Sist em Prest asi Kerja

2012 PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM 48 organisasi pemerint ah. Pada sist em ini dim ungkinkan pindah ant ar depart em en dan ant ar propinsi. Sist em yang dianut adalah t ertutup dalam art i negara, nam un unt uk jabat an t ert ent u unt uk kepent ingan negara t idak t ert ut up kem ungkinan unt uk m enggunakan sist em karier t erbuka. c. Keunt ungan Sist em Karier 1. M enghargai secara w ajar pengalam an m asa kerja, keset iaan dan pengabdian; 2. Seseorang pegaw ai dapat naik pangkat dan jabatan hanya berdasarkan m asa kerja t et api dengan m em perhatikan ket ram pilan dan prest asi kerja. Karena pada umumnya pengalam an akan m enaikkan ket ram pilan; 3. Seniorit as dalam Daft ar Urut Kepangkat an berpengaruh besar dalam m em pert im bangkan kenaikan pangkat dan jabat an. d. Kerugian Sist em Karier 1. Sukar diadakan ukuran yang t egas untuk kenaikan pangkat dan jabatan, karena m asa kerja ikut m enent ukan, m aka pada w aktu t ertentu apabila pem binaan kurang baik kenaikan pangkat dan jabat an dapat dianggap hak; 2. Kurang m endorong pegaw ai untuk meningkatkan kecakapannya, baik m elalui belajar sendiri m aupun pendidikan form al. Kecakapan pada um um nya berkait an secara langsung dengan prest asi.

5.1.1.2. Sist em Prest asi Kerja

Sist em Prestasi Kerja adalah suat u sist em kepegaw aian dim ana unt uk pengangkat an seseorang dalam suat u jabatan didasarkan at as kecakapan dan prestasi kerja yang t elah dicapai oleh orang yang diangkat it u. Kecakapan t ersebut harus dibukt ikan dengan lulus ujian jabat an dinas dan prest asinya harus t erbukt i secara nyata. Adapun keuntungan dan kerugian dari sist em prest asi kerja yait u : a. Keunt ungan Sist em Prest asi Kerja 1. Ada ukuran yang t egas yang dapat dipergunakan untuk mempert im bangkan kenaikan pangkat dan jabat an seseorang. Kenaikan pangkat dan jabat an didasarkan pada kecakapan yang dibukt ikan dengan lulus ujian dinas jabat an dan prestasi kerja harus dibukt ikan dengan nyat a m enggunakan ukuran -ukuran yang jelas. 2. M endorong pegawai untuk mempert inggi kecakapan baik m elalui belajar sendiri pendidikan non form al m aupun m elalui pendidikan formal. Pencapaian karier yang 2012 PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM 49 lebih baik pada sist em prest asi kerja hanya dapat diperoleh m elalui ujian kecakapan ujian dinas. 3. M enghargai kecakapan. Kecakapan yang sem akin m eningkat m engakibat kan prest asi yang sem akin t inggi pula. b. Kerugian Sist em Prest asi Kerja 1. Kurang m enghargai kesetiaan, pengabdian dan m asa kerja pengalam an sehingga m enim bulkan rasa t idak puas bagi pegaw ai yang t elah m empunyai m asa kerja yang lam a sert a yang m enunjukkan keset iaan dan pengabdian kepada negara dan pem erint ah. 2. M erupakan pepatah yang mengat akan bahw a sering m engerjakan suat u pekerjaan t ert entu akan sem akin t erampil m elaksanakan pekerjaan t ersebut . Ket ram pilan pelaksanaan suat u pekerjaan akan m eningkat kan prest asi kerja. Pegaw ai yang t eram pil dalam prakt ek, t et api kurang di dalam t eori at au penget ahuan akan ket inggalan dalam pangkat dan jabat an karena t idak lulus ujian dinas jabat an. Um um nya m at eri ujian dinas jabat an adalah penget ahuan t eorit is. Set elah m emperhat ikan keuntungan dan kerugian masing-m asing sist em karier dan sistem prest asi kerja, m aka Undang-undang Nom or 43 Tahun 1999 m enit ikberat kan pada sist em prest asi kerja.

5.1.1.3. Tat a Usaha Kepegawaian