2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
8
l. PNS yang Dipekerjakan di Luar Instansi Induk
PNS yang dipekerjakan di Luar Inst ansi Induk a dalah PNS yang bekerja di inst ansi lain karena dipekerjakan dan penggajiannya sert a pem binaan kepegaw aiannya dilakukan oleh
inst ansi PNS berasal.
2 . 1 . 2 . K E D U D UK AN , K EW AJ I B AN , LA RAN GA N , D A N H A K P N S
Pengert ian dasar m engenai kepegawaian yang dibahas m encakup kedudukan, kew ajiban, larangan, dan hak Pegaw ai Negeri Sipil sebagai berikut :
2.1.3.1. Kedudukan
Pegaw ai Negeri , t ermasuk di dalam nya Pegaw ai Negeri Sipil, m em egang peranan pent ing dalam pem erintahan, dim ana kedudukannya adalah sebagai unsur aparat ur negara yang
bert ugas mem berikan pelayanan kepada m asyarakat secara profesional, jujur, adil dan m erat a dalam penyelenggaraan t ugas negara, pem erint ahan dan pem ba ngunan.
Dalam kedudukan dan tugas t ersebut Pegawai Negeri harus netral dari pengaruh sem ua golongan dan part ai politik serta t idak diskrim inat if dalam m em berikan pelayanan kepada
m asyarakat. Unt uk m enjam in net ralit as dan m enghindari konflik kepent ingan m a ka PNS dilarang m enjadi anggot a dan at au pengurus part ai polit ik.
2.1.3.2. Kewajiban Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan penggabungan dari beberapa peraturan kepegaw aian, kew ajiban Pegaw ai Negeri Sipil adalah sebagai berikut :
a. M enurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagai m ana diubah dengan Undang-
undang Nomor 43 Tahun 1999 pasal 4,5, dan 6, kewajiban Pegaw ai Negeri Sipil sebagai aparat ur negara adalah sebagai berikut :
1. Set ia dan t aat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pem erint ah sert a w ajib
m enjaga persatuan dan kesat uan bangsa dalam negara kesat uan Republik Indonesia; 2.
M ent aat i segala perat uran perundang-undangan yang berlaku dan m elaksanakan t ugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran
dan t anggungjaw ab; 3.
M enyim pan rahasia jabat an, dan pegaw ai negeri hanya dapat m engem ukakan rahasia jabat an kepada dan atas perintah yang berw ajib atas kuasa undang-undang.
b. M enurut Pasal 26 Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 m engangkat sum pah janji PNS
adalah kew ajiban PNS.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
9
c. M enurut pasal 27 Undang-undang Nom or 8 Tahun 1974 m engangkat sum pah janji
jabat an negeri adalah kewajiban PNS. Setiap PNS yang diangkat untuk memangku sesuat u jabat an t ert ent u w ajib m engangkat sum pah janji jabat an negeri.
d. M enurut Pasal 3 Peraturan Pemerint ah Nomor 53 Tahun 2010 t entang Peraturan Disiplin
Pegaw ai Negeri Sipil, kew aj iban PNS adalah sebagai berikut : 1.
m engucapkan sum pah janji PNS; 2.
m engucapkan sum pah janji jabat an; 3.
set ia dan t aat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesat uan Republik Indonesia, dan Pem erint ah;
4. m enaat i segala ket ent uan perat uran perundangundangan;
5. m elaksanakan t ugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan t anggung jaw ab; 6.
m enjunjung t inggi kehorm at an negara, Pem erint ah, dan m art abat PNS; 7.
m engut am akan kepent ingan negara daripada kepent ingan sendiri, seseorang, dan at au golongan;
8. m em egang rahasia jabat an yang m enurut sifat nya at au m enurut perint ah harus
dirahasiakan; 9.
bekerja dengan jujur, t ertib, cerm at, dan bersem angat unt uk kepent ingan negara; 10.
m elaporkan dengan segera kepada atasannya apabila m enget ahui ada hal yang dapat m em bahayakan at au m erugikan negara at au Pem e rint ah t erut am a di bidang
keam anan, keuangan, dan m at eriil; 11.
m asuk kerja dan m enaat i ket ent uan jam kerja; 12.
m encapai sasaran kerja pegaw ai yang dit et apkan; 13.
m enggunakan dan m emelihara barang-barang m ilik negara dengan sebaik-baiknya; 14.
m em berikan pelayanan sebai k-baiknya kepada m asyarakat ; 15.
m em bim bing baw ahan dalam m elaksanakan t ugas; 16.
m em berikan kesem pat an kepada baw ahan unt uk m engem bangkan karier; dan 17.
m enaat i perat uran kedinasan yang dit et apkan oleh pejabat yang berw enang.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
10
2.1.3.3. Larangan Bagi Pegawai Negeri Sipil