2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
51
5.1.2.1. Kenaikan Pangkat Reguler
Beberapa hal yang t erkait dengan Kenaikan Pangkat Reguler adalah sebagai berikut :
a. Ket ent uan Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang : 1.
t idak m enduduki jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u; 2.
m elaksanakan t ugas belajar dan sebelumnya t idak m enduduki jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u;
3. dipekerjakan atau diperbant ukan secara penuh diluar instansi induk dan t idak m enduduki
jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u ; 4.
t idak m elam paui pangkat at asan langsungnya ; Kenai kan pangkat reguler dapat diberikan set ingkat lebih t inggi apabila :
5. sekurang-kurangnya t elah 4 em pat t ahun dalam pangkat t erakhir;
6. set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun
t erakhir. Kenaikan pangkar reguler diberikan sampai dengan pangkat t ertinggi sesuai dengan ijazah
yang dim iliki m enurut Peraturan Pemerint ah Nomor 12 Tahun 2002 adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Kenaikan Pangkat Tert inggi Pada Kenaikan Pangkat Reguler
N omor Ijazah Pendidikan
Pangkat Tertinggi 1.
SD Pengatur M uda II a
2. SLTP
Pengatur II c
3. SLTP Kejuruan
Pengatur Tk. I II d
4. SLTA, SLTA Kejuruan, Diploma I, Diploma II
Penata M uda Tk.I III b
5. SGPLB, Diploma III, Sarjana M uda, Akademi
Penata III c
6. Sarjana, Diploma IV
Penata Tk. I III d
7. Dokter, Apoteker, M agister S-2 sederajat
Pembina IV a
8. Doktor S-3
Pembina Tk. I IV b
b. Ket ent uan Ujian Dinas Unt uk Kenaikan Pangkat Golongan Yang Lebih Tinggi
Pegaw ai Negeri Sipil yang berpangkat Pengat ur Tingkat I, golongan ruang II d dan Penat a Tingkat I, golongan ruang III d, unt uk dapat dinaikkan pangkat nya set ingkat lebih t inggi,
disamping harus m em enuhi syarat yang dit ent ukan harus pula lulus Ujian Dinas, kecuali dit ent ukan lain dalam Perat uran Pem erint ah ini at au ket ent uan perat uran perundang-
undangan yang berlaku.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
52
Ujian dinas dibagi dalam 2 dua t ingkat yait u : 1.
Ujian Dinas Tingkat I unt uk kenaikan pangkat dari Pengatur Tingkat I, golongan ruang II d m enjadi Penat a M uda, golongan ruang III a.
2. Ujian Dinas Tingkat II untuk kenaikan pangkat dari Penata Tingkat I, golongan ruang III d
m enjadi Pem bina, golongan ruang IV a. Dikecualikan dari ujian dinas yait u bagi Pegaw ai Negeri Sipil yang :
1. akan diberikan kenaikan pangkat karena t elah m enunjukkan prest asi kerja luar biasa
baiknya. 2.
akan diberikan kenaikan pangkat karena menem ukan penemuan baru yang berm anfaat bagi negara.
3. diberikan kenaikan pangkat pengabdian karena :
a. m encapai bat as usia pensiun ;
b. dinyat akan cacat karena dinas dan t idak dapat bekerja lagi dalam sem ua jabat an
negeri oleh Tim Penguji Kesehat an. 4.
t elah m em peroleh : a.
Ijazah sarjana S1 at au Diplom a IV unt uk ujian dinas t ingkat I. b.
Ijazah Dokt or, Ijazah Apot eker, M agister S2 dan Ijazah lain yang set ara at au Doktor S3 unt uk ujian dinas Tingkat II.
5.1.2.2. Kenaikan Pangkat Pilihan
Kenaikan pangkat pilihan diberikan karena beberapa alasan yang t erdiri dari :
a.
Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang M enduduki Jabat an St rukt ural Fungsional
Eselon dan jenjang pangkat jabat an strukt ural dari yang t erendah sam pai dengan yang t ert inggi pada eselon I sam pai dengan eselon IV adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Eselon dan Jenjang Pangkat Terendah dan Tert inggi
N o mor
Eselon Jenjang Pangkat Golongan
Terendah Tertinggi
1 Ia
Pembina Utama M adya IV d
Pembina Utama IV e
2 Ib
Pembina Utama M uda IV c
Pembina Utama IV e
3 IIa
Pembina Utama M uda IV c
Pembina Utama M adya IV d
4 IIb
Pembina Tingkat I IV b
Pembina Utama M uda IV c
5 IIIa
Pembina IV a
Pembina Tingkat I IV b
6 IIIb
Penata Tingkat I III d
Pembina IV a
7 IVa
Penata III c
Penata Tingkat I III d
8 IVb
Penata M uda Tingkat I III b
Penata III c
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
53
Pegaw ai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabat an st rukt ural dan pangkat nya m asih 1 sat u t ingkat dibaw ah jenjang pangkat terendah yang dit ent ukan unt uk jabat an it u, dinaikkan
pangkat nya set ingkat lebih t inggi apabila : 1.
sekurang-kurangnya t elah 1 sat u t ahun dalam pangkat t erakhir dan 1 sat u t ahun dalam jabat an;
2. set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun
t erakhir. PNS yang pangkatnya t elah m encapai pangkat t ert inggi dalam jenjang pangkat yang
dit ent ukan untuk jabat an strukt ural dapat diberikan kenaikan pangkat reguler set ingkat lebih t inggi berdasarkan jenjang pangkat sesuai dengan pendidikan yang dim iliki.
Pegaw ai Negeri Sipil yang m enduduki jabat an fungsional t ert ent u, dapat dinaikkan pangkat nya set iap kali set ingkat lebih t inggi, apabila:
1. sekurang-kurangnya t elah 2 dua t ahun dalam pangkat t erakhir ;
2. t elah m em enuhi angka kredit yang dit ent ukan; dan
3. set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun
t erakhir. PNS m enduduki jabat an t ert ent u yang pengangkatannya dit et apkan dengan keput usan
Presiden, kenaikan pangkatnya diat ur t ersendiri dengan perat uran perundang-undangan.
b.
Kenaikan Pangkat Pilihan Yang Diberikan Kepada PNS Yang M enunjukkan Prest asi Kerja Luar Biasa Baiknya
Bagi PNS yang m enunjukkan prest asi kerja yang luar biasa baiknya selam a 1 sat u t ahun t erakhir dinaikkan pangkat nya setingkat lebih t inggi t anpa t erikat pada jenjang pangkat apabila:
1. sekurang-kurangnya t elah 1sat u t ahun dalam pangkat t erakhir
2. set iap unsur penilaian prest asi kerja bernilai am at baik dalam 1sat u t ahun t erakhir
Yang dim aksud dengan prest asi kerja luar biasa baiknya adalah prestasi kerja yang sangat m enonjol yang secara nyat a diakui dalam lingkungan kerjanya, sehingga PNS yang
bersangkut an secara nyata m enjadi t eladan bagi pegaw ai lainnya, dinyat akan dalam bent uk surat keput usan yang ditandat angani oleh Pem bina Kepegaw aian. Penet apan t ersebut t idak
dapat didelegasikan at au dikuasakan kepada pejabat lain. Dalam surat keput usan dim aksud ant ara lain harus disebut kan bent uk dan w ujud prest asi kerja luar biasa baiknya it u.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
54
c.
Kenaikan Pangkat Pilihan Yang Diberikan Kepada PNS Yang M enemukan Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara
PNS yang m enem ukan penem uan baru yang berm anfaat bagi negara dinaikkan pangkat nya set ingkat lebih t inggi t anpa t erikat dengan jenjang pangkat apabila :
1. yang bersangkutan t elah 1sat u t ahun dalam pangkat t erakhir dan penilaian prest asi kerja
dalam 1sat u t ahun t erakhir rat a-rat a bernilai baik; 2.
ket ent uan penem uan baru yang berm anfaat bagi negara diat ur dengan Keput usan Presiden.
d.
Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang Diangkat M enjadi Pejabat Negara
PNS yang diangkat m enjadi pejabat negara dan diberhent ikan dari jabat an organiknya dapat dinaikkan pangkat nya setiap kali setingkat lebih t inggi t anpa t erikat pada jenjang pangkat
apabila : 1.
sekurang-kurangnya t elah 4 em pat t ahun dalam pangkat t erakhir ; 2.
set iap unsur penilaian prest asi kerja dalam 1 satu t ahun t erakhir sekurang-kurangnya bernilai baik.
PNS yang diangkat m enjadi pejabat negara, t et api t idak diberhent ikan dari jabat an organiknya, kenaikan pangkat nya dipert im bangkan berdasarkan jabat an organikn ya.
e.
Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang M emperoleh Surat Tanda Tamat Belajar Ijazah
Ket entuan kenaikan pangkat pilihan bagi PNS yang m em peroleh STTB Ijazah yang lebih t inggi dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 6. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang M emperoleh STTB Ijazah Lebih Tinggi
N omor Ijazah
Pangkat Golongan Kenaikan
Pangkat Golongan 1.
SLTP Juru M uda Tk. I I b ke
bawah Juru I c
2. SLTP Kejuruan
Juru Tk. I I d ke bawah Pengatur M uda II a
3. SLTA, SLTA Kejuruan,
Diploma I, Diploma II Pengatur M uda II a ke
bawah Pengatur M uda Tk. I II b
4. SGPLB, Diploma III, Sarjana
M uda, Akademi Pengatur M uda Tk. I II b
ke bawah Pengatur II c
5. Sarjana, Diploma IV
Pengatur Tk. I II d ke bawah
Penata M uda III a
6. Dokter, Apoteker, M agister
S-2 sederajat Penata M uda III a ke
bawah Penata M uda Tk. I III b
7. Doktor S-3
Penata M uda Tk. I III b Penata III c
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
55
Kenaikan pangkat sebagaim ana dim aksud diat as dapat diberikan apabila : 1.
diangkat dalam jabatan diberi t ugas yang m emerlukan penget ahuan keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;
2. sekurang-kurangnya t elah 1sat u t ahun dalam pangkat t erakhir;
3. set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dala m 1 sat u
t ahun t erakhir ; 4.
m em enuhi jumlah angka kredit yang dit ent ukan bagi yang m enduduki jabat an fungsional t ert ent u; dan
5. lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat .
f.
Kekhususan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Kement erian Keuangan
Berdasarkan Keput usan M ent eri Keuangan Nom or 411 KM K.01 2002 t anggal 24 Sept em ber 2002 t ent ang Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat bagi Pegaw ai Negeri Sipil di
lingkungan Kementerian Keuangan bahw a Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat UPKP adalah ujian yang diperunt ukkan bagi PNS di lingkungan Kem enterian Keuangan yang akan diberikan
kenaikan pangkat pilihan karena t elah m em peroleh STTB Ijazah yang lebih t inggi. Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat t erdiri dari UPKP I sam pai dengan UPKP VII, dan
sebagai penyelenggara adalah Badan Pendidikan dan Pelat ihan Keuangan, yang hingga saat ini hanya m enyelenggarakan UPKP II, UPKP IV, UPKP V dan UPKP VI. Unt uk keikut sert aan dalam
UPKP t ersebut PNS yang dimaksud harus memenuhi persyarat an yang dit entukan, hal t ersebut t erlihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Kement erian Keuangan M elalui UPKP
N omor U PKP
STTB Ijazah Pangkat Golongan
M asa Kerja
Penyesuaian Pangkat Gol.
1. I
SLTP sederajat Juru M uda I a
3 tahun Juru I c
2. II
SLTA, D-I sederajat Paling rendah Juru
I c 1 tahun
Pengatur M uda II a
3. III
D-II Pengatur M uda II a
1 tahun Pengatur M uda
Tk. I II b
4. IV
Sarmud, Akademi, D-III Paling rendah
Pengatur M uda II a 3 tahun
Pengatur II c
5. V
Sarjana, D-IV Paling rendah
Pengatur II c 2 tahun
Penata M uda III a
6. VI
Dokter, Apoteker, M agister S-2
Penata M uda III a 1 tahun
Penata M uda Tk. I III b
7. VII
Doktor S-3 Penata M uda Tk. I
III b 1 tahun
Penata III c
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
56
Peserta yang t idak lulus pada kesempatan pertam a mengikuti ujian, kepadanya diberikan kesem pat an dua kali lagi unt uk m engikut i UPKP pada pelaksanaan berikut nya. Pesert a diklat
yang lulus UPKP dapat disesuaikan pangkat nya sesuai dengan ket ent uan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
PNS Kem ent erian Keuangan yang m engikuti dan lulus t ugas belajar dibebaskan dari UPKP. Dalam Keput usan M ent eri Keuangan t ersebut juga m engat ur UPKP berjenjang yait u :
Pegaw ai gol ongan I yang m emiliki STTB Ijazah lebih t inggi dari SLTA, t erlebih dahulu harus m engikuti dan l ulus UPKP II seperti tersebut di atas, sebelum yang bersangkut an m engikut i
UPKP sesuai dengan STTB Ijazah yang dim iliki;
Pegaw ai gol ongan II yang memiliki STTB Ijazah lebih t inggi dari St rat a 1 S1 t erlebih dahulu harus m engikut i dan lulus UPKP V sesuai d engan ijazah yang dim iliki.
g.
Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi Pegawai Negeri Sipil Dalam Tugas Belajar
PNS yang sedang m elaksanakan t ugas belajar dan sebelum nya m enduduki jabat an st rukt ural at au jabatan fungsional t ert ent u, dapat dinaikkan pangkat nya set iap kali set ingkat
lebih t inggi, apabila : 1.
sekurang-kurangnya t elah 4 em pat t ahun dalam pangkat t erakhir ; 2.
set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernil ai baik dalam 2 t ahun t erakhir.
Kenaikan pangkat sebagaim ana dimaksud diat as diberikan dalam bat as jenjang pangkat yang dit entukan dalam jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u yang t erakhir
didudukinya. Penyesuaian pangkat golongan bagi PNS yang m elaksanakan t ugas belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Penyesuaian Kenaikan Pangkat Golongan Bagi PNS Yang M elaksanakan Tugas Belajar
Nomor Ijazah Pendidikan
Pangkat Golongan Lama Penyesuaian
1. SPGLB, D-II
Pengat ur M uda II a ke baw ah
Pengat ur M uda Tk.I II b
2. Sarm ud, Akademi,
D-III Pengat ur M uda Tk.I II b
ke baw ah Pengat ur II c
3. Sarjana S-1, D-IV
Pengat ur Tk.I II d ke baw ah
Penat a M uda III a
4. Dokt er, Apot eker,
M agist er S-2 Penat a M uda III a ke
baw ah Penat a M uda Tk.I III b
5. Dokt or S-3
Penat a M uda Tk.I III b ke baw ah
Penat a III c
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
57
Kenaikan pangkat pilihan t ersebut diat as diberikan apabila : 1.
sekurang-kurangnya t elah 1sat u t ahun dalam pangkat t erakhir; dan 2.
set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1sat u t ahun t erakhir.
h.
Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Selama Penugasan Diluar Inst ansi Induknya
Pegaw ai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan diluar inst ansi induknya dan diangkat dalam jabatan pim pinan, dapat diberikan kenaikan pangkatnya set iap kali set ingkat
lebih t inggi apabila : 1.
sekurang-kurangnya t elah 4 em pat t ahun dalam pangkat t erakhir; dan 2.
set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun t erakhir.
Kenaikan pangkat bagi Pegaw ai Negeri Sipil sebagaim ana dim aksud diat as diberikan sebanyak-banyaknya 3 t iga kali. Yang dim aksud dengan diluar inst ansi induknya adalah
dipekerjakan dan diperbant ukan secara penuh pada negara sahabat at au badan int ernasional dan badan lain yang dit ent ukan Pem erint ah.
5.1.2.3. Kenaikan Pangkat Pengabdian
Kenaikan pangkat pengabdian dapat diberikan kepada Pegaw ai Negeri Sipil karena sebab berikut :
m eninggal dunia;
oleh t im penguji kesehatan dinyat akan cacat karena dinas dan t idak dapat bekerja lagi dalam sem ua jabat an negeri ;
akan diberhent ikan dengan horm at dengan hak pensiun karena m encapai bat as usia pensiun.
Unt uk PNS yang akan diberhentikan dengan horm at dengan hak pensiun karena m encapai bat as usia pensiun dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih t inggi dengan
ket ent uan pada Tabel 9 berikut :
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
58
Tabel 9. Kenaikan Pangkat Pengabdian
Nomor M asa Kerja
Seluruhnya M asa Kerja Dalam Pangkat
Ket erangan 1.
30 t ahun atau lebih Sekurang-kurangnya 1 bulan dalam
pangkat t erakhir. 1.
DP3 Baik dalam sat u t ahun
t erakhir
2. Tidak pernah di
j at uhi hukum an disiplin t ingkat
berat
2. 20 t ahun atau lebih
t api kurang dari 30 t ahun
Sekurang-kurangnya t elah 1 satu t ahun dalam pangkat terakhir.
3. 10 t ahun atau lebih
sekurang-kurangnya t elah 2 dua t ahun dalam pangkat t erakhir.
Kenaikan pangkat pengabdian diberikan 1 sat u bulan sebelum PNS yang bersangkut an diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun, dan dit et apkan sekaligus dalam keput usan
pem berhentian dengan hak pensiun PNS t ersebut. Pem berian kenaikan pangkat pengabdian bagi PNS yang m eninggal dunia berlaku ket ent uan pada t abel 9.
Kenaikan pangkat pengabdian bagi PNS yang cacat karena dinas t idak t erikat ket ent uan pada t abel 9, berlaku m ulai t anggal yang bersangkut an dinyatakan cacat karena dinas dan tidak
dapat bekerja lagi dalam sem ua jabat an negeri oleh Tim Penguji Kesehat an.
5.1.2.4. Kenaikan Pangkat Anumert a
Pegaw ai Negeri Sipil yang dinyat akan t ew as, diberikan kenaikan pangkat anum ert a set ingkat lebih t inggi, m ulai t anggal Pegaw ai Negeri Sipil yang bersangkut an t ew as.
Calon Pegaw ai Negeri Sipil yang t ew as, diangkat menjadi Pegaw ai Negeri Sipil t erhit ung m ulai aw al bulan yang bersangkutan t ew as dan berlaku ket ent uan sebagaim ana dim aksud
diat as. Keput usan kenaikan pangkat anum ert a, diberikan sebelum Pegaw ai Negeri Sipil yang
t ew as t ersebut dim akamkan. Apabila t em pat kedudukan Pejabat Pem bina Kepegaw aian jauh sehingga t idak m em ungkinkan pemberian kenaikan pangkat anum erta t epat pada w akt unya,
m aka Cam at at au Pejabat Pem erint ah set em pat lainnya dapat m enet apkan keput usan sem ent ara.
Keput usan sement ara sebagaimana dim aksud diat as, dit et apkan m enjadi keput usan pejabat yang berwenang sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang
berlaku apabila m em enuhi syarat yang dit entukan. Akibat keuangan dari kenaikan pangkat anum ert a baru t im bul, set elah keputusan sement ara ditet apkan menjadi keput usan pejabat
yang berw enang.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
59
5 . 1 . 3. P EN GAN GKATAN P EGAW AI NEGERI SIPI L DALAM JABATAN STRUKTURAL
Berdasarkan Peraturan Pem erint ah Nom or 100 Tahun 2000 sebagaim ana diubah dengan Perat uran Pemerintah Nom or 13 Tahun 2002 t ent ang Pengangkat an Pegaw ai Negeri Sipil
Dalam Jabatan St rukt ural , set iap PNS yang t elah m em enuhi syarat pangkat , pendidikan, penilaian pelaksanaan pekerjaan prest asi kerja, kompet ensi jabat an dan sehat jasm ani dan
rohani dapat diangkat dalam jabat an st rukt ural. Jabat an St rukt ural adalah jabatan yang secara nyata t ert era dalam st rukt ur organisasi
suat u sat uan organisasi Negara, Unt uk dapat diangkat dalam jabat an st rukt ural seseorang harus berstat us sebagai Pegaw ai Negeri Sipil. Anggota Tent ara Nasional Indonesia dan Anggot a
Kepolisian Republik Indonesia hanya dapat diangkat dalam jabat an st rukt ural apabila t elah beralih st at us m enjadi PNS.
Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhent ian Pegaw ai Negeri Sipil dalam dan dari jabat an strukt ural ditet apkan dengan keput usan pejabat yang berwenang. Pegaw ai Negeri Sipil
yang diangkat dalam jabatan st ruktural, w ajib dilantik dan m engucapkan sum pah selam bat - lam bat nya 30 t iga puluh hari sejak penet apan pengangkat annya di hadapan pejabat
berw enang. Persyarat an unt uk dapat dia ngkat dalam jabat an st rukt ural adalah :
a. berst at us Pegaw ai Negeri Sipil;
b. serendah-rendahnya m enduduki pangkat 1 satu t ingkat dibawah jenjang pangkat yang
dit ent ukan; c.
m em iliki kualifikasi dan t ingkat pendidikan yang dit ent ukan; d.
sem ua unsur penilaian prest asi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua t ahun t erakhir;
e. m em iliki kom pet ensi jabat an yang diperlukan; dan
f. sehat jasm ani dan rohani.
Pejabat Pembina Kepegaw aian Pusat dan Pejabat Pembina Kepegaw aian Daerah perlu m em perhatikan faktor senioritas dalam kepangkat an, usia, pendidikan dan pelatihan jabat an,
sert a pengalaman yang dim iliki. Calon pejabat pada Kementerian Keuangan harus m em enuh i st andar kom pet ensi jabat an yang diuji pada serangkaian Assesm ent Test .
PNS yang akan diangkat dalam jabat an strukt ural harus m em iliki kompet ensi jabat an yang diperlukan dengan t ujuan effisiensi dan efekt ivitas pelaksanaan t ugas dan t anggung jaw ab
organisasi unit organisasi, sert a unt uk m encipt akan opt im alisasi kinerja organisasi unit organisasi.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
60
Berdasarkan Keputusan Kepala BKN Nom or 43 KEP 2001 t anggal 20 Juli 2001 t ent ang St andar Kom pet ensi Jabat an St rukt ural PNS, yang dim aksud dengan kom pet ensi ad alah
kem am puan dan karakt erist ik yang dimiliki oleh seorang PNS berupa penget ahuan, keahlian dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan t ugas jabat annya.
St andar kom pet ensi t erdiri dari kom pet ensi um um dan kom pet ensi khusus, unt uk kom pet ensi um um set iap jenjang jabat an st rukt ural berbeda, cont oh :
a. St andar Kom pet ensi Um um Jabat an St rukt ural Eselon I
1. M am pu m em aham i dan mewujudkan kepemerintahan yang baik good governance
dalam pelaksanaan t ugas dan t anggung jaw ab organisasi . 2.
M am pu m erumuskan visi, misi dan t ujuan organisasi sebagai bagian int egral dari pem bangunan nasional.
b. St andar Kom pet ensi Um um Jabat an St rukt ural Eselon II
1. M am pu m engaktualisasikan nilai -nilai kejuangan dan pandangan hidup bangsa menjadi
sikap dan perilaku dalam penyelenggaraan pem erint ahan dan pem banguna . 2.
M am pu m engaktualisasikan kode et ik PNS dalam m eningkat kan profesionalism e, m oralit as dan et os kerja.
3. M am pu m elakukan m anajem en perubahan dalam rangka penyesuaian t erhadap
perkem bangan zam an. c.
St andar Kom pet ensi Um um Jabat an St rukt ural Eselon III 1.
M am pu m em berikan pelayanan-pelayanan yang baik t erhadap kepent ingan publik sesuai dengan t ugas dan t anggung jaw ab unit organisasi .
2. M am pu m elakukan pendelegasian w ew enang t erhadap baw ahannya .
3. M am pu m em berikan akunt abilit as kinerja unit organisasinya .
d. St andar Kom pet ensi Um um Jabat an St rukt ural Eselon IV
1. M am pu m engatur mendayagunakan sum berdaya -sum berdaya unt uk m endukung
kelancaran pelaksanaan t ugas. 2.
M am pu m elakukan koordinasi, int egrasi, dan sinkronisasi dalam unit organisasinya . 3.
M am pu m elaksanakan kegiat an-kegiat an dalam rangka peningkat an kualit as sum ber daya m anusia dalam unit organisasinya .
Kom pet ensi um um dapat diperoleh m elalui pendidikan form al m aupun diklat kepem impinan. Sedangkan unt uk St andar Kom pet ensi Khusus dit et apkan oleh Pem bina
Kepegaw aian di Inst ansi m asing-m asing sesuai dengan uraian t ugas jabat an di unit organisasinya. Kom pet ensi Khusus dapat diperoleh m elalui diklat t eknis.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
61
Pegaw ai Negeri Sipil yang akan atau t elah m enduduki jabatan struktural harus m engikut i dan lulus pendidikan dan pelat ihan kepem impinan sesuai dengan kompet ensi yang ditetapkan
unt uk jabat an t ersebut. Pegaw ai Negeri Sipil yang m enduduki jabat an st rukt ural t idak dapat m enduduki jabat an rangkap, baik dengan jabat an st rukt ural m aupun dengan jabat an
fungsional. Unt uk kepent ingan dinas dan dalam rangka m em perluas pengalam an, kem am puan, dan
m em perkokoh persat uan dan kesatuan bangsa, diselenggarakan perpindahan t ugas dan at au perpindahan w ilayah kerja. Secara norm al perpindahan t ugas dan at au perpindahan w ilayah
kerja, dapat dilakukan dalam w akt u ant ara 2 dua sam pai dengan 5 lim a t ahun sejak seseorang diangkat dalam jabatan st ruktural. Biaya pindah dan penyediaan perum ahan sebagai
akibat perpindahan w ilayah kerja, dibebankan kepada negara sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.
5 . 1 . 4. P EM BERHENTI AN PEGAW AI NEGERI SIP IL DARI JABATAN STRUKTURAL
Pegaw ai Negeri Sipil diberhent ikan dari jabat an st rukt ural karena : a.
M engundurkan diri dari jabat an yang didudukinya ; b.
M encapai bat as usia pensiun; c.
Diberhent ikan sebagai pegaw ai negeri sipil; d.
Diangkat dalam jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional; e.
Cut i diluar t anggungan negara, kecuali cuti diluar tanggungan negara karena persalinan; f.
Tugas belajar lebih dari 6 enam bulan ; g.
Adanya peram pingan organisasi pem erint ah; h.
Tidak m em enuhi persyarat an kesehat an jasm ani dan rohani; at au i.
Hal -hal lain yang dit ent ukan dalam perat uran perundang-undangan yang berlaku.
5 . 1 . 5. P EN GAN GKATAN P ELAKSA NA TUGAS DALAM JABATAN STRUKTURAL DI
LI N GKUNGAN KEM ENTERI AN KEUAN GAN
Selain adanya ket ent uan um um yang berlaku bagi pengangkat an PNS dalam jabat an st rukt ural menurut Perat uran Pem erintah Nom or 13 Tahun 2002, di lingkungan Kem ent erian
Keuangan dapat dilakukan pengangkat an Pelaksana Tugas dalam Jabat an St rukt ural. Hal t ersebut diat ur dalam Perat uran M ent eri Keuangan Nom or 117 PM K.01 2009 t ent ang
Pengangkat an Pelaksana Tugas Dalam Jabat an St rukt ural di Lingkungan Kem ent erian Keuangan.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
62
Pelaksana Tugas yang disingkat Plt . t ersebut adalah pegaw ai yang m em iliki kom pet ensi unt uk m enduduki jabat an st rukt ural di lingkungan Kem ent erian Keuangan nam un belum
m em enuhi persyarat an adm inist rasi sesuai ket ent uan yang berlaku, dan diangkat unt uk m elaksanakan t ugas pada suatu jabat an strukt ural. Persyaratan pegawai yang dapat diangkat
sebagai Plt . di lingkungan Kem ent erian Keuangan adalah : a.
m em iliki kompet ensi t eknis dan perilaku sesuai persyarat an yang diperlukan pada jabatan yang akan didudukinya;
b. m em iliki pangkat golongan ruang paling kurang 3 t iga t ingkat di baw ah yang
dipersyarat kan; c.
DP3 selam a 2 dua t ahun t erakhir paling kurang bernilai “ bai k” ; d.
t idak dalam keadaan m enjalani hukum an disiplin t idak dalam proses pem eriksaan; e.
t elah menduduki jabatan setingkat lebih rendah dari jabat an plt . selam a 2 dua t ahun. Pegaw ai yang diusulkan diangkat m enjadi Plt. harus m elalui Seleksi atas persyaratan ya ng
dit et apkan yang dilakukan oleh : a.
Tim Seleksi Pusat unt uk jabat an Plt Eselon II; dan b.
Tim Seleksi Unit unt uk jabat an Plt eselon III. Pangkat Golongan Ruang Pegaw ai yang dapat diangkat sebagai Plt adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Pangkat Golongan Ruang Pegawai Yang Dapat Diangkat sebagai Pelaksana Tugas di Lingkungan Kement erian Keuangan
Nomor Eselon
Golongan M inimal Pejabat Definit if
Golongan M inimal Unt uk Pelaksana Tugas
1. II.a
IV c III d
2. II.b
IV b III c
3. III.a
IV a III b
4. III.b
III d III a
5 . 1 . 6. P EN GAN GKATAN P EGAW AI NEGERI SIPI L DALAM JABATAN FUNGSI ON AL
Berdasarkan Peraturan Pem erint ah Nom or 16 Tahun 1994, yang dimaksud dengan jabatan fungsional adalah kedudukan yang m enunjukkan t ugas, t anggung jaw ab, w ew enang dan hak
seorang PNS dalam suat u satuan organisasi yang dalam pelaksanaan t ugasnya didasarkan pada keahlian dan at au ket eram pilan t ert ent u sert a bersifat m andiri.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
63
Jabat an fungsional t erdiri dari jabat an fungsional keahlian dan jabat an fungsional ket eram pilan. Jabat an fungsional keahlian adalah jabat an fungsional kualifikasi profesional
yang pelaksanaan t ugas dan fungsinya m ensyarat kan penguasaan ilm u penget ahuan dan t eknologi di bidang keahliannya. Sedangkan Jabat an fungsional ket ram pilan adalah jabat an
fungsional kualifikasi t eknisi at au penunjang profesional yang pelaksanaan t ugas dan fungsinya m ensyaratkan penguasaan penget ahuan t eknis di sat u bidang ilm u penget ahuan at au lebih .
Unt uk jabatan fungsional t ertent u dapat diduduki oleh Calon PNS, cont oh : Dosen, Dokter, Peraw at . Cont oh Jabat an Fungsional dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Cont oh Pejabat Fungsional Keahlian dan Ket erampilan KEAHLIAN
KETRAM PILAN 1.
Pranata Nuklir Asist en Pranat a Nuklir
2. St at ist isi
Asist en St atistisi
3. Pranata Komput er
Asist en Pranat a Komput er
4. Surveyor dan Pem et a
Asist en Surveyor dan Pemet a
5. Penel it i, Perekayasa
Teknisi Penel it ian dan Perekayasaan
6. Penyuluh Pertanian
Asist en Penyuluh Pertanian
7. Apot eker, Dokt er
Asist en Apot eker
8. Ahli Kurikulum, W idyaiswara
--
9. Penguji M ut u Barang
Asist en Penguji M utu Barang
10. Pem eriksa, Auditor
Asist en Auditor
11. Penilai Pajak Bum i dan Bangunan
Asist en Penilai Pajak Bum i dan Bangunan
12. Pem eriksa Pajak, Pemeriksa Bea
dan Cukai Asist en Pemeriksa Bea dan Cukai
13. Analis Kepegaw aian
Asist en Analis Kepegawaian
14. Jaksa
--
15. Pem eriksa Pat en, Pemeriksa M erk
Asist en Pemeriksa M erk
16. Teknisi Penerbangan
--
17. Arsiparis, Pust akaw an
Asist en Arsiparis, Asist en Pustakaw an
18. Penyuluh KB
Asist en Penyuluh KB
19. Penyuluh Agam a
Asist en Penyuluh Agama
20. Diplom at
Asist en Analis Polit ik Unt uk pengangkat an dalam jabat an st rukt ural m aupun fungsional di lingkungan
Kem enterian Keuangan dilakukan serangkaian Assessm ent Cent er yait u penilaian berbasis kom pet ensi m elibat kan beragam t eknik evaluasi, m et ode dan alat ukur t erhadap PNS
Kem enterian Keuangan. Hal t ersebut dilakukan berdasarkan Perat uran M ent eri Keuangan Nom or 47 PM K.01 2008 t ent ang Assesm ent Cent er Kem ent erian Keuangan dengan t ujuan
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
64
unt uk m em peroleh profil kom pet ensi set iap PNS Kem ent erian Keuangan dalam rangka Perencanaan Karir, M ut asi Jabat a n, dan Pengem bangan Pegaw ai Berbasis Kom pet ensi.
5 . 1 . 7. P OLA M UTASI JABATAN KARI ER DI LI NGKUNGAN KEM ENTERI AN KEUANGAN
Jabatan karier adalah jabat an st rukt ural eselon II, eselon III, eselon IV, eselon V, dan jabat an fungsional. M ut asi adalah pemindahan PNS dalam jabat an karier. Pola m ut asi adalah
sist em pem indahan PNS dalam jabat an karier yang dilakukan secara t erencana dengan m em perhatikan persyaratan sesuai perat uran perundang-undangan dan kebutuhan organisasi.
Berdasarkan Peraturan M ent eri Keuangan Nom or 39 PM K.01 2009 tent ang Pola M ut asi Jabat an Karier Di Lingkungan Kem ent erian Keuangan, pola m ut asi jabat an karier harus
m em pert im bangkan : a.
Persyarat an adm inist rat if sesuai perat uran perundang-undangan; b.
St andar kompetensi jabat an yang dit et apkan hard com pet ency dan soft com pet ency c.
Prest asi kerja; d.
Jangka w akt u m enduduki jabat an dan at au lokasi unit kerja kecuali unt uk m ut asi Pencalonan Terbuka Open Tender;
e. Peringkat jabat an;
f. Hukum an disiplin PNS jika pernah;
g. Kebut uhan organisasi;
h. Persyarat an lain yang dit ent ukan oleh pim pinan eselon I.
Perpindahan jabatan dapat dilakukan secara horizont al, vert ikal, dan diagonal, dengan penjelasan :
a. Perpindahan jabatan secara horizont al adalah perpindahan jabat an st rukt ural da lam
eselon yang sam a atau perpindahan jabat an fungsional dalam t ingkat yang sam a, pada unit eselon I yang sam a m aupun ant ar unit eselon I.
b. Perpindahan jabatan secara vertikal adalah perpindahan jabat an st rukt ural dari eselon
yang lebih rendah ke eselon yang lebih t inggi, pada unit eselon I yang sam a m aupun antar unit eselon I.
c. Perpindahan jabatan secara diagonal adalah perpindahan jabat an st rukt ural ke dalam
jabat an fungsional at au perpindahan jabat an fungsional ke dalam jabatan st ruktural, pada unit eselon I yang sam a m aupun ant ar unit eselon I.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
65
5 . 1 . 8. P EN I LAI AN DAN PERTI M BANGAN PENGAN GKATAN DALAM JABATAN
Pengangkatan, pemindahan dan pemberhent ian dalam dan dari jabat an strukt ural Eselon I pada inst ansi Pusat dit et apkan oleh Presiden at as usul pim pinan inst ansi dan set elah
m endapat pert im bangan t ert ulis dari Kom isi Kepegaw aian Negara. Unt uk m enjam in kualit as dan objekt ifit as dalam pengangkat an, pem indahan dan
pem berhentian PNS dalam dan dari jabat an st rukt ural Eselon II kebaw ah di set iap inst ansi dibent uk Badan Pertimbangan Jabat an dan Kepangkat an selanjut nya disebut Baperjakat ,
sedangkan unt uk jabat an fungsional dibent uk Badan Pert im bangan Jabat an Fungsional. Di lingkungan Kem ent erian Keuangan Baperjakat dan Baperjafung t erdiri dari :
a. Baperjakat :
1. Baperjakat Instansi Pusat m em punyai t ugas m em berikan pert im bangan kepada
M ent eri Keuangan m engenai pengangkatan, pem indahan, pemberhent ian dalam dan dari jabat an st rukt ural esel on II dan eselon III.
2. Baperjakat Unit Eselon I m em punyai t ugas m em berikan pert im bangan kepada
pim pinan unit eselon I m engenai pengangkatan, pem indahan, pemberhent ian dalam dan dari jabat an st rukt ural eselon IV dan eselon V.
b. Baperjafung :
1. Baperjafung Instansi Pusat m empunyai t ugas m em berikan pert im bangan kepada
M ent eri Keuangan m engenai m ut asi dalam jabat an fungsional di lingkungan Kem ent erian Keuangan.
2. Baperjafung Unit Eselon I m em punyai t ugas m em berikan pert im bangan kepada
pim pinan unit eselon I m engenai mutasi dalam jabat an fungsional di lingkungan unit eselon I Kem ent erian Keuangan.
Unt uk inst ansi pem erint ahan pada um um nya, selain Baperjakat t ingkat pusat juga t erdapat :
1. Baperjakat Inst ansi Daerah Propinsi ;
2. Baperjakat Inst ansi Daerah Kabupat en Kot a.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
66
5 . 1 . 9. P EN DI DI KAN DAN PELATI HAN PEGAW AI N EGERI SI PI L
Pendidikan dan Pelat ihan PNS, yang selanjut nya disebut Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar m engajar dalam rangka m eningkat kan penget ahuan, ket eram pilan
dan sikap PNS. Lem baga Adm inist rasi Negara adalah unit yang secara fungsional bert anggung jaw ab at as pengat uran, koordinasi dan penyelenggaraan Diklat . Diklat PNS diat ur dalam
Perat uran Pem erint ah Nom or 101 t ahun 2000.
5.1.1.1. Tujuan dan Sasaran Pendidikan dan Pelat ihan
Tuj uan pendidikan dan pelat ihan adalah sebagai berikut : a.
M eningkat kan penget ahuan, keahlian, ket eram pilan dan sikap untuk dapat m elaksanakan t ugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan et ika PNS sesuai dengan
kebut uhan inst ansi. b.
M encipt akan aparatur yang m ampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persat uan dan kesat uan bangsa.
c. M em ant apkan sikap dan sem angat pengabdian yang berorient asi pada pelayanan,
pengayom an dan pem berdayaan m asyarakat d.
M encipt akan kesam aan visi dan dinam ika pola pikir dalam m elaksanakan t ugas pem erintahan um um dan pem bangunan dem i t erw ujudnya pem erint ahan yang baik.
Sasaran Diklat adalah t erwujudnya PNS yang mem iliki kom pet ensi yang sesuai dengan persyarat an jabat an m asing-m asing.
5.1.1.2. Jenis Pendidikan dan Pelat ihan
Pendidikan dan pelat ihan dibedakan m enjadi beberapa jenis yait u :
a. Diklat Prajabat an
M erupakan syarat pengangkat an CPNS m enjadi PNS, t erdiri dari : 1.
Diklat Prajabat an Golongan I unt uk m enjadi PNS golongan I; 2.
Diklat Prajabat an Golongan II unt uk m enjadi PNS golongan II; 3.
Diklat Prajabat an Golongan III unt uk m enjadi PNS golongan III. Diklat Prajabat an dilaksanakan unt uk m em berikan penget ahuan dalam rangka
pem bent ukan w awasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disam ping penget ahuan dasar t entang si stem penyelenggaraan pem erint ahan negara, bidang t ugas dan budaya
organisasinya agar m ampu m elaksanakan t ugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat .
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
67
b. Diklat dalam Jabat an