sampling
Dalam penelitian kualitatif teknik yang digunakan untuk sampel penelitian bersifat selektif. Sampel yang dimaksud dalam penelitian kualitatif merupakan sampel yang
berfungsi untuk menggali beragam informasi penting dan jumlah sampel yang diambil bukan untuk mewakili populasi melainkan untuk menggali beragam informasi sebanyak-
banyaknya sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga pengambilan sampel harus dilakukan sevariatif mungkin.
Menurut Moleong 2005: 224 bahwa sampling dalam penelitian kualitatif adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan
bangunannya. Dengan demikian tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya dikembangkan ke dalam generalisasi. Tujuannya
adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam rmauan konteks yang unik. Maksud lain dari sampling adalah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan
dan teori yang muncul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitattif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan
purposive sample
. Sugiyono 2005: 2 menyatakan “teknik cuplikan sampling adalah merupaka
teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian”. Teknik ini disebut
purposive sampling,
yaitu teknik mendapatkan sample perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
dengan memilih individu-individu yang dianggap mengetahui informasi dan masalah secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling
purposive sample.
Penulis menentukan sampel berdasarkan pertimbangan bahwa sampel tersebut berkompeten dan mengetahui informasi-informasi yang diperlukan dalm penelitian ini,
yaitu informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE yang telah mulai dilakukan sejak tahun 2009. Adapun sampel yang dipakai
sebagai adalah: 1. Drs Budy Sartono, M.Si.
Jabatan : 1. Kepala Bidang Pelestarian, Promosi dan
kerjasama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta 2. Dewan pakar Badan Promosi dan Pariwisata Indonesia
Surakarta BPPIS
2. Daryono, S.E Jabatan
: 1. Ketua ASITA DPC Surakarta – Jawa Tengah
2. Direktur CV Sinergi Mediawisata Event Management 3. Pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Indonesia
Surakarta 4. Asesor MICE
3. Adji MSU Jabatan
: 1. WAkil Ketua PHRI DPC Surakarta – Jawa Tengah
2. General Manager sebuah Hotel di Solo
4. Suseno Hadi Parwono, B.A Jabatan
: 1. Owner Mandira Tour travel, Solo 2. Pendiri Forum Solo MICE
5. Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Jabatan : 1.Badan Pakar BPPIS
2.Dosen Fakutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas maret Surakarta
6. Dra Irawati Kusumorasri, M.Sn Jabatan
: Direktur SIPA Solo Indonesia Performance Arts
7. Panca Akhiriyanto Jabatan
: 1. Pemandu Wisata 2. Staf Mandira Tour Travel
F. Teknik Validasi Data