Sample Populasi dan Teknik Pengumpulan Sample

masyarakat akademik atau masyarakat ilmiah maupun konsumen penelitian atau pembaca laporan penelitian memahami apa yang dimaksud dengan pengertian variabel, indikator, parameter, maupun skala pengukuran yang dimaksud peneliti dalam penelitiannya kali ini. 60 Metode pengukuran merupakan salah satu masalah penting dalam meneliti kepuasan khalayak.Sebagai suatu hal yang abstrak sifatnya, pengukuran kepuasan perlu memperoleh perhatian lebih agar menghasilkan perhitungan yang akurat. Katz, Blumler, dan Gurevitch menyatakan bahwa pengukuran kepuasan merupakan salah satu masalah yang paling rumit dihadapi dalam penelitian empirik mengenai kepuasankhalayak dari media massa. Keadaan ini memungkinkan karena konsep kepuasan itu berorientasi pada khalayak. 61 Dalam penelitian ini pengukuran kepuasan yang dipergunakan berdasarkan tanggapan responden. Meskipun sering digunakan,cara ini mempunyai kelemahan. Kelemahannya yakni responden diasumsikan harus mampu menjawab kepuasan mana yang penting, atau kalaupun responden mengetahuinya, terkadang mereka tidak mampu menyampaikannya secara verbal. Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian.Pada teori uses and gratification yang digunakan oleh peneliti adalah mengenai beberapa konsep yang dapat diukur, yaitu konsep penggunaan media, Gratification Sought GS dan Gratification Obtained GO. 60 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, danKebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, h. 57 61 Dwinie Karessa, Hubungan Antara Motif dan Tingkat Kepuasan Khalayak Terhadap Situs www.metrotvnews.com Survei Terhadap Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurnalistik UIN Jakarta, Skripsi, S1 Program Studi Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2015, h. 46. Variabel yang diukur adalah media exsposure, motif, dan tingkat kepuasan yang diperoleh.

1. Media Use

Dalam penelitian ini, terpaan media yang diukur adalah frekuensi dan durasi waktu. Terpaan dapat diartikan sebagai kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan-pesan media ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi pada individu atau kelompok. Frekuensi dapat dilihat melalui seberapa sering khalayak menonton talkshow ILC yang dihitung dalam jangka waktu satu bulan, hal ini dikarenakan ILC merupakan program mingguan di TV One. Terdapat tiga kategori dalam penilaian frekuensi : 1 Rendah, yaitu jika responden menonton ILC1-2 kali dalam setiap bulannya. 2 Sedang, yaitu jika responden menonton ILC 3-4 kali dalam setiap bulannya. 3 Tinggi, yaitu jika responden menonton ILC 5-8 kali dalam setiap bulannya. Sedangkan durasi waktu dilihat melalui seberapa lama rata-rata waktu yang dihabiskan khalayak untuk menonton talkshow ILC dalam satu hari. Talkshow ILC berdurasi kurang lebih satu setengah jam dalam satu kali tayang. Terdapat tiga kategori penonton dilihat dari durasi atau curahan waktunya, yaitu: 1 Light viewers, yaitu jika menonton kurang dari 30 menit. 2 Medium viewers, yaitu apabila menonton 30-60 menit. 3 Heavy viewers, yaitu apabila menonton lebih dari 60 menit. 62 62 Ririn Rismayanti, Hubungan Antara Motif dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa UIN Jakarta Pada Program Entertainment News Di NET, Skripsi, S1 Program Studi Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2015, h. 38.

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi pada Organisasi Jurnalistik Fotografi Club UMM)

6 63 37

KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasi

2 6 19

PENDAHULUAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jay

1 9 32

KESIMPULAN DAN SARAN KEPUASAN AUDIENCE PADA TAYANGAN TALKSHOW TELEVISI (Studi Kuantitatif Uses and Gratification Kepuasan Audience pada Tayangan Indonesia Lawyers Club TV One dan Today’s Dialogue Metro TV, di Kalangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

0 3 25

PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) DI TV ONE (KAJIAN PRAGMATIK).

3 15 21

FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE.

3 13 27

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) 29 AGUTUS 2012 “ADVOKAT KORUPTOR=KORUPTOR” (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) 29 Agustus 2012 “Advokat Koruptor=Ko

1 4 94

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Indonesia Lawyers Club Di Tv One).

0 0 93

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Indonesia Lawyers Club Di Tv One).

0 0 93

INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) DI TVONE

0 1 18