Perumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian

Kota MICE, Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2013 menunjukkan bahwa pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Solo sejak dicanangkannya Solo Kota MICE cukup membanggakan. Dari data menyebutkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke daerah tujuan wisata mencapai angka 1.860.890 pada tahun 2013, naik 127,9 dibandingkan tahun 2010 yang mencapai angka 816.546 jiwa. Jumlah wisatawan yang menginap di hotel berbintang dan non bintang menunjukkan angka 1.480.136 jiwa pada tahun 2103, naik 57,03 dibandingkan tahun 2010 yang mencapai angka 942.541 jiwa. Sumber: Data dan Survai Pariwisata Solo, Dokumen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, BPC PHRI Surakarta, BPPIS, Desember 2013. Meski demikian masih banyak pihak khususnya yang berkaitan dengan bisnis wisata MICE seperti Profesional Conference Organizer, Event Organizer yang ada diluar kota seperti Jakarta, Bandung dan Bali masih banyak yang belum tahu akan keberadaan kota Solo, bahkan masih mempertanyakan askses menuju ke kota Solo. Bertitik tolak dari hal tersebut diatas, peneliti bermaksud meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran kota Solo sebagai MICE yang dilakukan oleh pemerintah kota serta melihat bagaimana peran stakeholder dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran tersebut. Untuk mendiskripsikan strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE peneliti akan menggunakan sistem analisis model SOSTAC+3Ms yang dipopulerkan oleh P.R Smith. Penelitian tentang komunikasi pemasaran terpadu untuk pariwisata sudah banyak dilakukan, namun tulisan mengenai strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE dengan menggunakan sistem analisis SOSTAC+3Ms baru dilakukan. Dengan demikian harapan penulis penelitian ini dapat bermanfaat baik dalam tataran teoritis maupun praktis yakni bagi Pemerintah Kota Solo dalam pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE.

B. Perumusan masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah kota Solo dalam rangka mempromosikan Kota Solo sebagai destinasi MICE? perpustakaan.uns.ac.id commit to user 2. Bagaimana peran stakeholder pariwisata Kota Solo dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE ?

C. Tujuan penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mendiekripsikan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah kota Solo dalam rangka mempromosikan Kota Solo sebagai destinasi MICE 2. Untuk mendeskripsikan peran stakeholder pariwisata Kota Solo dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tentang Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Solo kota MICE, ini diharapkan bermanfaat untuk: 1 Manfaat Terhadap Dunia Akademis a Bagi ilmu pengetahuan terutama ilmu komunikasi, diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk memperkaya kajian-kajian yang terkait dengan ilmu komunikasi khususnya dalam komunikasi pemasaran terpadu b Memberikan deskripsi tentang strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE dengan menggunakan sistem analisis SOSTAC + 3Ms 2. Manfaat Terhadap Dunia Praktis a Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Keterangan –keterangan yang didapat dari hasil penelitian ini setidaknya diharapkan dapat memberikan sedikit sumbangan terhadap upaya perencanaan pengembangan dan pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE serta dasar bagi kegiataan memonitor kegiatan kerjasama pengembangan dan pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE di wilayah Solo Raya SUBOSUKOWONOSRATEN b Pemerintah Kota Surakarta perpustakaan.uns.ac.id commit to user Setidaknya diharapkan dapat memberikan sedikit masukan bagi pemerintah Kota Surakarta dalam menetapkan kebijakan strategis dalam rangka perencanaan pengembangan dan pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE dengan melibatkan semua unsur yang ada sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan pembangunan daerah yang terpadu dan berkelanjutan. c Stakeholder Diharapkan dapat memberikan sedikit sumbangan bagi peningkatan peranan Stakeholder pariwisata dalam upaya pengembangan dan pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE yang di dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta. commit to user BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori 1. Pengertian Kota MICE

Dokumen yang terkait

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MICE (Meeting Insentive Conference Exhubition) DEPARTEMENT POSTERS HOTEL MICE BANDUNG MELALUI FASILITAS PELAYANAN UNTUK KEPUASAN PELANGGAN

0 10 1

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DISBUDPAR DALAM MEMPROMOSIKAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI KOTA Strategi Komunikasi Pemasaran Disbudpar Dalam Mempromosikan Kota Surakarta Sebagai Kota Budaya Dan Pariwisata ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Pemasaran

0 1 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CS WARUNG KOPI SOLO (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Solo (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Dalam Mengha

0 2 15

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Solo (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Dalam Menghadapi Persaingan Kafe Lokal Di Kota Solo).

7 21 12

Tourists Behavioral Intention Antecedent Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE ) in Bali.

0 0 3

PERAN STAF KREATIF DAN RUNNER DALAM EVENT PROJECT PREPARATION, BRAND ACTIVATION, KEGIATAN MEETING, INCENTIVE, CONFERENCE, EXHIBITION DI PT. JPPRO Bali.

0 0 10

MICE sebagai strategi pemasaran Hotel Grand Zuri Yogyakarta.

0 0 14

Strategi komunikasi pemasaran kota solo sebagai destinasi mice (Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition) AWAL

1 1 12

this PDF file Analisis Usaha Event Organizer MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) Melalui Kanvas Model Bisnisdan Peta Empati: Studi Kasus Event Organizer di Yogyakarta dan Surakarta. | Nadzir | Jurnal Manajemen Bisnis 1 SM

0 0 24

this PDF file Analisis Usaha Event Organizer MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) Melalui Kanvas Model Bisnisdan Peta Empati: Studi Kasus Event Organizer di Yogyakarta dan Surakarta. | Nadzir | Jurnal Manajemen Bisnis 1 PB

0 0 24