2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
88
e. Pejabat yang berwenang m enghukum untuk jenis hukuman disiplin hukuman disiplin ringan
1. t eguran lisan; 2 t eguran t ert ulis; dan 3. pernyat aan t idak puas secara t ert ulis.
5 . 1 . 1 5 . I ZI N P ERKAW IN AN DAN P ERCERAI AN P EGAWAI N EGERI SI PI L
Dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 t elah dit et apkan ket ent uan -ket ent uan t ent ang perkawinan yang berlaku bagi semua W arga Negara Indonesia. Sebagai pelaksanaan
dari Undang-undang Nom or 1 Tahun 1974 dikeluarkan Perat uran Pem erint ah Nom or 9 Tahun
1975. Dalam pasal 1 Undang-undang Nom or 1 Tahun 1974 disebut kan bahw a : “ Perkaw inan
adalah ikat an lahir batin antara seorang pria dan seorang w anit a sebagai suam i ist eri dengan t ujuan membent uk keluarga rumah t angga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ket uhanan
Yang M aha Esa. Dalam pasal 2 Undang-undang Nom or 1 Tahun 1974 dinyat akan bahw a perkaw inan adalah sah, apabila dilakukan m enurut hukum m asing-m asing agam anya dan
kepercayaannya it u. Dalam pasal 3 Undang-undang Nom or 1 Tahun 1974 disebut kan bahw a pada asasnya dalam suatu perkaw inan seorang pria hanya boleh m em punyai seorang ist eri
dan seorang w anit a hanya boleh m em punyai seorang suam i.
Nam un dem ikian dalam keadaan yang sangat t erpaksa m asih dimungkinkan seorang pri a berist eri lebih dari seorang dengan ket ent uan sebagai berikut :
a. Tidak bertent angan dengan ajaran perat uran agam a yang dianut nya kepercayaan
t erhadap Tuhan Yang M aha Esa yang dihayat inya; b.
M em enuhi ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku; dan c.
Diset ujui oleh pihak-pihak yang bersangkut an. Perat uran pelaksanaan Undang-undang Nomor1 Tahun 1974 yang m engat ur perkaw inan
dan perceraian PNS adalah Perat uran Pem erint ah Nom or 10 Tahun 1983 t ent ang Izin Perkaw inan dan Perceraian Bagi PNS yang m engat ur hal -hal sebagai berikut :
a. Laporan Perkawinan
PNS yang t elah m elangsungkan perkaw inan pert am a, w ajib m engirim kan laporan perkaw inan secara t ertulis kepada pejabat m elalui saluran hirarki. Selam bat -lam bat nya
sat u t ahun t erhitung m ulai t anggal perkawinan it u dilangsungkan. Ketent uan tersebut di at as berlaku juga bagi PNS yang m enjadi janda duda yang m elangsungkan perkaw inan
lagi.
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
89
b. PNS Pria Yang Akan Berist eri Lebih Dari Seorang
Undang-undang Nom or1 t ahun 1974 pada prinsipnya menganut asas m onogam i. Nam un dem ikian dalam keadaan yang sangat t erpaksa m asih dim ungkinkan seorang PNS pria
beristeri lebih dari seorang. PNS yang akan beristeri lebih dari seorang w ajib memperoleh izin t ert ulis lebih dahulu dari pejabat. Izin unt uk beristeri lebih dari seorang hanya dapat
diberikan oleh pejabat apabila m em enuhi sekurang-kurangnya sat u syarat alt ernat if dan ket iga-t iganya syarat kum ulat if, yait u :
1. Syarat Alt ernat if
a. Ist eri tidak dapat m enjalankan kewajibannya sebagai ist eri, karena m enderit a
penyakit jasm aniah at au rohaniah yang sukar disem buhkan; b.
Ist eri mendapat cacat badan atau penyakit lain yang t idak dapat disem buhkan; at au
c. Ist eri tidak dapat m elahirkan keturunan setelah menikah sekurang-kurangnya 10
sepuluh t ahun.
2. Syarat Kumulat if
a. Ada persetujuan t ert ulis yang dibuat secara ikhlas oleh ist eri ist eri -ist eri PNS
yang bersangkutan. Surat persetujuan t ersebut disahkan oleh at asan PNS yang bersangkut an serendah-rendahnya eselon IV.
b. PNS pria yang bersangkut an m em punyai penghasilan yang cukup unt uk
m em biayai lebih dari seorang isteri dan anak-anaknya yang dibukt ikan dengan Pajak Penghasilan, dan
c. Ada jam inan t ertulis dari PNS pria yang bersangkut an, bahw a ia akan berlaku
adil t erhadap ist eri -ist eri dan anak-anaknya. Set iap atasan yang m enerima surat perm int aan izin unt uk berist eri lebih dari seorang
w ajib m emberikan pert im bangan kepada pejabat , sert a m enyam paikannya m elalui saluran hirarki selam bat -lam bat nya 3 t iga bulan t erhit ung m ulai t anggal ia m enerim a
surat perm int aan izin it u. Set iap pejabat harus m engambil keput usan selambat-lambatnya 3 t iga bulan t erhit ung
m ulai t anggal ia m enerim a surat perm int aan izin it u. Sebelum m engam bil kepu t usan, pejabat berusaha lebih dahulu memberikan nasehat kepada PNS dan calon ist eri yang
bersangkut an, dengan m aksud agar niat unt uk berist eri lebih dari seorang sejauh m ungkin
2012
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
90
dihindarkan. Apabila nasehat t idak berhasil m aka pejabat m engam bil keput usan at as perm int aan izin unt uk berist eri lebih dari seorang.
Perm int aan izin unt uk berist eri lebih dari seorang dit olak apabila : 1.
Bert entangan dengan ajaran agama kepercayaan t erhadap Tuhan Yang M aha Esa yang dianut nya;
2. Tidak m em enuhi syarat alt ernat if dan syara t kum ulat if;
3. Bert ent angan dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku;
4. Alasan yang dikemukakan untuk beristeri lebih dari seorang bert ent angan dengan
akal sehat ; 5.
Ada kem ungkinan m engganggu t ugas kedinasan, yang dinyat akan dalam surat ket erangan atasan langsung PNS yang bersangkut an serendah-rendahnya eselon IV.
Perm int aan izin unt uk berist eri lebih dari seorang dapat diset ujui apabila : 1.
Tidak bertentangan dengan ajaran agama kepercayaan t erhadap Tuhan Yang M aha Esa;
2. M em enuhi salah sat u syarat alt ernat if dan syarat kum ulat if;
3. Tidak bert ent angan dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku;
4. Alasan-alasan yang dikem ukakan unt uk berist eri lebih dari seorang t idak
bert ent angan dengan akal sehat ; dan 5.
Tidak m engganggu pelaksanaan t ugas kedinasan, yang dinyat akan dalam surat ket erangan atasan langsung PNS yang bersangkut an serendah-rendahnya eselon IV
at au yang set ingkat dengan it u.
c. Perceraian