Gratification Obtained GO Operasionalisasi Konsep

Dasar pengambilan keputusan untuk menentukan apakah sebuah butir pernyataan valid atau tidak, yaitu: 1 Jika r hitung positif, dan r hitung r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid. 2 Jika r hitung positif, dan r hitung r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. 3 df = n-2 = 30-2 = 28 dilihat dari angka kritik nilai r, untuk taraf signifikansi 5, angka kritik adalah 0,361. 66 Hasil uji validitas menghasilkan 25 pertanyaan yang dianggap valid untuk dijadikan pengukuran dalam penelitian ini, yaitu 8 pertanyaan pada dimensi informasi, 6 pertanyaan pada dimensi identitas pribadi serta integrasi dan interaksi sosial, dan 5 pertanyaan pada dimensi hiburan.

2. Uji Reliabilitas

Alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut secara konsisten memberikan hasil atau jawab yang sama terhadap gejala yang sama, walau digunakan berulang kali. Reliabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil tidak beubah-ubah, dapat diandalkan dependable, dan tetapajeg consistent. 67 Instrumen dapat dikatakan reliabel atau handal apabila terdapat kesamaan data konsisten, alat ukurnya sama, respondennya sama dan dalam waktu yang berbeda- beda. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, bila koefisien reliabilitas0,6. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan software SPSS21 : 66 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta:LP3ES, 2011, h. 146. 67 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 140. Tabel 3.2 Hasil Uji ReliabilitasVariabel Motif Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .939 25 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .938 25 Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan hasil dari uji reliabilitas tersebut, maka diperoleh nilai alpha sebesar 0,939 untuk variabel motif dan nilai alpha sebesar 0,938 untuk variabel kepuasan. Nilai Cronbach’s Alpha tersebut 0,60 maka butir pernyataan dalam kuisioner dapat dikatakan reliable. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan tersebut mempunyai kehandalan yang tinggi untuk digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam penelitian ini.

J. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisa hasil penelitian, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif yaitu penelitian kuantitatif yang bertujuan hanya menggambarkan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi pada Organisasi Jurnalistik Fotografi Club UMM)

6 63 37

KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasi

2 6 19

PENDAHULUAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jay

1 9 32

KESIMPULAN DAN SARAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

0 3 25

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) DI TV ONE (KAJIAN PRAGMATIK).

3 15 21

FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE.

3 13 27

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) 29 AGUTUS 2012 “ADVOKAT KORUPTOR=KORUPTOR” (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) 29 Agustus 2012 “Advokat Koruptor=Ko

1 4 94

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Indonesia Lawyers Club Di Tv One).

0 0 93

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Indonesia Lawyers Club Di Tv One).

0 0 93

INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) DI TVONE

0 1 18