Asia IV atau Asean Games di Senayan. Sejak saat itu pula TVRI menyelenggarakan siaran secara tetap. Sampai awal tahun 1988, TVRI di Indonesia tampil sendirian tanpa
ada siaran lain yang menjadi tandingannya. Baru pada pertengahan 1988, tepatnya 18 Agustus 1989, berdiri sebuah stasiun televisi yang dikelola oleh swasta yang bernama
Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI. Kehadiran RCTI ini kemudian diikuti pula dengan hadirnya Surya Citra Televisi SCTV pada tahun 1990. Pada awalnya, siaran
yang dipancarkan oleh kedua stasiun itu hanya dapat dinikmati oleh masyarakat yang berada di Jakarta dan sepemirsarnya untuk RCTI dan Surabaya
SCTV. Sedangkan kota-kota lain di Indonesia baru dapat menangkap siaran itu apabila televisi dilengkapi dengan dekoder tertentu atau melalui antena parabola.
Namun, awal tahun 1993 baik RCTI maupun SCTV telah mengudara secara nasional yaitu dengan membangun stasiun-stasiun transmisi di beberapa kota besar di
Indonesia. Kemudian pada awal tahun 1991, hadir stasiun televisi swasta yang ketiga yaitu Televisi Pendidikan Indonesia TPI. Stasiun televisi ini langsung mengudara
secara nasional dan ditangkap di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, ada sepuluh stasiun televisi swasta nasional yaitu RCTI, ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans TV,
Global TV, TV One, Trans 7 dan satu televisi milik pemerintah yaitu Televisi Republik Indonesia TVRI. Pasca reformasi bangsa Indonesia juga mengenal televisi swasta
lokal. Maksudnya adalah televisi swasta yang siarannya terbatas di wilayah tempat izin siarannya dikeluarkan.
Perkembangan zaman juga memungkinkan rakyat Indonesia menikmati fasilitas TV kabel. Dimana para pemirsa yang ingin menikmati siarannya membayar
iuran kepada penyelenggara siaran. Sistem iuran yang ditetapkan beragam. Ada yang
iurannya ditentukan berdasarkan jenis siaran yang ingin ditonton dan ada pula yang memakai sistem interval waktu tertentu.
2. Fungsi Televisi
Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya, yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih
dominan pada media televisi.
3. Karakteristik Televisi
a. Mengutamakan Gambar
Kekuatan televisi terletak lebih pada gambar yang didukung oleh narasi atau sebaliknya paparan dari narasi yang diperkuat oleh gambar. Tentu saja gambar yang
dimaksud adalah hidup dan membuat televisi lebih menarik dibanding media cetak. b.
Mengutamakan Kecepatan
Jika deadline media cetak 1 x 24 jam, deadline atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik. Televisi mengutamakan kecepatan, bahkan menjadi salah satu unsur yang
menjadikan berita televisi bernilai. Berita paling menarik atau menonjol dalam rentan waktu tertentu, pasti akan ditayangkan paling cepat oleh televisi.
c. Bersifat Sekilas
Jika media cetak mengutamakan media ruang, televisi lebih mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi dari berita televisi terbatas. Berita yang ditayangkan
televisi cenderung bersifat sekilas. Berita yang ditayangkan cenderung tidak mendalam.
d. Bersifat Satu Arah
Televisi bersifat satu arah. Pemirsa tidak bisa pada saat itu juga memberi respon pada berita televisi yang ditayangkan, kecuali pada beberapa program interaktif.
Pemirsa hanya punya satu kesempatan memahami berita televisi. Pemirsa tidak bisa meminta presenter membacakan ulang berita televisi. Pemirsa tidak bisa meminta
presenter membacakan ulang berita televisi karena pemirsa tersebut belum memahami atau ingin lebih memahami berita tersebut.
e. Daya Jangkau Luas
Televisi memilki daya jangkau luas.Ini berita televisi menjangkau segala lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi. Orang buta huruf
tidak mungkin membaca berita, tetapi ia bisa mendengarkan berita televisi. Siaran atau berita televisi harus dapat menjangkau rata-rata status social-ekonomi khalayak.
25
D. Talkshow
1. Pengertian Talkshow
Talkshow USA atau Chat Show Brit adalah suatu program atau acara televisi atau radio siaran dimana para audiens datang ke acara tersebut untuk
membahas berbagai topik yang diajukan oleh pembawa acara host program tersebut. Kadang, fitur acara utamaatau narasumber ini terdiri dari sekelompok orang yang
belajar atau memiliki pengalaman yang banyak dalam kaitannya dengan topik masalah yang sedang dibahas di acara tersebut untuk setiap episode.
26
25
Adi Badjuri, Jurnalistik Televisi,Yogyakarta , Graha Ilmu, 2010 h. 39
26
http:www.wordiq.comdefinitionTalk_show
Menurut Salma M. Hanun pengertian talkshow
adalah suatu sajian sajian perbincangan yang cukup menarik yang biasanya mengangkat isu-isu yang lagi
hangat dalam masyarakat. Tema yang diangkat juga bermacam-macam. Mulai dari masalah sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, olahraga, dan sebagainya.
27
Acara talkshow disiarkan untuk pertama kali pada 27 September 1954 oleh jaringan televisi NBC, dengan nama acara Tonight Show. Acara talkshow ini dipandu
oleh pembawa acara Gene Rayburn. Pada acara ini, Gene Rayburn mengadakan dialog dengan Steve Allen pemain piano, Skitch Henderson pemimpin orkestra, dan juga
dengan hadirin. Talkshow merupakan perpaduan antara seni panggung dan teknik wawancara
jurnalistik. Wawancara dilakukan ditengah atau disela-sela pertunjukan
apakah itu musik, lawak, peragaan busana, dan sebagainya. Jika suatu wawancara diselenggarakan ditengah-tengah show, maka acara ini disebut talkshow. Disini
pembawa acara juga berfungsi sebagai pewawancara.
28
2. Jenis-Jenis Program Talkshow
a. Program Uraian Pendek atau Pernyataan The Talk Program
Program ini ketika penonton menyaksikan acara televisi, pada saat itu muncul seorang presenter penyaji menceritakan sesuatu yang menarik. Presenter ini muncul
di tengah suatu program feature, di antara sajian acara musik, dan di awal suatu acara sebagai pembukaan atau dalam suatu acara cerita menarik yang disajikan secara
27
Salma M. Hanum, Sukses Meniti Karir Sebagai Presenter,Yogyakarta, Absolut, 2005 h. 233
28
J. B. Wahyudi, Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Jakarta, Utama Grafiti, 1996 h. 90