Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan Organisasi Pemberhent ian Karena M elakukan Pelanggaran Tindak Pidana Penyelew engan

2012 PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM 99 1 t ahun dan setelah menjalani istirahat besar bebas t ugas m enjelang pensiun diberhent ikan dengan horm at sebagai PNS karena t elah m encapai bat as usia pensiun. Cont oh kasus adalah seorang PNS m enduduki jabat an Eselon II sebagai Direkt ur Kepala Biro di salah satu unit organisasi dalam lingkungan Kementerian Keuangan, yang bersangkut an diberhentikan dari jabat annya pada saat berusia 57 t ahun dan kepadanya t idak ada rencana unt uk diangkat dalam jabat an yang sam a at au lebih t inggi, sehingga pada saat berusia 58 t ahun diberhent ikan dengan horm at kar ena t elah m encapai bat as usia pensiun. PNS yang diberhent ikan dengan horm at sebagai PNS karena m encapai bat as usia pensiun, berhak atas pensiun apabila ia m emiliki masa kerja pensiun sekurang-kurangnya 10 t ahun.

c. Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan Organisasi

Perubahan satuan organisasi negara ada kalanya m engakibat kan kelebihan PNS. Apabila t erjadi hal yang demikian, m aka PNS yang kelebihan it u disalurkan pada sat uan organisasi lainnya. Apabila PNS yang kelebihan karena adanya penyederhanaan organisasi t idak m ungkin disalurkan kepada instansi lain, m aka PNS yang kelebihan it u diberhent ikan dengan horm at sebagai PNS at au dari jabatan negeri dengan m endapat hak-hak kepegaw aian berdasarkan perat uran perundang-undangan yang berlaku, dengan ket ent uan sebagai berikut : 1. Apabila PNS t ersebut t elah m encapai usia sekurang-kurangnya 50 t ahun dan m em iliki m asa kerja pensiun sekurang-kurangnya 10 t ahun, maka ia diberhentikan dengan horm at sebagai PNS dengan hak pensiun 2. Apabila PNS t ersebut belum m encapai usia 50 t ahun dan at au belum memiliki m asa kerja 10 t ahun, maka ia diberhent ikan dengan hormat dari jabat an negeri dengan m endapat uang t unggu. Uang t unggu diberikan paling lam a 5 t ahun dan t iap-t iap t ahun diperpanjang. Apabila PNS t ersebut pada saat berakhir uang t unggu belum m encapai usia 50 t ahun akan t et api m em iliki m asa kerja pensiun 10 t ahun, m aka ia diberhentikan dengan horm at sebagai PNS, dan pensiun baru diberikan setelah berusia 50 t ahun. Apabila PNS t ersebut pada saat berakhir uang t unggu sudah belum berusia 50 t ahun akan t et api belum m em iliki m asa kerja 10 t ahun m aka PNS t ersebut diberhent ikan dengan horm at t anpa hak pensiun. 2012 PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM 100

d. Pemberhent ian Karena M elakukan Pelanggaran Tindak Pidana Penyelew engan

Pem berhentian PNS karena m elakukan pelanggaran t indak pidana penyelewengan dapat dilakukan dengan horm at atau tidak dengan horm at, t ergant ung pada pert im bangan pejabat yang berw enang at as berat at au ringannya akibat yang dit im bulkan oleh perbuat an it u. Pem berhentian t ersebut yang m engakibat kan PNS dapat diberhent ikan t idak dengan horm at sebagai PNS karena: 1. m elanggar sum pah janji PNS, m elanggar sum pah janji jabat an dan m elakukan pelanggaran disiplin berat . 2. dihukum penjara berdasarkan keput usan pengadilan yang sudah m em punyai kekuat an hukum yang t et ap, karena dengan sengaja melakukan suatu t indak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara set inggi-t ingginya 4 t ahun atau diancam dengan pidana yang lebih berat . 3. pem berhentian dengan horm at t idak at as permint aan sendiri atau pem berhent ian t idak dengan hormat sebagai PNS bagi PNS yang t idak m asuk kerja t anpa alasan yang sah selam a 46 em pat puluh enam hari kerja at au lebih; PNS diberhent ikan t idak dengan horm at sebagai PNS apabila dipidana penjara at au kurungan berdasarkan keput usan pengadilan yang t elah m em punyai kekuat an hukum yang t et ap, karena: 1. dihukum penjara atau kurungan karena m elakukan suat u tindak pidana kejahatan jabat an at au t indak pidana kejahat an yang ada hubungannya dengan jabat an 2. dihukum penjara at au kurungan karena m elakukan suat u t indak pidana kejahat an sebagaim ana dimaksud dalam pasal 104 sampai dengan 161 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. 3. m elakukan usaha atau kegiat an yang bertujuan mengubah ideologi negara Pancasila dan UUD 1945, atau t erlibat dalam gerakan at au m elakukan kegiatan yang menentang negara dan at au pem erint ah

e. Pemberhent ian Sement ara